![]() |
Jangan sampai berurusan dengan Polisi Jepang, belajar dari kejadian Noda Izaya saja! Kredit Gambar: /Unsplash |
Pada tanggal 26 Agustus 2024, berita tentang Noda Izaya yang berurusan dengan polisi Jepang jadi viral. Polisi Jepang menganggap pemusik Noda Izaya menunjukan kartu identitas karena dikira bukan warga asli Jepang.
Dari tampang, Noda
Izaya memang terlihat seperti orang luar. Inilah yang menjadikan banyak Netizen
diskusi soal interaksi dengan polisi sebagai orang asing di Jepang!
Penjelasan Kasus Noda Izaya yang Viral
Kejadian yang viral
adalah Noda Izaya dimulai dengan postingan TikTok @kaikakuto yang disebar pada akun @mrjeffu di Twitter. Pada video pendek tersebut,
terlihat polisi menekan Noda Izaya untuk ID dan penggeledahan tas bawaan.
Walaupun tidak main
kasar, polisi Jepang menunjukan sikap tegas dan tidak percaya pada penjelasan
Noda Izaya yang mengaku orang Jepang asli. Noda Izaya memang orang asli Jepang
karena merupakan anak dari penyanyi terkenal Jepang, Noda Tetsuya.
Proses interogasi
berdiri ini berlangsung cukup lama hingga dibagi menjadi beberapa video.
Untungnya, polisi tersebut berhasil diyakinkan dan pergi meninggalkan Noda
Izaya selanjutnya.
Diskusi Perlakuan Polisi Pada Orang Bertampang Non Jepang
Interaksi yang
berlangsung aman ini tetap menakutkan bagi para penonton. Noda Izaya yang
tampak seperti orang luar Jepang saja ditekan seperti itu walaupun asli orang
Jepang. Bagaimana dengan orang yang memang dari luar Jepang?
Kekawatiran ini
terlihat jelas dari komentar-komentar di postingan Twitter @mrjeffu tersebut.
Banyak yang merasa polisi Jepang memiliki perspektif negatif pada orang asing
di Jepang. Namun di sisi lain, orang luar negeri memang sudah terbukti sebabkan
banyak masalah di Jepang.
Sejak pandemi lalu,
jumlah wisatawan asing ke Jepang makin meningkat. Masalah dengan wisatawan
asing ini tidak sedikit tentunya. Tidak hanya yang sebabkan kondisi warga lokal
tidak tenang tapi bahkan pelanggaran yang bisa dikriminalkan.
Walaupun begitu,
banyak juga yang merasa tindakan pembedaan polisi Jepang kurang adil. Bagaimana
rasanya jika kamu adalah wisatawan yang baik-baik saja tapi dicurigai hal
negatif hanya karena tidakan wisatawan lain yang buruk?
Beberapa komentar
netral juga ditemukan. Komentar ini berkata bahwa perilaku polisi akan
tergantung dari pribadi polisi tersebut. Setiap negara punya polisi watak
buruk, jadi bukan hanya Jepang yang bisa kejadian seperti ini.
Polisi yang baik dan
profesional akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur dan ramah. Namun, untuk
polisi yang buruk bisa menarget tampang warga asing untuk pengecekan tidak
jelas hanya karena curiga kecil.
Posisi netral ini
menambah warna diskusi pada postingan tersebut. Diskusi yang panjang dan penuh
perspektif ini mendorong topik posting ini menjadi viral. Sebagian besar memang
merasa was-was harus berurusan dengan polisi Jepang sebagai warga asing di
Jepang.
Jaga Perilaku Jika Kamu Sudah Magang di Jepang
Bagi kamu
yang akan kerja atau magang di Jepang, pastikan berkelakuan baik agar tidak
jadi target polisi Jepang. Sama seperti Indonesia, polisi ada yang baik dan
buruk di Jepang. Jika lagi apes dan bermasalah dengan polisi yang buruk di
Jepang, wajah Indonesia kamu bisa jadi penyebabnya.
Selalu bawa
kartu identitas dan juga bukti status magang kamu di Jepang jika memungkinkan.
Selama kamu berperilaku baik, polisi yang nakal umumnya tidak akan target kamu.
Pastikan juga hindari area-area yang bakal kena sidak polisi.
Selama kamu
kurangi faktor-faktor yang dapat digunakan polisi Jepang untuk mencurigai kamu,
status kamu akan aman magang di Jepang. Walaupun begitu, tetaplah hati-hati
berperilaku agar tidak berurusan
dengan polisi Jepang!