Wanita Paling Irit di Jepang Sudah Punya 3 Rumah di Umur 37 Tahun, Mari Belajar Lebih dari Saki Tamogami Ini!

Udon merupakan makanan hemat Saki Tomigami yang dijuluki wanita paling irit di Jepang.
Kredit Gambar: Screenshot @LifeUnscripted1191/YouTube dan Winston Chen/Unsplash

Berita tentang Saki Tamogami di Jepang sudah terkenal sejak 2019. Dirinya menjadi terkenal sebagai wanita paling irit se-Jepang. Saki sudah terkenal karena bisa hemat pengeluaran makan hingga ¥200 saja per hari. Jika dirupiahkan, Saki Tamogami hanya keluar sekitar Rp21.000 per harinya untuk makanan.

Sekarang konten Saki Tamogami kembali muncul di saat harga-harga di Jepang mulai naik karena inflasi. Bagi yang ingin magang kerja ke Jepang, mengapa tidak coba belajar irit seperti Saki untuk pastikan tabungan besar untuk keperluan lain?

Perkenalan Seputar Kisah Sukses Menabung Saki Tamogami

Sebelum membahas tentang pelajaran irit dari Saki Tamogami, mari bahas siapa Saki Tamogami itu! Saki adalah wanita yang melihat wanita lain kurang efisien mengatur keuangannya.

Banyak wanita muda di Jepang memang fokus mengejar trend dan menikmati diri. Saki tidak mau mengikuti hal tersebut dan memutuskan sejak berumur 19 tahun untuk hidup irit dan mulai menabung.

Bagi wanita paling irit di Jepang ini, melihat tabungan berkembang adalah kesenangan tersendiri. Hal ini menjadikan motivasi unik dan membuat proses pengiritan tidak dilakukan untuk menyiksa diri. Saki mengakui menikmati proses menghitung pengeluaran.

Setelah lulus kuliah, Saki bekerja agen properti dan mulai menghasilkan penghasilan yang stabil. Peningkatan pendapatan tersebut tidak merubah kebiasaan irit Saki. Moto Saki adalah memastikan beli hanya jika ada diskon dan memang dibutuhkan.

Selama hidup sehari-hari di masa karir-nya, Saki berusaha hidup sederhana di Jepang dengan masak sendiri. Saking irit-nya, makanan sehari-hari Saki hanya mencapai ¥50 per makan saat membuat sendiri. Jika dirupiahkan, Saki hanya keluar uang Rp5.300 setiap makannya.

Selain itu, Saki tidak membeli peralatan makan yang berlebih. Hal seperti mangkuk saja tidak Saki beli. Dirinya lebih memilih makan langsung dari wajan karena bisa irit air dan pengeluaran sabun cuci.

Berkat usahanya ini, di umur 37 Saki sudah bisa beli 3 rumah dan membuka usaha café kucing di Tokyo. Mengingat harga rumah kota Tokyo yang mahal, pencapaian Saki ini patut dipuja.

Sekarang, Saki masih bekerja di agent properti, tetapi sekarang pemasukan dirinya makin besar. Rumah yang dibeli sudah disewakan untuk menjadi pemasukan pasif. Selain itu, usaha café kucing selalu ramai pengunjung.

Walaupun sudah upgrade pendapatan, Saki mengaku akan tetap melakukan kebiasaan disiplin irit agar bisa mencapai impian beli properti lagi.

Menu Saki Tamogami Agar Bisa Hemat Sehari-Hari

Di antara kamu pasti ada yang bingung, bisa irit sampai ¥50 per makan di Jepang itu pakai menu apa? Ternyata wanita paling irit di Jepang ni memilih menu Udon polos, sayur dan buah segar dan roti saja.

Bahan-bahan makanan diusahakan beli yang diskon saat dibeli borongan. Membeli borongan lebih murah secara satuan saat dibuat menjadi menu makan. Biasanya udon kering, roti, rempah dan bumbu-bumbu adalah yang bisa dibeli dengan cara ini.

Khusus sayur dan buah, Saki membeli yang cacat atau hampir tidak layak makan. Di Jepang ada aturan diskon 50% untuk sayur dan buah yang hampir basi. Jadi, memanfaatkan aturan ini, Saki bisa belanja sayur dan buah murah untuk langsung dimasak.

Masak sayur dan buah juga sederhana. Selain di makan fresh, buah dan sayur terkadang di jus ataupun di rebus sebentar sebagai toping Udon. Hasilnya, Saki bisa hidup semurah mungkin!

Beberapa Aspek yang Bisa Dipelajari dari Saki Tamogami

Bagi yang akan kerja magang di Jepang, kamu bisa pelajari gaya hidup si Saki Tamogami ini. Mulai dari kebiasaan menabung, mengurangi pengeluaran tidak perlu dan memilih menu makan yang sederhana saja sudah cukup.

Tidak perlu ekstrim melakukan seperti si Saki, selama kamu cermat memiliha pengeluaran penting dan yang tidak perlu, kamu bisa lebih hemat.

Jika bisa tahu cara hemat uang di Jepang, kamu bisa lebih sejahtera nantinya. Menabung dengan pendapatan magang di Jepang selama 5 tahun pasti sudah banyak jika pengeluaran tidak bisa lebih irit.

Yuk, contoh wanita paling irit di Jepang ini agar kamu bisa lebih sukses kerja di Jepang. Siapa tahu setelah menabung hasil magang, kamu bisa beli rumah juga di Jepang nantinya!