Acara Comiket di Jepang yang menjadi tempat cosplayer Keekihime diserang fans.
Kredit Gambar: William Tai/flickr
Pada tanggal
12 Agustus 2024 lalu, komunitas cosplayer global di sosial media X.com sempat
panas. Hal ini akibat kasus cosplayer
Keekihime diserang fans saat hadiri acara Comiket di Jepang.
Kejadian ini
melibatkan orang yang tiba-tiba memeluk Keekihime saat sedang acara foto-foto.
Kejadian tersebut sempat tertangkap oleh akun @xymng4891893251
di X.com. Foto tersebut telah dilihat 4,3 juta orang dan dapat menjadi
Pastikan Jangan Berangkat Cosplay di Comiket Sendiri
Saat
kejadian serangan fans, Keekihime sebarnya dikeliling para fans juga.
Sayangnya, para fans ini tidak memiliki pemikiran waspada. Jika Keekihime bawa
teman, kejadiannya bisa berbeda. Teman Keekihime bisa berjaga dan menghentikan
fans yang bringas tersebut.
Masalah
fans menyerang idola mereka sudah banyak terjadi. Bagi kamu yang hobi cosplay
dan sudah punya nama di internet, wajib hati-hati. Walaupun sudah ikuti aturan,
terkadang kamu tetap menjadi target orang nakal seperti yang terjadi pada
Keekihime.
Aturan cosplay di Jepang sendiri juga sudah ketat.
Kamu tidak boleh cosplay di publik dan harus hubungi petugas jika ada acara
foto dengan fans. Namun, kejadian yang libatkan Keekihime kemarin menjadi bukti bahwa semua itu tidak cukup.
Sangat dianjurkan bawa
teman sebagai tenaga tambahan melindungi diri. Minimal pergi dengan satu orang
sebagai jaga-jaga jika dapat masalah saat cosplay di Jepang.
Selalu Kooperasi dengan Petugas Keamanan Comiket
Jika akan
buat acara yang melibatkan banyak fans di event seperti Comiket, pastikan
kontak petugas. Kamu akan diamankan ke area khusus yang diberi pagar pembatas.
Hal ini akan amankan para cosplayer dari non-fans yang ingin mendekat.
Walaupun
begitu, ini bukan garansi. Kejadian fans yang menyerang Keekihime menunjukan
dirinya lompat pagar pembatas untuk memeluk Keekihime. Kondisi ini tidak akan
terjadi jika ada petugas yang amankan are tersebut.
Ternyata
penyerangan tersebut dilakukan fans yang menjadi penguntit Keekihime sejak lama. Jika sudah tahu dari awal, harusnya
menyerahkan status fans tersebut ke petugas Comiket. Foto sangat membantu untuk
kenali individu berbahaya ini.
Langsung Ambil Foto Saat Mengalami Masalah di Comiket
Para fans
yang akan foto-foto cosplay Keekihime tentu bawa kamera. Berkat para fans
tersebut, foto dari serangan terekam jelas. Foto tersebut dapat menjadi bukti
kuat untuk melaporkan ke pihak berwajib.
Foto bukti cosplayer Keekihime diserang juga disebarkan ke
sosial media. Berkat postingan tersebut, identifikasi pelaku fans yang bersalah
lebih cepat terjadi. Para cosplayer lain juga mendapat info dan mampu
melindungi diri dari fans nakal tersebut nantinya.
Maka dari itu, penting
selalu bawa smartphone walaupun sedang cosplay. Minimal, smartphone dapat
digunakan untuk rekam pembicaraan, video dan foto bukti kejadian dan masalah
saat di Comiket. Nanti, bukti akan membantu urus masalahnya ke pihak keamanan
dan pihak berwajib.
Bawa Alat Pertahanan Diri Bila Memungkinkan
Untuk
memastikan bisa jaga diri di
Comiket, para kaum hawa yang cosplay wajib bawa alat pertahanan sendiri. Alat
pertahanan yang legal di Jepang adalah senter kekuatan tinggi untuk menyilaukan
mata dan memukul, serta personal alarm yang membantu orang lain ketahui kamu
sedang dalam masalah.
Kedua alat tersebut
tidak melumpuhkan tetapi dapat membantu kamu membuat penyerang bingung. Minimal
kamu mendapatkan waktu sesaat untuk lari menjauh ke tempat yang aman.
Kooperasi Polisi Tidak Akan Maksimal Jika Bukan Orang Asli Jepang
Saat cosplayer Keekihime diserang, polisi awalnya
mau kooperasi. Namun, setelah tahu Keekihime bukan warga Jepang, masalah ini
diserahkan ke kedutaan negara asal. Artinya, polisi tidak akan langsung turun
tangan sebelum ada campur tangan pihak kedutaan.
Dari hal ini, kamu
juga jangan bergantung pada polisi jika cosplay di Jepang dan punya masalah.
Langsung saja hubungi kedutaan Indonesia dan mencari solusi dengan mereka.
Nanti jika ada keputusan, barulah polisi bisa kooperasi lancar.
Cosplayer di acara wibu
besar memang selalu dalam bahaya. Tidak hanya di Comiket Jepang, tapi juga di Anime
Expo Us dan bahkan COMIFURO di Indoensia juga tidak aman.
Para cosplayer,
terutama yang kaum hawa harus lebih waspada. Sebisa mungkin jangan sampai
sendirian saat mengenakan konstum dan berkeliling di acara besar wibu. Saat
berpergian dengan rombongan banyak, kemungkinan diserang orang lain akan
mengecil.
Semoga kejadian cosplayer
Keekihime diserang dapat menjadi pembelajaran bagi kamu yang akan main ke Comiket.
Jangan remehkan seberapa bringas fans cosplayer saat bertemu model yang mereka
suka!