Selasa, 13 Agustus 2024

Hindari Depresi dengan Praktek 4 Cara Atasi Burnout Magang di Jepang Ini!

Pastikan jaga mental kerja agar tidak burnout magang di Jepang. Kredit Gambar: CJ Dayrit/Unsplash

Butuh atasi burnout magang di Jepang? Kamu datang pada artikel yang tepat. Di sini akan dibahas berbagai cara bekerja dengan pandangan lebih positif dan membantu perbaiki mental burnout.

Bekerja di Jepang terkenal dengan budaya disiplin dan dedikasi tinggi hingga sering lembur. Kondisi kerja ini memang bagus dan produktif, tetapi mudah menggerus mental bagi yang kurang kuat.

Bagi yang merasa sedang burnout, gunakan saja 5 cara berikut untuk mengatasinya:

Bagi Jam Kerja dengan Jam Personal

Jangan campurkan jam kerja dengan jam personal kamu. Buat batasan jelas agar kedua waktu ini tidak bercampur.

Hindari membawa pulang pekerjaan dari kantor ke rumah jika tidak darurat. Selama bisa memisahkan jam kerja dengan waktu untuk kebutuhan sendiri, kamu sudah efektif merawat mental.

Umumnya, kondisi lelah kerja terjadi pada orang yang magang di Jepang karena beban kerja meluber ke jam pribadi. Hindari kejadian ini dengan mengatur waktu lebih disiplin.

Manfaakan Hari Libur dan Cuti

Banyak orang Jepang sangat anti ambil waktu cuti dan hari libur. Padahal, waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengistirahatkan beban mental dan tubuh.

Teknik paling mudah atasi burnout magang di Jepang adalah menikmati hari libur. Entang dengan jalan-jalan wisata, ataupun sekedar istirahat santai di rumah. Selama memanfaatkan waktu liburan efektif, mental bisa membaik untuk kembali kerja berat di Jepang.

Berani Menantang Tekanan untuk Lembur

Di Jepang, budaya lembur adalah hal yang biasa. Padahal di budaya perkantoran normal, hal ini tidak diperbolehkan. Terlalu banyak waktu kerja artinya tugas tidak dilakukan secara efisien.

Waktu kerja yang umum adalah 40 jam per minggu. Jika lebih dari itu, ada dua kemungkinan yang muncul. Pertama, beban kerja kamu terlalu berat. Kedua, kamu tidak bekerja efisien sehingga butuh waktu lembur untuk menyelesaikannya.

Cobalah kerja sehat di Jepang dengan menarget selesai kerja dalam batasan 40 jam per minggu. Selama tugas bisa selesai, kamu tidak perlu ambil lembur.

Sekalipun teman kerja lain lembur, kamu jangan ikutan jika memang tugas kamu sudah selesai. Selain itu, tantang tempat kerja kamu yang memberikan beban terlalu banyak. Baca kontrak kerja awal agar kamu tidak kena eksploitasi kerja.

Cari Hobi dan Kegiatan untuk Hibur Diri

Untuk memastikan kamu lebih mudah relaksasi, carilah waktu untuk kegiatan hobi atau senang-senang. Kegiatan kecil seperti hobi gaming, jalan pagi ataupun sekedar piknik sudah dapat membantu mood.

Budaya kerja di Jepang terkadang memberi tekanan pada individu sehingga kurang memikirkan soal hobi. Banyak pekerja yang mencampur waktu diri dengan waktu kerja sehingga mudah depresi.

Padahal, hobi adalah jalan termudah untuk perbaiki mood dan menjadi produktif. Maka dari itu, aturalah waktu kerja dengan hobi agar tidak mudah burnout.

Silahkan menggunakan 5 cara di atas bagi kamu yang memiliki masalah burnout. Atasi burnout magang di Jepang sangatlah penting. Jangan sampai kamu bekerja dengan kondisi mental down, kamu tidak akan produktif dalam kondisi ini. Buat kerja lebih nyaman selama di Jepang!

Waktunya Daftar LPK Saitama Agar Lancar Magang Jepang Jalur IM Japan, Pendaftaran Angkatan 123 Sudah Dibuka, Lho!

Daftar LPK Saitama akan memperlancar lolos seleksi IM Japan Ingin lancar kerja magang ke Jepang jalur IM Japan? Daftar LPK Saitama akan memb...