Ilustrasi bekerja jadi animator Jepang. Kredit Gambar: /Unsplash
Banyak
orang memiliki cita-cita bekerja sebagai animator untuk anime di Jepang. Hal
ini ternyata bukan mimpi lagi. Beberapa tahun terakhir, animator asing bisa
bekerja dalam proyek anime besar di Jepang. Contoh saja Kay
Yu yang
kerja di anime Mushoku Tensei.
Bagaimana cara jadi animator Jepang seperti mereka yang
sudah sukses itu? Mari bahas jalurnya berikut ini!
Pastikan Memiliki Portofolio Dalam Industri Animasi dan
Digital Artwork
Agar sukses jadi animator, kamu harus mengasah
kemampuan diri. Hal ini dapat dilakukan dengan mendalami serius profesi kamu.
Coba sekolah yang fokus seni lukis, ambil kuliah di jurusan digital grafis dan
coba buat proyek animasi mandiri.
Selanjtunya, perbanyak
proyek tersebut untuk menebalkan portofolio kamu. Jika sudah punya portofolio,
kamu bisa daftar kerja ke banyak studio animasi atau kerja freelance.
Pada tahapan ini,
kerja animasi saja sesuai kebutuhan. Misal buat iklan online, buat video
YouTube, buat animasi Company Profile dan berbagai proyek animasi lainnya.
Modal kemampuan ini akan bantu kamu cari kerja di studio animasi Jepang
nantinya.
Harus Bisa Bahasa Jepang Lancar Terlebih Dahulu
Setelah
punya portofolio tebal dan kemampuan animasi baik, selanjutnya tinggal fokus belajar bahasa Jepang. Agar diterima kerja
mudah di Jepang, kamu minimal lulus tes bahasa Jepang tingkat N3.
N3 ini minimal dan
alangkah lebih baik bisa lebih dari standar itu. Target tertinggi adalah bahasa
Jepang N1. Jika sudah sampai level N1, kamu lebih mudah diterima banyak
perusahaan animasi Jepang.
Untuk belajar,
disarankan kamu cari LPK bahasa Jepang ataupun kelas kursus khusus bahasa
Jepang. Tambahkan juga menu belajar otodidak agar bisa cepat lancar bahasa
Jepang.
Cari Lowongan Bekerja Sebagai Freelance Animator di Studio
Animasi Jepang
Menggunakan
portofolio dari negara asal dan kemampuan bahasa Jepang yang baik, sekarang
waktunya mendaftar ke studio animasi Jepang. Jangan langsung target studio
besar, cari studio animasi pembantu saja.
Studio
besar biasanya membayar studio animasi kecil sebagai pembantu proyek anime.
Kamu bisa mulai buat nama dari studio animasi pembantu tersebut. Setelah kerja di perusahaan animasi Jepang, jalur jadi
animator tulen akan lebih terbuka, tidak sekedar freelance.
Memiliki Kemampuan Sebagai Animator dengan Kualitas Baik
dan Kerja Cepat
Cara jadi
animator Jepang akan lebih mudah jika kamu memiliki kualitas baik sebagai
animator. Pastikan kamu tawarkan hasil karya di atas rata-rata animator pada
umumnya. Selama kamu menunjukan hasil kerja baik dan konsisten, kamu sudah ada
pada level animator profesional.
Jika ingin
dilirik untuk banyak kerjaan dari studio animasi Jepang, pastikan kamu bekerja
cepat juga. Semakin kamu bekerja baik dalam durasi deadline pendek, makin
banyak studio akan hubungi kamu.
Perbanyak Koneksi Agar Mudah
Mendapatkan Tawaran Kerja
Koneksi jangan diremehkan
juga saat cari kerja sebagai animator. Saat kamu punya track record baik, coba
minta rekomendasi kerja ke studio animasi. Jika status kamu adalah freelancer,
tawaran kerja pasti banyak direkomendasikan.
Setelah punya banyak
koneksi, kamu bisa minta kontrak yang meliputi pengurusan visa juga. Pada
tahapan ini, kamu bisa berangkat ke Jepang sebagai staff animator tulen.