UNESCO Akan Masukkan Teknik Arsitektural Jepang
UNESCO to add Japanese architectural techniques
Sebuah panel UNESCO telah merekomendasikan agar teknik-teknik arsitektural tradisional Jepang dimasukkan ke dalam daftar Warisan Kebudayaan Takbenda.
Keahlian bangunan tradisional Jepang terdiri dari 17 teknik.
Ini termasuk keahlian untuk memperbaiki kuil Buddha dan kuil Shinto kuno, yang penting dalam melestarikan aset kebudayaan, serta juga pembuatan atap jerami, pengecatan berpernis, pelapisan plester, dan penganyaman tikar tatami.
Keahlian-keahlian tersebut telah membantu membuat struktur tradisional tahan terhadap gempa dan topan, meskipun menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, rumput, dan tanah.
Komite antarpemerintah UNESCO akan secara resmi memutuskan apakah akan memasukkan teknik-teknik arsitektural Jepang tersebut dalam sidangnya di Paris yang dimulai 14 Desember.