Efek Hebat dari Berolahraga pada manula di Jepang

Jumlah orang berusia seratus tahun ke atas di Jepang mencapai rekor tertinggi melampaui 69.000 orang hingga 1 September 2018. Jepang juga mengalami masyarakat yang menua. Namun semakin banyak orang lanjut usia melakukan olahraga, karena mereka ingin tetap sehat dan aktif. Banyak orang terinspirasi oleh petualang Yuichiro Miura yang terus melakukan banyak tantangan dalam usia lanjutnya.

Bukti dari tren itu adalah meningkatnya kekuatan fisik dan kemampuan atletik warga lanjut usia Jepang. Para wanita berusia 65 tahun ke atas serta pria berusia 70 tahun ke atas mencapai rekor tertinggi dalam survei tahunan yang dilakukan oleh Badan Olahraga Jepang di tahun fiskal 2017.

Sudah terbukti bahwa orang yang berolahraga secara teratur, secara proporsional memiliki kekuatan fisik yang lebih. Pemerintah menyerukan masyarakat untuk berolahraga guna menurunkan pengeluaran medis dan perawatan yang meningkat, serta memperpanjang tingkat harapan hidup sehatnya.

Ini merujuk pada jumlah tahun seseorang dapat hidup tanpa bantuan perawatan. Sebuah kajian kementerian kesehatan di tahun 2016 menunjukkan bahwa tingkatnya adalah 74,79 tahun bagi wanita dan 72,14 tahun bagi pria. Kedua angka itu lebih tinggi daripada kajian sebelumnya yang dilakukan tahun 2015.

Hisashi Naito, profesor dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Olahraga Universitas Juntendo mengatakan, orang-orang yang kini berusia tujuh puluhan dan delapan puluhan adalah generasi yang menghabiskan masa remajanya ketika Jepang tengah memulihkan diri setelah Perang Dunia Kedua. Ia mengatakan, mereka masih muda ketika era pertumbuhan tinggi Jepang, mengalami perbaikan nutrisi dan fisiknya bertumbuh tiap tahun.