Jumat, 23 Agustus 2024

Waduh, Kok Bisa Bandara Jepang Tutup Akibat Gunting? Cuma Bisa Elus Dada Liat Ketatnya Aturan di Sana

Bandara Jepang tutup akibat gunting kecil yang hilang. Kredit Gambar: Miles Burke/Unsplash 

Pada 17 Agustus 2024 lalu, kejadian lucu dan menjengkelkan dialami banyak penumpang penerbangan bandara New Chitose, Hokkaido, Jepang. Pada hari itu, sebanyak 36 penerbangan shut down akibat gunting yang hilang. Hah, masak bandara Jepang tutup akibat gunting menghilang?

Alasan Penerbangan Harus Shut Down Cuma Gara-Gara Gunting

Mengapa cuma karena gunting hilang di bandara Jepang, penerbangan sampai shut down? Bukankah mencari gunting bisa sambil menjalankan penerbangan? Apa hubungan dua hal tersebut?

Aturan bandara soal pembatasan bawa barang tajam seperti pisau dan gunting pasti sudah ada. Aturan ini ditegakan demi menjaga keamanan dalam penerbangan. Membawa pisau dan gunting dapat menjadi alat untuk merusak sistem penerbangan.

Bayangkan jika ada teroris memotong kabel alat elektronik di pesawat. Kerusakan kecil ini bisa sebabkan kehilangan kontrol penerbangan. Kehilangan kemampuan terbang dapat sebabkan kecelakaan pesawat seperti ini dapat makan banyak korban jiwa.

Sebenarnya gunting yang hilang tersebut bukan milik penumpang, melainkan perlengkapan salah satu toko di bandara New Chitose. Pihak keamanan memiliki rasa takut bahwa gunting dicuri teroris dan akan digunakan untuk melakukan aksi berbahaya.

Akibat alasan ini bandara New Chitose, tidak bisa membiarkan gunting yang hilang tersebut dan memutuskan hentikan penerbangan. Jadinya, bandara Jepang tutup akibat gunting memang benar terjadi, tetapi alasannya tetap sesuai prosedur dan demi keamanan para penumpang juga.

Keputusan Bandara New Chitose Menatangkan Rasa Marah dan Apresiasi

Atas kejadian ini, banyak orang mengeluarkan pendapat-nya masing-masing. Pertama ada opini yang marah. Kebanyakan yang marah merasa waktunya tersita dan jadwal perjalanan mereka jadi kacau.

Emosi panas memang dapat dimaklumi. Bayangkan sedang dalam keadaan sibuk dan harus sampai ke bandara tujuan dalam waktu tertentu. Akibat penundaan penerbangan di Jepang ini, mereka jadi gagal memenuhi waktu kehadiran tersebut. Bayangkan jika sampai gagal deal bisnis besar karena ini!

Walaupun ada yang marah, ada juga yang mengaku kagum akan dedikasi pihak bandara New Chitose seputar keamanan penerbangan. Jika tidak dianggap serius dan benar-benar terjadi sabotase teroris dengan gunting tersebut, banyak korban jiwa akan berjatuhan.

Demi keamanan penerbangan banyak orang, lebih baik masalah seperti ini dibuat serius. Tidak sedikit Netizen yang lihat berita ini di sosial media merasa bangga dengan disiplin staff bandara Jepang. 

Ternyata keputusan bandara Jepang tutup akibat gunting memang tidak salah secara aturan. Namun, saat merasakan harus melihat penerbangan kamu batal hanya karena benda kecil tersebut, pasti rasanya jengkel.

Untunglah masalah gunting ini sudah beres. Namun, kedepannya hal ini harus jadi pembelajaran bagi staff bandara Jepang. Benda seperti gunting dan alat potong lain harus dijaga baik agar tidak mengganggu jadwal penerbangan dan para penumpang.

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...