![]() |
Ada 4 jenis Ramen di Jepang yang paling populer, salah satu contohnya Tonkatsu seperti pada gambar. Kredit Gambar: /Unsplash |
Pastikan kamu tahu dulu jenis ramen di Jepang sebelum berangkat magang di sana. Pengetahuan tentang ramen dapat menjadi penyelamat tersendiri saat makan, soalnya ada jenis yang tidak halal. Bagi kamu yang tergolong foodie, pengetahuan ini pasti menarik untuk dibaca!
Kreasi
ramen di Jepang tentu ada banyak, tetapi semuanya dapat dibagi menjadi 4 jenis
besar yang paling umum.
Tonkotsu Ramen
Jenis ramen
pertama adalah Tonkotsu. Pondasi dasar ramen ini adalah kaldu tulang babi dan
rempah pendukungnya. Kaldu Tonkostsu umumnya gunakan rempah seperti jahe,
bawang putih, daun bawang, kecap Jepang, mirin dan konbu.
Banyak
orang Jepang menyebut Tonkotsu sebagai jenis ramen paling enak. Hal ini memang ada benarnya, karena jenis ramen
ini biasanya mahal dan memerlukan proses panjang. Membuat kaldu Tonkotsu perlu
pengalaman jika ingin enak dan memiliki cita rasa seimbang.
Tempat jual ramen di
Jepang biasanya pasang jenis ramen ini mahal karena tingkat kesulitan dan waktu
membuatnya. Namun, cita rasa Tonkotsu juga dalam dan sering menggunakan toping
berdaging yang memuaskan. Jadi tidak aneh jika jenis ramen ini selalu punya banyak
fans!
Shoyu Ramen
Salah satu ramen paling favorit di Jepang adalah jenis
Shoyu ramen. Jenis ramen ini menggunakan dasar kecap Jepang dan katsuobushi
sebagai dasar kaldu. Cita rasa gurih dan unik ini, tidak akan kamu temukan di
hidangan mie negara lain.
Hal lain yang membuat
jenis ramen di Jepang ini unik adalah fleksibilitasnya untuk dipadu dengan
banyak kaldu lain. Selama menggunakan rasa kecap Jepang dan katsuobushi sebagai
hal dominan, kamu bisa pakai kaldu apapun.
Mulai dari kaldu ayam,
kaldu seafood, kaldu jamur dan kaldu sayur, semua bisa jadi dasar Shoyu ramen.
Hal yang penting adalah rasanya diseimbangkan dengan dua bahan dasar yaitu
kecapnya dan katsuobushi.
Tambahan rempah lain
yang biasa digunakan untuk Shoyu ramen adalah konbu, bawang putih, jahe dan
daun bawang.
Miso Ramen
Jenis ramen
ini juga cukup populer. Bagi yang suka rasa miso, pasti bilang tipe ramen paling populer adalah Miso ramen.
Jenis ramen ini
menggunakan bahan dasar miso, jamur shitake, bawang putih, daun bawang, jahe,
bok choy dan kaldu jernih yang ringan rasanya.
Penggunaan kaldu
jernih pada Miso ramen digunakan untuk memastikan rasa miso tidak tertutup.
Umumnya kaldu jernih ini berasal dari sayuran, seafood dan ayam saja yang
dibuat.
Walaupun begitu, base
kuah miso dari ramen ini dapat memadu baik dengan jenis rempah Chinese.
Hasilnya, banyak yang pakai kuah ramen miso untuk jenis mie pedas.
Contoh saja Tantanmen
adalah variasi dari Miso ramen yang menggunakan rempah pedas kuliner Cina. Cita
rasanya dalam, gurih tapi lebih mentap karena ada pedasnya.
Shio Ramen
Jenis ramen
yang terakhir adalah Shio yang artinya garam. Jenis ramen ini sengaja dibuat
memiliki kuah yang paling ringan. Sangat populer di kalangan tempat panas yang
tidak mau pakai kaldu berat.
Dasar dari
Shio ramen adalah garam laut asli Jepang, konbu, bawang putih, daun bawang,
jahe, mirin dan pilihan kaldu ringan. Kaldu ringan yang umumnya dipilih adalah
tiram, sayur dan dashi.
Selama
memiliki fokus pada cita rasa ringan dan menyegarkan, kombinasi kaldu apapun
bisa dipakai. Bagi yang suka hidangan kuah menyegarkan dan refreshing, pilih
saja Shio ramen di Jepang.
Sekarang
kamu sudah kenal jenis ramen di
Jepang. Menggunakan pengetahuan ini, kamu bisa pesan lebih lihai saat makan
ramen di sana! Pastikan juga pilih-pilih yang halal bagi kamu penganut agama
Islam. Jangan sampai karena tidak tahu, kamu makan hidangan ramen yang tidak
halal!