Kamis, 01 Agustus 2024

Yen Nilainya Lemah Tapi Kok Orang Magang dari Indonesia Makin Betah Tinggal di Jepang? Ternyata Ini Alasannya!

Kredit Gambar: Hyunsoo Kim/Unsplash

Kok makin banyak ya orang Indonesia tinggal di Jepang? Masalah Yen makin lemah membuat pendapatan orang magang dari Indoensia makin rendah, tapi kok masih betah tinggal di sana?

Banyak ahli ekonomi melihat Yen makin lemah sebagia penghalang Jepang mendatangkan pekerja dari luar. Namun, hal sebaliknya malah berbeda dengan kasus pekerja asal Indonesia.

Apakah kamu penasaran mengapa orang Indonesia lebih betah tinggal di Jepang? Berikut adalah beberapa alasan dan penjelasannya!

Standar dan Fasilitas Hidup yang Lebih Baik di Jepang

Alasan pertama banyak orang lebih betah kerja magang di Jepang adalah standar hidup yang lebih baik. Kerja magang di sana umumnya lebih dihargai daripada kerja di Indonesia.

Hal seperti fasilitas kesehatan, infrastruktur kendaraan umum, fasilitas pejalan kaki dan juga tingkat kebersihan yang baik, membuat orang Indonesia lebih betah tinggal di Jepang.

Fasilitas hidup yang lebih baik meringankan beban hidup juga. Contoh saja berobat, di Jepang harga perawatan mendapatkan lebih banyak subsidi. Jadi, penyakit berat sekalipun pembayarannya bisa ringan.

Fasilitas kerja juga lebih baik. Di sektor pertanian misalnya, peralatan bertani yang digunakan lebih modern. Tidak ada lagi istilah buruh petani yang harus manual cangkul seperti di Indoensia. Semua sudah menggunakan alat berteknologi terstandar yang memudahkan petani di Jepang lebih produktif.

Jika kerja saja makin dimudahkan, mengapa harus cari negara lain yang belum tentu sediakan standar dan fasilitas hidup sebaik itu? Tidak aneh jika orang Indonesia yang magang di Jepang tidak mau pulang akhirnya.

Biar Tidak Rugi Sudah Banyak Belajar Bahasa dan Budaya Jepang

Alasan berikutnya lebih ke arah tidak mau merugi. Pekerja Indoensia yang magang ke Jepang pasti sudah dapat pelatihan bahasa Jepang di LPK.

Tidak hanya bahasa, skill gaya komunikasi dan pemahaman budaya tidak mudah proses belajarnya. Orang Indonesia yang tidak mau rugi sudah luangkan usaha latihan di LPK dan lolos ujian memilih tetap kerja di Jepang.

Memang pergi magang ke negara lain memiliki potensi pendapatan lebih besar akibat Yen makin lemah. Namun, usaha untuk latihan ulang pasti berat. Daripada harus kembali latihan ke LPK, lebih baik lanjut kerja di Jepang jangka panjang!

Terlena dengan Keindahan Negara Jepang

Alasan yang besar mendorong orang Indonesia tinggal di sana adalah pesona negara Jepang. Setiap tempat di Negeri Sakura ini selalu bersih, terawat dan memiliki tampilan astetik.

Baik keindahan metropolitan di Tokyo, keindahan historis di Osaka sampai keindahan alam Okinawa plus Hokkaido terasa unik. Jika suka dengan pemandangan tersebut, mengapa harus pulang ke Indonesia?

Keidahan lain tidak hanya soal pemandangan, hal sederhana seperti makanan saja sudah menjadi daya tarik kuat. Makanan di Jepang kualitasnya lebih tinggi dan harganya juga tidak terlalu mahal.

Seni kuliner di Jepang sudah terbukti tinggi. Mengingat kuliner Jepang terkenal sampai global, sudah dipastikan orang Indonesia betah tiap hari makanan kuliner ini.

Pendapatan di Jepang Tetap Lebih Menarik Walau Yen Terus Turun

Alasan lainnya adalah orang Indonesia lebih sabar melihat nilai Yen yang terus turun. Walaupun nilainya turun, gaji di Jepang tentu masih lebih besar dibanding bayaran UMR di Indonesia.

Kamu bisa bayangkan staff pertanian di Jepang barayannya lebih besar dibanding di Indonesia. Walaupun golongan pekerjaannya tetap low skill labor, penghargaan bayaran di Jepang tetap manis.

Sebagai perspektif, pendapatan pekerja pertanian di Jepang adalah antara ¥2.000.000 sampai ¥4.000.000 dalam satu tahun. Jika dijadikan Rupiah, bayarannya antara Rp200.000.000 sampai Rp400.000.000 setahun.

Dari data itu, didapat pendapatan orang Indoneis ayang bekerja di sektor pertanian mencapai Rp16.600.000 sampai Rp33.300.000 per bulannya. Buanyak ya ternyata!

Bandingkan angka ini dari data pendapatan staff pertanian di Indonesia yang hanya dapat Rp2.300.000 sampai Rp4.200.000 saja. Jelas lebih profit tinggal di Jepang dengan bandingan pendapatan itu.

Kesimpulannya, banyak faktor-faktor yang lebih wow kerja magang di Jepang dan tetap tinggal di sana. Tidak perduli Yen makin lemah yang pengaruhi nilai tukar pendapatan, jika hati sudah nyangkut dengan pesona Jepang, orang Indonesia langsung merasa betah tinggal di sana!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...