Program Subsidi Wisata "Go to Travel" Pemerintah Jepang akan Diperpanjang Hingga Juni 2021, Yeay!!!
Pemerintah Jepang kini tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang program subisidi wisata Go to Travel demi membangkitkan kembali ekonomi hingga bulan Juni 2021.
Awalnya, program pemerintah ini akan berakhir pada Januari 2021 namun pemerintah mengatakan perlu adanya dukungan industri pariwisata dalam jangka waktu yang lebih lama meski saat ini peningkatan jumah infeksi di Jepang kian mengkhawatirkan.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa program subsidi dilakukan berdasarkan situasi infeksi serta permintaan dari masyarakat domestik untuk berlibur.
Perencanaan ini tentu juga akan membutuhkan stimulus ekonomi tambahan yang akan dibahas dalam beberapa rapat pemerintah tahun depan.
Program yang telah diluncurkan pada akhir Juli lalu ini memang cukup mendapat respon positif dari para wisatawan domestik untuk berlibur di dalam negeri. Dengan inilah, perputaran ekonomi dari sektor pariwisata Jepang perlahan kembali bangkit.
Dengan adanya program ini memungkinkan para wisatawan domestik menerima bantuan potongan harga wisata hingga 20.000 Yen.
Meski begitu, Osaka dan Sapporo telah resmi dikecualikan dari program subsidi wisata ini akibat lonjakan kasus corona yang meningkat secara tajam. Pemerintah akan terus memantau hingga kasus mereda dan akan dibuka kembali.
Pemerintah juga terus menghimbau kepada seluruh pekerja dan bisnis di sektor pariwisata untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Pemerintah Jepang juga telah meminta kepada berbagai sektor bisnis terutama restoran dan tempat hiburan malam untuk memperpendek jam operasional demi mencegah kerumunan yang berisiko memunculkan kasus corona.