Selasa, 24 September 2024

Jepang Jadi Ranking 2 Dalam Indeks Negara Terbaik, Kok Bisa Loncat Dari Ranking 6? Ini Jawabannya!

Tampilan keindahan kota di Jepang yang masuk ranking 2 dalam Indeks Negara Terbaik.
Kredit Gambar: Decry.Yae/Unsplash.

Menurut ranking yang dipublikasi oleh U.S. News & World Report dari penelitian Wharton School di Unversitas Pennsylvania, Jepang sekarang menempati posisi 2 di Indeks Negara Terbaik!

Pada tahun 2023, posisi Jepang dalam indeks tersebut adalah ranking 6. Namun, berkat perbaikan kondisi ekonomi pasca Covid-19 yang baik serta beberapa perubahan birokrasi dalam negeri, Jepang menjadi lebih kuat!

Faktor Pendukung Perkembangan Jepang di Tahun 2024 Ini

Ada tiga faktor utama yang membuat Jepang melejit naik sebagai negara yang bagus di tahun 2024 ini. Tiga faktor itu adalah pariwisata yang booming, kondisi ekonomi yang membaik setelah penaikan suku bunga dasar dan juga pengaruh budaya Jepang yang makin terkenal.

Pada aspek wisata, tidak perlu dipertanyakan lagi. Jepang menawarkan pengalaman wisata yang menarik sejak pandemi lewat. Banyak orang datang ke Jepang untuk menikmati berbagai aspek menarik di sana.

Banjir wisatawan di Jepang bahkan menyebabkan kelangkaan beras di sana dalam beberapa waktu. Hal ini dapat jadi gambaran seberapa banyak orang yang datang ke Jepang dan konsumsi aneka kuliner di sana.

Selain daya tarik Jepang dari sektor wisata, faktor pendukung perkembangan Jepang di tahun ini juga melibatkan perubahan suku bunga. Jepang sudah lama menggunakan suku bunga rendah untuk menjaga nilai Yen dan menarik banyak infestor.

Namun, pada pertengahan 2024, mereka melakukan perubahan. Hal ini menaikan nilai Yen dan membuatnya lebih stabil. Selain itu, keputusan ini membantu dorong konsumsi pada masyarakat. Hasilnya GDP-pun terdorong meningkat di tahun 2024.

Perubahan positif Jepang juga terjadi karena efek budaya yang lebih besar di mata global. Kekuatan anime, game dan media lain Jepang makin kuat sejak Covid. Fans anime dan konsumsi media anime sendiri melakukan peningkatan drastis.

Kekuatan efek anime membuat banyak orang lebih menyukai Jepang. Orang yang makin suka Jepang akan lebih mudah mengeluarkan uang untuk produk Jepang ataupun berwisata ke sana. Soft power ini tidak boleh diremehkan.

Apakah Indeks Negara Terbaik Itu Legit?

Banyak orang yang melihat data indeks negara terbaik itu ragu akan legitimasinya. Apa saja basis mengatakan negara terbaik? Apakah ini sudah sesuai dengan tatanan penelitian internasional?

Ternyata Indeks Negara Terbaik dari Unversitas Pennsylvania lebih fokus untuk mengukur kemudahan melakukan bisnis, keterbukaan akan bisnis dari luar, kekuatan kenegaraan, daya tarik wisata, kondisi sosial dan juga kekuatan pengaruh budaya.

Dari basis pengukuran tersebut, jelas terlihat Jepang memiliki posisi yang tinggi. Apalagi mengingat perkembangan ekonomi Jepang di tahun 2024 ini. Perkembangan ekonomi Jepang pasca pandemi melejit tinggi akibat sektor pariwisata yang sukses.

Berbagai aspek penilaian yang digunakan U.S. News & World Report Indeks Negara Terbaik.
Kredit Gambar: Tangkap gambar dari www.usnews.com.

Dari wisata, Jepang mendapatkan kekuatan pengaruh budaya, daya tarik wisata dan point pada keterbukaan melakukan bisnis dari luar. Pariwisata juga mendorong pemasukan Jepang serta mendorong uang investasi luar masuk lebih banyak di sektor ini.

Jepang juga melakukan perubahan pada perekonomiannya dengan menggerakan angka suku bunga. Hal ini membantu dorong konsumsi dan juga standar upah di Jepang. Nilai Yen, sekarang mulai stabil dan tidak terpuruk rendah lagi.

Semua faktor ini menghasilkan data kuat bahwa Jepang memang tumbuh dan berkembang. Jadi, tidak bisa dibilang indeks yang digunakan pada ranking ini tidak legit.

Ukuran seperti ini memang tidak melihat segala aspek negara. Namun, di sisi lain dapat menjadi gambaran bagaimana pandangan komunitas Internasional tentang Jepang.

Pandangan global pada suatu negara dapat pengaruhi perkembangan negara tersebut. Saat Jepang terlihat menarik dari pandangan komunitas Internasional, uang masuk dari pariwisata dan investasi pasti lancar.

Hubungan kenegaraan juga menjadi lebih positif jika Jepang banyak disukai orang luar. Hasilnya, indeks ini memiliki kekuatan dalam pengaruhi posisi Jepang di komunitas internasional secara umum.

Perspektif Kedepannya Soal Posisi Jepang di Komunitas Global

Di mata dunia, Jepang adalah negara maju yang memiliki banyak aspek bagus. Sayangnya, kabar tentang krisis dalam negeri Jepang juga datangkan banyak perspektif negatif.

Krisis ini berhubungan dengan penduduknya yang tidak berkembang. Bagi yang tidak tahu, Jepang mengalami penyusutan angka kelahiran. Tiap tahunnya, jumlah bayi yang lahir lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Hal ini menyebabkan penduduk yang lebih banyak memiliki orang tua dibanding orang muda. Hasilnya, tenaga kerja banyak yang tidak terpenuhi. Para lansia juga makin banyak dan butuh penanganan khusus karena mereka tidak memiliki anak untuk merawat mereka.

Ilustrasi gambaran demografi Jepang yang makin tua dan butuh tenaga kerja muda.
Kredit Gambar: José Gasparian/Unsplash.

Semua hal ini terjadi bersamaan dan membuat Jepang memiliki kondisi unik. Banyak negara maju menggunakan kasus di Jepang sebagai bahan penelitian. Akademisi internasional memprediksi banyak negara maju yang akan alami hal seperti Jepang beberapa puluh tahun kedepan.

Walaupun dengan masalah internal penduduk, Jepang masih dapat berjalan baik berkat kendali pemerintah yang cukup baik beberapa tahun terakhir. Jepang mulai membuka pintu migrasi bagi tenaga kerja asing lebih mudah.

Hal ini membantu mengisi lowongan kerja yang kosong dan membantu masalah kependudukan. Tenaga kerja dari luar juga membantu pengembangan demografi penduduk. Sayangnya, masalah sosial masih banyak muncu karena banyak pendatang yang belum mampu beradaptasi dengan budaya Jepang.

Golongan konservatif Jepang juga banyak membenci pendatang. Untungnya, golongan muda di Jepang saat ini lebih terbuka terhadap perubahan.

Jepang terlalu banyak memiliki orang tua adalah kelemahan tersendiri. Banya pemegang keputusan di pemerintahan memiliki perspektif yang kolot. Untungnya, perubahan generasi sudah mulai berjalan walaupun pelan.

Perspektif internasional akan Jepang sebenarnya bagus, tetapi kondisi penduduknya menyebabkan Jepang dilihat sebagai eksperimen juga. Kedapannya, Jepang harus mulai menunjukan perubahan dari sisi penduduk ini untuk dipandang lebih bagus lagi oleh komunitas global.

Akankah posisi Jepang masih memegang ranking atas di Indeks negara terbaik? Kedapannya tidak ada yang tahu. Namun, banyak yang percaya Jepang bisa selesaikan masalah penduduk dan krisis tenaga kerja dengan memanfaatkan migrasi orang negara lain!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...