Putra Mahkota Akishino Diumumkan Sebagai Penerus Kaisar
Putra Mahkota Jepang Akishino telah secara resmi diumumkan sebagai penerus takhta Kekaisaran. Proklamasi ini adalah yang terakhir dari serangkaian upacara untuk menentukan penerus takhta.
Pangeran yang bernama Fumihito itu menjadi urutan pertama penerus takhta bulan Mei tahun lalu. Pada saat itu kakak laki-lakinya, Naruhito, dinobatkan sebagai kaisar setelah ayah mereka turun takhta.
Upacara pengumuman Akishino sebagai Putra Mahkota sebelumnya dijadwalkan April tahun ini. Namun upacara ditunda karena pandemi virus korona.
Upacara hari Minggu (08/11/2020) itu dihadiri oleh para anggota Keluarga Kekaisaran yang telah dewasa dan para kepala ketiga cabang pemerintah.
Kaisar Naruhito mengatakan, "Dengan ini saya menggelar Upacara Proklamasi Putra Mahkota dan sesuai Undang-Undang Keluarga Kekaisaran memproklamasikan secara luas kepada rakyat Jepang dan dunia bahwa Pangeran Fumihito adalah Putra Mahkota."
Putra Mahkota kemudian menyampaikan tekad untuk memenuhi tugas-tugasnya.
Putra Mahkota Akishino mengatakan, "Saya merasa sangat terhormat diberikan kesempatan Upacara Proklamasi Putra Mahkota. Saya menjunjung tinggi tanggung jawab sebagai Putra Mahkota seraya terus memenuhi tugas-tugas saya."
Perdana Menteri Suga Yoshihide menyampaikan pidato untuk memberikan selamat mewakili para hadirin.
Suga mengatakan, "Bersama dengan Yang Mulia Putri Mahkota, Yang Mulia Putra Mahkota telah lama membantu Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri, serta Yang Mulia Kaisar Emeritus dan Permaisuri Emerita. Putra Mahkota dengan sungguh-sungguh telah menjalankan aktivitas Keluarga Kekaisaran, seperti mengunjungi kawasan yang terkena bencana dan mendukung muhibah baik internasional.
Melalui aktivitas tersebut rakyat Jepang menghormati dan memuji Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri, serta bagaimana mereka berhubungan erat dengan masyarakat. Dengan berbahagia kami sambut pelaksanaan Upacara Proklamasi Putra Mahkota."
Karena pandemi jumlah hadirin dibatasi. Beberapa acara juga dibatalkan, termasuk jamuan, upacara iring-iringan mobil, dan kesempatan masyarakat untuk menandatangani buku ucapan selamat.
