Minggu, 11 Agustus 2024

Apakah Mungkin Bisa Kerja di Jepang Tanpa Skill? Inilah 5 Fakta Tentang Loker Low Skilled Labor di Jepang!

Ilustrasi low skill labor di Jepang. Kredit Gambar: Erica Leong/Unsplash

Bekerja di Jepang adalah cita-cita banyak orang di Indonesia. Namun, apakah mungkin bekerja di sana saat tidak punya banyak skill? Apakah loker low skilled labor di Jepang mudah didapat? Berikut adalah beberapa fakta yang harus kamu pahami jika menarget pekerjaan low skilled labor di Jepang!

Low Skilled Labor Masih Dibutuhkan di Area Pedalaman

Lowongan pekerjaan yang persyaratannya minim tersedia banyak di pedalaman Jepang. Banyak lowongan menjadi caregiver dan sektor pertanian tersedia di sini.

Bisa dibilang, pedalaman di Jepang memiliki masalah sama seperti di Indonesia. Tidak banyak orang mau mengisi pekerjaan di pedesaan karena lebih tertarik kerja di kota.

Kondisi tenaga kerja muda pindah ke kota, mengakibatkan banyak lowongan kerja di pedesaan mudah diisi. Bila kamu tidak punya skill banyak, silahkan cari lowongan di pedalaman Jepang saja.

Pekerjaan yang Jarang Diminati Pasti Bisa Dikerjakan Low Skilled Labor

Banyak pekerjaan di Jepang yang dihindari karena berat dan tidak menarik. Contoh saja staff pengelola sampah di Jepang. Bekerja dengan sampah tiap hari tentu dihindari oleh kebanyakan orang Jepang, jadi lokernya lebih terbuka untuk low skilled labor.

Jika dipikirkan, fakta bekerja di Jepang tanpa banyak skill memang mirip dengan di Indonesia. Kamu tidak bisa pilih banyak pekerjaan menarik jika tidak menawarkan skill unik. Untungnya, bekerja sebagai low skilled labor di Jepang tetap mendapatkan gaji lebih besar dibanding di Indonesia.

Pekerjaan Magang Masih Terbuka untuk Golongan Low Skilled Labor

Jika tidak menemukan loker low skilled labor di Jepang yang tawarkan pekerjaan tetap, mengapa tidak coba magang?

Kesempatan magang di Jepang tidak harus dengan pendidikan tinggi. Banyak LPK di Indonesia menawarkan akses magang ke Jepang untuk lulusan SMK dan SMA. Jadi, kesempatan kerja ini terbuka bagi banyak orang.

Saat di LPK, kamu akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang dan skill kerja di sana. Hasilnya, kamu yang tidak punya skill menonjol tetap terlatih dan bisa kerja di Jepang juga.

Krisis Pekerja di Jepang Membuka Peluang Kerja Lebih Besar

Banyak sektor lowongan kerja di Jepang terpaksa dibuka dengan syarat ringan karena memang tidak ada yang mendaftar. Saat kebutuhan akan pekerja tinggi, perusahaan sering terpaksa membuka kesempatan lebih besar bagi siapa saja yang ingin kerja.

Umumnya pekerja low skilled labor yang diterima akan mendapat pelatihan sebelum mulai kerja. Jadi, pada tempat seperti ini, kamu tidak akan bekerja full dulu saat masa training.

Walaupun begitu, prospek mendapatkan pelatihan dan diterima kerja langsung lebih besar karena krisis tenaga kerja. Bagi yang tidak mau magang di Jepang, bisa cari jalur kerja sambil pelatihan yang ini.

Harus Mampu Memberikan Hal Lebih Dibandingkan Pekerja Asli Jepang

Jika ingin sukses mendapatkan pekerjaan di Jepang sebagai low skilled labor, kamu harus memiliki hal yang unik.

Kelebihan ini tidak harus skill kerja, tapi skill lain yang membantu kamu jadi lebih menarik di mata boss. Misal saja keahlian berbahasa Inggris. Jika bisa berbahasa Jepang dan Inggris baik, kamu tidak perlu punya skill bekerja lain. Dua skill bahasa tingkat tinggi sudah membuka kesempatan jadi translator.

Dari bahasan fakta-fakta di atas, kamu sekarang sadar bahwa loker low skilled labor di Jepang memang masih ada. Tetapi bukan berarti kamu bisa hidup nyaman dengan pekerjaan tersebut.

Lebih baik kamu ikut LPK saja dan perbanyak skill kerja agar menjadi lebih menarik bagi para boss di Jepang. Jika punya skill lebih, pasti lebih mudah menarget pekerjaan lebih baik di sana!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...