Minggu, 11 Oktober 2020

Kebiasaan di Jepang Saat Musim Gugur 

 Kebiasaan di Jepang Saat Musim Gugur 


Rakyat negeri Matahari Terbit ini memiliki kebiasaan-kebiasaan unik untuk mengisi kegiatan di musim gugur. Sejumlah daerah seperti Kyoto masih menerapkan tradisi kuno yang dilakukan masyarakatnya di setiap pergantian musim, antara lain: 

1. Shokuyoku no aki (musim makan) 

orang-orang Jepang menikmati hidangan tempura ketika musim semi berakhir 

2.Tsukimi (melihat bulan) 

orang-orang berdiri di atas bukit untuk melihat bulan panen yang dianggap lebih besar dan lebih bercahaya dibanding pada waktu lainnya. Dokusho ada aki (musim gugur atau musim membaca) karena musim gugur dianggap lebih pendek untuk membuat orang berpikir dibanding pada musim panas 

3. Supotsu no aki (musim gugur atau musim berolahraga) 

para siswa biasanya menikmati "segarnya udara musim gugur ", meskipun kenyataannya musim awal musim gugur ini diawali dengan angin topan. festival musim gugur di Jepang yang menarik. : Festival Tsukimi Festival Tsukimi juga dikenal sebagai festival memandang bulan. Festival ini diadakan untuk menyambut bulan purnama yang muncul pada saat musim gugur, biasanya hari tersebut jatuh pada tanggal 25 September dan 23 Oktober. Masyarakat Jepang merayakan festival ini dengan duduk menikmati keindahan bulan sambil memakan tsukimi dango dan minum sake. Festival Nagoya Festival ini merupakan festival terbesar di Nagoya yang diselenggarakan selama dua hari sekitar pertengahan Oktober. 

Diiringi dengan arakan Mikoshi para pria dan wanita yang berpakaian zaman dahulu serta musik Kagura, festival ini diadakan untuk menghormati tiga pria terkuat di Jepang pada zaman pertengahan, yaitu Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu. Festival Takayama Festival Takayama merupakan salah satu festival terbaik di Jepang. Festival ini diadakan 2 kali dalam setahun, yaitu pada saat musim semi dan musim gugur. Pada musim semi, festival ini diadakan di Kuil Shinto Hie dan dikenal dengan Sanno Matsuri. Sedangkan pada musim gugur, festival ini dikenal dengan Festival Hachiman dan diadakan di Kuil Shinto Sakurayama Hachiman. Festival Kaname Pada upacara di festival ini, pendeta Shinto mempersembahkan beras yang baru dipanen kepada para dewa sebagai ucapan syukur atas panen yang baik. 

Penduduk setempat juga mempersembahkan beras panen pertama di kuil ini, dan menampilkan upacara hatsu ho hiki (contoh beras pertama) untuk rasa terima kasih mereka atas karunia alam. Festival Tori No Ichi Tori no Ichi yang merupakan festival tahunan yang diadakan di setiap wilayah pada bulan November. Festival ini merupakan acara turun temurun di mana para penduduk mendoakan hasil panen yg bagus pada musim gugur dengan mempersembahkan Tori ke kuil. Tori no Ichi yang paling populer di Tokyo diselenggarakan di Kuil Chokokuji, terletak sekitar 1 kilometer arah utara dari Kuil Sensoji di Asakusa.

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...