Selasa, 13 Agustus 2024

5 Pelajaran yang Dapat Diambil Dari Kasus Cosplayer Keekihime Diserang Fans Saat di Comiket Jepang

Acara Comiket di Jepang yang menjadi tempat cosplayer Keekihime diserang fans.
Kredit Gambar: William Tai/flickr 

Pada tanggal 12 Agustus 2024 lalu, komunitas cosplayer global di sosial media X.com sempat panas. Hal ini akibat kasus cosplayer Keekihime diserang fans saat hadiri acara Comiket di Jepang.

Kejadian ini melibatkan orang yang tiba-tiba memeluk Keekihime saat sedang acara foto-foto. Kejadian tersebut sempat tertangkap oleh akun @xymng4891893251 di X.com. Foto tersebut telah dilihat 4,3 juta orang dan dapat menjadi

Pastikan Jangan Berangkat Cosplay di Comiket Sendiri

Saat kejadian serangan fans, Keekihime sebarnya dikeliling para fans juga. Sayangnya, para fans ini tidak memiliki pemikiran waspada. Jika Keekihime bawa teman, kejadiannya bisa berbeda. Teman Keekihime bisa berjaga dan menghentikan fans yang bringas tersebut.

Masalah fans menyerang idola mereka sudah banyak terjadi. Bagi kamu yang hobi cosplay dan sudah punya nama di internet, wajib hati-hati. Walaupun sudah ikuti aturan, terkadang kamu tetap menjadi target orang nakal seperti yang terjadi pada Keekihime.

Aturan cosplay di Jepang sendiri juga sudah ketat. Kamu tidak boleh cosplay di publik dan harus hubungi petugas jika ada acara foto dengan fans. Namun, kejadian yang libatkan Keekihime kemarin menjadi  bukti bahwa semua itu tidak cukup.

Sangat dianjurkan bawa teman sebagai tenaga tambahan melindungi diri. Minimal pergi dengan satu orang sebagai jaga-jaga jika dapat masalah saat cosplay di Jepang.

Selalu Kooperasi dengan Petugas Keamanan Comiket

Jika akan buat acara yang melibatkan banyak fans di event seperti Comiket, pastikan kontak petugas. Kamu akan diamankan ke area khusus yang diberi pagar pembatas. Hal ini akan amankan para cosplayer dari non-fans yang ingin mendekat.

Walaupun begitu, ini bukan garansi. Kejadian fans yang menyerang Keekihime menunjukan dirinya lompat pagar pembatas untuk memeluk Keekihime. Kondisi ini tidak akan terjadi jika ada petugas yang amankan are tersebut.

Ternyata penyerangan tersebut dilakukan fans yang menjadi penguntit Keekihime sejak lama. Jika sudah tahu dari awal, harusnya menyerahkan status fans tersebut ke petugas Comiket. Foto sangat membantu untuk kenali individu berbahaya ini.

Langsung Ambil Foto Saat Mengalami Masalah di Comiket

Para fans yang akan foto-foto cosplay Keekihime tentu bawa kamera. Berkat para fans tersebut, foto dari serangan terekam jelas. Foto tersebut dapat menjadi bukti kuat untuk melaporkan ke pihak berwajib.

Foto bukti cosplayer Keekihime diserang juga disebarkan ke sosial media. Berkat postingan tersebut, identifikasi pelaku fans yang bersalah lebih cepat terjadi. Para cosplayer lain juga mendapat info dan mampu melindungi diri dari fans nakal tersebut nantinya.

Maka dari itu, penting selalu bawa smartphone walaupun sedang cosplay. Minimal, smartphone dapat digunakan untuk rekam pembicaraan, video dan foto bukti kejadian dan masalah saat di Comiket. Nanti, bukti akan membantu urus masalahnya ke pihak keamanan dan pihak berwajib.

Bawa Alat Pertahanan Diri Bila Memungkinkan

Untuk memastikan bisa jaga diri di Comiket, para kaum hawa yang cosplay wajib bawa alat pertahanan sendiri. Alat pertahanan yang legal di Jepang adalah senter kekuatan tinggi untuk menyilaukan mata dan memukul, serta personal alarm yang membantu orang lain ketahui kamu sedang dalam masalah.

Kedua alat tersebut tidak melumpuhkan tetapi dapat membantu kamu membuat penyerang bingung. Minimal kamu mendapatkan waktu sesaat untuk lari menjauh ke tempat yang aman.

Kooperasi Polisi Tidak Akan Maksimal Jika Bukan Orang Asli Jepang

Saat cosplayer Keekihime diserang, polisi awalnya mau kooperasi. Namun, setelah tahu Keekihime bukan warga Jepang, masalah ini diserahkan ke kedutaan negara asal. Artinya, polisi tidak akan langsung turun tangan sebelum ada campur tangan pihak kedutaan.

Dari hal ini, kamu juga jangan bergantung pada polisi jika cosplay di Jepang dan punya masalah. Langsung saja hubungi kedutaan Indonesia dan mencari solusi dengan mereka. Nanti jika ada keputusan, barulah polisi bisa kooperasi lancar.

Cosplayer di acara wibu besar memang selalu dalam bahaya. Tidak hanya di Comiket Jepang, tapi juga di Anime Expo Us dan bahkan COMIFURO di Indoensia juga tidak aman.

Para cosplayer, terutama yang kaum hawa harus lebih waspada. Sebisa mungkin jangan sampai sendirian saat mengenakan konstum dan berkeliling di acara besar wibu. Saat berpergian dengan rombongan banyak, kemungkinan diserang orang lain akan mengecil.

Semoga kejadian cosplayer Keekihime diserang dapat menjadi pembelajaran bagi kamu yang akan main ke Comiket. Jangan remehkan seberapa bringas fans cosplayer saat bertemu model yang mereka suka!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...