Jumat, 18 Oktober 2024

Eh… Masak Cuma Gitu? Live Action My Dress Up Darling Kena Bully Netizen Jepang, Ini Penjelasannya!

Anime-nya bagus, malah live action My Dress Up Darling jelek sampai dibenci netizen Jepang.
Kredit Gambar: Tangkap gambar anime My Dress Up Darling.

Anime yang sukses biasanya ada versi live action-nya. Nah,  kali ini giliran My Dress Up Darling yang jadi live action. Sayangnya, live action My Dress Up Darling ini sangat mengecewakan. Saking mengecewakannya, postingan protes soal live action ini sampai dapat 81,3 juta lho!

Kritik Tentang Live Action My Dress Up Darling yang Viral

Banyak yang kritik adaptasi My Dress Up Darling ini karena kurang mendalami cerita aslinya yang di komik dan anime. Siapa butuh live action jika cerita yang disajikan inferior dari media sumbernya? Mending nonton anime-nya aja daripada nonton live action!

Dari dulu kualitas live action Jepang rendah jika tidak muncul di platform live stream. Jika sebatas tayangan seri TV kabel, pasti bermasalah antara cerita dan kualtias. Jika tayang di Netflix, biasanya kualitas live action tersebut masih lumayan.

Drama Twitter soal My Dress Up Darling yang gagal pada live action bahkan memunculkan diskusi soal aktris yang perankan karakter utamanya. Posting ini adalah opini netizen soal kualtias tampilan aktris-nya:

Cosplayer ini tampil benar-benar mirip dengan Marin Kitagawa yang merupakan heroine di seri ini. Masak aktris yang bayarannya mahal tampilannya kalah sama cosplayer? Banya orang Jepang bahkan memandang cosplayer ini harusnya ditawari peran utama sejak awal.

Kritik yang Mulai Jadi Toxic di Twitter

Protes dari netizen Jepang soal kualitas live action Jepang rendah sempat tidak terkontrol. Beberapa orang yang toxic bahkan datang ke akun si aktris pemeran Marin Kitagawa dan mengejek hasil kerja dirinya.

Ada juga yang bilang si aktris kalah dengan versi AV parodi My Dress Up Darling. Nih, contoh yang komentar kayak gini:

Komentar seperti ini tentu toxic. Jangan ditiru, ya bagi para wibu sekalian. Kritik live action My Dress Up Darling yang jelek tentu tidak masalah. Namun, jangan arahkan kata-kata negatif ke orang yang berperan di dalamnya. Masalah live action biasanya ada di tangan tim produksi, aktris hanya ikuti arahan dari tim tersebut.

Semoga Acara Live Action Adaptasi Anime Bisa Lebih Baik

Benar-benar sayang cerita bagus dari My Dress Up Darling jadi jelek setelah dibuat live action. Kedepannya, para pembuat live action anime harus belajar dari tayangan yang sudah sukses. Cerita anime harusnya ditranslasi baik, minimal ambil esensi dan tunjukan adegan yang iconic dari seri-nya.

Pada live action My Dress Up Darling banyak adegan yang dipotong dan esensi ceritanya jadi melenceng. Adegan Marin Kitagawa pakai baju renang yang menunjukan canggungnya kedua karakter saja dipotong.

Banyak yang bilang ini karena rating sensor tayangannya, tetapi jika adegan ini hilang, karakterisasi Marin dan Gojo jadi kurang mantap bukan? Hal seperti ini harusnya dihindari!

  

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...