Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Ketika Wawancara Kerja di Jepang !!!
1. Ketepatan Waktu Orang Jepang memang terkenal disiplin sehingga ketika wawancara kerja, jangan datang terlambat. Oleh karena itu, peserta wawancara diharapkan untuk datang 30 menit sebelum jadwal wawancara berlangsung. Selain agar tidak terlambat, datang wawancara di awal akan membuat pikiran menjadi lebih segar dan relax. Dengan begitu, wawancara dengan orang Jepang maupun perusahaan Jepang akan berlangsung sukses.
2. Pakaian Pada dasarnya, aturan pakaian ketika wawancara hampir sama di negara manapun, yaitu sebaiknya menggunakan pakaian smart-casual. Pakaian seperti itu membuat peserta wawancara terkesan lebih ‘santai’ dan membuat pewawancara bisa melihat kepribadian peserta wawancara. Di zaman sekarang sudah banyak perusahaan yang tidak terikat pada gaya berpakaian. Namun, bagi peserta wawancara sebaiknya mencocokkan pakaian yang digunakan dengan budaya perusahaan yang dilamar. Selama kamu masih belum menjadi karyawan di sana, ada baiknya mengikuti gaya berpakaian berikut ini :Gaya Berpakaian untuk Melamar Pekerjaan di Jepang. Japan Job Hunting Style!
3. Penggunaan Bahasa Jepang Ketika melamar kerja di Jepang atau di perusahaan Jepang, gunakan Bahasa Jepang yang baik. Maksudnya adalah gunakan Bahasa Jepang yang sopan dan juga formal. Pasalnya, penggunaan Bahasa Jepang akan memperlihatkan bagaimana value yang dimiliki oleh peserta wawancara. Selain itu, penggunaan Bahasa Jepang akan bergantung pada siapa lawan bicaranya. Oleh karena itu, pastikan peserta wawancara menggunakan ungkapan dan Bahasa Jepang yang sopan. Misalnya, yaitu sebaiknya menggunakan –desu dan –masu agar peserta wawancara terkesan baik dan menjadi nilai plus.
4. Sikap Ketika Diwawancara Peserta wawancara sebaiknya memahami etika wawancara agar sukses menjalani proses rekrutmen. Misalnya, ketika sedang wawancara, hindari mengeluarkan suara yang kecil karena akan memberikan kesan tidak percaya diri. Kemudian, lakukan eye contact dengan pewawancara dan perlihatkan ekspresi yang cerah. Ketika melakukan wawancara di Jepang atau di perusahaan hindari menggerak-gerakkan kaki ketika wawancara, sering menyentuh wajah atau rambut, dan tidak memberikan senyum.
