TAMAN HIBURAN DISNEY JEPANG MENGALAMI KERUGIAN HINGGA 30 MILYAR YEN
Pengelola taman hiburan Disney Jepang telah membukukan kerugian bersih 30 miliar yen untuk paruh pertama tahun ini. Tokyo Disneyland dan DisneySea ditutup selama berbulan-bulan karena pandemi virus corona.
Oriental Land melaporkan penjualan selama enam bulan hingga September turun 76,2 persen dalam yen dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 566 juta dolar. Kedua taman Disney ditutup pada akhir Februari dan dibuka kembali pada Juli dengan kapasitas terbatas.
Direktur eksekutif Oriental Land Yokota Akiyoshi memperingatkan bahwa dalam jangka pendek, akan sulit untuk mendapatkan kembali jumlah pengunjung.
Dia mengatakan perusahaan sedang mengerjakan struktur harga tiket baru. Perusahaan memperkirakan jumlah pengunjung akan turun 67,3 persen untuk setahun penuh hingga Maret. Ia memperkirakan kerugian bersih sekitar 490 juta dolar untuk periode tersebut.
Oriental Land telah memutuskan untuk mengurangi bonus musim dingin untuk 4.000 karyawannya. Beberapa pegawai diminta untuk mempertimbangkan pekerjaan alternatif.