Jepang Makin Ramah dengan Muslim
Jepang merupakan negara yang tertutup akan hal keagamaan. Di negara mereka hanya dua keyakinan saja yang dominan yaitu Shinto dan Buddha. Meskipun begitu, mereka kerap kali mengikuti perayaan-perayaan agama lain, seperti perayaan helloween dan lain sebagainya.
Perkembangan muslim di Jepang juga semakin baik. Tidak terjadi penolakan atau pertentangan, pemerintah Jepang justru mulai menggarap proyek pembangunan destinasi wisata yang diperuntukkan turis-turis muslim yang datang ke Jepang. Tempat wisata yang ramah untuk turis muslim dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti tempat ibadah, dan juga restoran halal.
Jepang amat gencar untuk mempromosikan paket wisata yang ramah bagi turis muslim kepada negara-negara muslim termasuk negara Indonesia. Pada saat ini, tidak sedikit turis muslim yang datang berlibur ke Jepang. Mereka berharap turis muslim akan semakin banyak di setiap tahunnya.
Program yang ditawarkan Jepang kepada turis muslim ialah proyek Shoryudo. Paket wisata ini meliputi sejumlah daerah di Chubu, yang terletak di Jepang bagian tengah. Dalam paket tersebut Jepang menyediakan 23 tempat ibadah yang tersebar di sejumlah tempat. Tempat ibadah dapat dijumpai di bandara udara, hotel, dan tempat penginapan.
Bukan hanya itu, Jepang juga mendirikan beberapa masjid. Terdapat sejumlah masjid di wilayah Shoryudo seperti, Masjid Nagoya, Masjid Fuji, Masjid Seto, Masjid Shin Ajo, Masjid Bandara Nagoya, dan masih banyak lagi.
Jepang juga berupaya untuk menyediakan tempat makan atau restoran halal, antara lain Hotek Sunvalley Hakuba, Hotek Miyako Gifu, dan lain sebagainya. Restoran tersebut akan memisahkan minyak goreng untuk memasak makanan yang mengandung daging babi. Oleh karena itu, minyak bekas penggorengan daging babi tidak dipakai untuk memasak makanan halal.
