![]() |
Kredit Gambar: | /Unsplash
Banyak orang Indonesia yang magang di Jepang sering melewatkan kesempatan jadi konten kreator di sana. Padahal kesempatan bisa buat konten di Jepang memiliki potensi hasilkan cuan lebih banyak!
Pemasukan dari magang plus jadi konten kreator dapat membantu kualitas hidup di Jepang saat Yen sedang lemah juga. Bagi para pekerja magang sekalian, tertarikah ngonten di Jepang?
Magang di Jepang Sambil Bikin Konten Memiliki Peluang
Untung Tinggi
Magang di Jepang sudah
dapat hasilkan banyak uang dibandingkan kerja di Indonesia. Walaupun begitu,
peluang dapatkan uang lebih banyak tersedia jika mau ambil usaha sampingan jadi
konten kreator.
Buat konten soal
Jepang selalu menarik para penonton di Indonesia. Banyak orang Indonesia hanya
bisa bermimpi pergi ke Jepang dan kamu sediakan jendela untuk melihat kehidupan
di sana.
Orang Indonesia yang
buat konten di Jepang juga dapat memberi informasi-informasi menarik bagi orang
yang ingin pergi ke Jepang. Contoh saja buat video tips cari kontrakan ataupun
tempat tinggal di sana.
Bagi yang kerja di
Jepang pada sektor tertentu, kamu bisa beri informasi juga seputar pengalaman
kerja di situ. Misal sebagai staff pertanian di Jepang, coba vlog selama kamu
kerja dan buat cerita tentang hal itu.
Banyak orang pasti mau
nonton konten-konten seperti ini, apalagi yang buat orang Indonesia. Nantinya
saat banyak penonton berkumpul, pendapatan kamu dari konten akan ikut naik.
Platform seperti YouTube
dan TikTok tersedia pembayarannya di Jepang. Jadi, pemasukan kamu dari ngonten
bisa terkumpul dalam bentuk Yen yang langsung bisa digunakan.
Bayaran dari penonton
luar negeri memberikan uang iklan jauh lebih tinggi nilainya. Saat nilai Yen
makin menurun, pendapatan dengan rate mata uang luar negeri ini jadi lebih
menguntungkan.
Banyak untungnya kan
jadi konten kreator? Lakukan saja sambil magang agar pemasukan kamu berganda
dan bisa cuan lebih banyak untuk dikirim ke keluarga di Indonesia.
Penting Diingat Bagi yang Coba Jadi Konten Kreator Sambil
Magang di Jepang!
Membuat
konten video di Jepang memang menarik, tetapi aturan di sini berbeda dari
negara lain. Jepang adalah negara tertutup dan sangat menjunjung tinggi
privasi. Maka dari itu, kamu harus hati-hati merekam.
Aturan
pertama yang harus diingat adalah selalu minta izin. Saat akan merekam di pusat
perbelanjaan, toko, dalam bus, di dalam kereta dan restoran, lebih baik minta
izin jika ingin merekam sesuatu.
Selain itu,
perhatikan rambu-rambu di tempat tersebut. Terkadang ada poster tanda tidak
boleh merekam apapun di situ. Pastikan tetap patuh aturan saat memutuskan buat
konten di Jepang.
Aturan
kedua adalah jangan berisik dan membuat keramaian. Orang-orang di Jepang sangat
membenci keributan di publik. Walaupun ingin suara jelas terekam, lebih baik
atur volume berbicara kamu. Sangat direkomendasikan beli microphone kecil agar
bisa merekam lebih baik tanpa suara keras di publik.
Pastikan
urus juga perizinan jika ingin merekam event tertentu. Misal ingin membuat
konten prank, wajib minta izin di lokasi dan kepolisian setempat. Jangan sampai
kena hukum karena sembarnagan bikin konten di sini.
Selama
semua itu diingat, kamu dengan mudah dapat uang dari magang kerja di Jepang dan buat konten. Pendapatan
dari platform seperti TikTok dan YouTube cukup besar saat dikonversi jadi Yen.
Bagi yang tertarik
mencoba, daftar segera ke LPK magang Jepang dan latihan jadi konten kreator
mulai dari sekarang. Jadi di Jepang nantinya sudah lancar kerja magang plus bisa
bikin konten seru langsung!