Kamis, 17 Oktober 2024

Gak Tahu Malu Gelantungan di Kuil! Inilah Penyebab Wisatawan Asing Buat Marah Netizen Jepang yang Jadi Viral

Gambar Marimar Perez menjadi bahasan berita wisatawan asing buat marah netizen Jepang.
Kredit Gambar:  postingan @masanews3/X.com

Wisatawan asing buat marah netizen Jepang lagi. Kali ini karena mereka kurang adap dan gelantungan di kuil suci Jepang. Orang yang melakukan tindakan kurang sopan di tempat ibadah ini adalah influencer yang ternyata sedang buat konten. Benar-benar keterlaluan sih!

Video Influencer Gelantungan Itu Dapat 30 Juta Views di Twittter

Untuk konteks, berikut adalah postingan yang dibuat oleh netizen Jepang tentang wisatawan asing yang kurang sopan ini:


Pada postingan tersebut, terlihat influencer yang bernama Marimar Perez ini membuat video TikTok. Namun, saat membuat video, dirinya gelantungan di Gerbang Torii. Lokasi kuil tempat video direkam tidak banyak infornya, tetapi ada kemungkinan lokasinya ada di kuil Otome Inari, Tokyo.

Setiap kuil di Jepang tentu sudah menjadi zona sakral. Kamu bisa samakan dengan area Bali yang menjadi tempat ibadah. Di area ini, kamu tidak boleh sembarangan. Memang kamu dibebaskan untuk keliling dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di kuil, tetapi tetap harus jaga adat juga!

Postingan tersebut langsung viral di Twitter dan menyebar ke masyarakat netizen Jepang. Sampai hanya dalam 2 hari saja sudah bisa kumpulkan 30 juta views di platform Twitter.

Jika kamu cek orang yang Quote Tweet postingan tersebut, kamu akan lihat lebih banyak respon negative dari netizen Jepang. Tidak jarang ada postingan tersebut yang dapat 2-5 juta views juga.

Dapat disimpulkan video kelakuan tidak sopan influencer asal Barat tersebut memang menjadi pusat perhatian waktu itu. Sepertinya banyak netizen Jepang yang meluapkan kebencian juga pada perilaku wisatawan asing yang kurang sopan akhir-akhir ini.

Kemarahan Orang Jepang Pada Wisatawan Makin Parah di Tahun 2024

Kemarahan orang Jepang terhadap perilaku wisatawan asing memang makin parah di tahun 2024. Hal ini karena masalah wisatawan asing di Jepang yang terlalu banyak jumlahnya. Kota terkenal di Jepang sekarang dalam status overtourism, alias terlalu banyak menerima wisatawan.

Jumlah wisatawan yang terlalu banyak mengganggu aktivitas orang biasa di Jepang tentunya. Contoh saja saat naik kereta, banyak wisatawan yang bawa koper besar dan mengurangi kapasitas gerbong. Kereta yang harusnya muat banyak untuk para pekerja Jepang jadi penuh koper malahan di saat rush hour.

Daerah Jepang lain yang tidak kena masalah overtourism sampai saat ini masih aman. Hanya saja kota seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto sekarang dalam kondisi kurang nyaman akibat banyak-nya wisatawan.

Selain ramainya wisawatan, banyak diantara wisatawan ini yang berperilaku seenaknya dan kurang tahu tata karma. Jika banyak wisatawan yang kurang adat berkumpul di satu spot wisata Jepang, tentu saja kelihatan pelanggaran yang dilakuakan wisatawan asing. Padahal, tidak semua orang asing berperilaku seperti itu.

Diharapkan kedepannya tidak ada lagi wisatawan asing buat marah netizen Jepang seperti ini. Jika makin banyak hal negatif soal wisatawan asing terjadi, bisa-bisa terjadi bentrok sosial lebih parah kedepannya.

Hal yang Dapat Dipelajari Dari Kejadian Ini

Dari kejadian ini, kamu sebenarnya bisa belajar banyak. Pertama adalah tentang situasi sosial di Jepang. Sekarang ini terlihat jika orang Jepang mulai skeptis pada pendatang asing di negaranya. Pengalaman interaksi dengan orang yang kurang sopan bisa ubah presepsi masyarakat dengan seketika.

Maka dari itu, kamu lebih baik belajar tata krama di Jepang agar tidak dipandang negatif juga. Umumnya, orang Jepang sangat menghargai orang asing yang berbaur dan berperilaku sopan sesuai adat lokal di sana.

Bagi yang akan kerja magang di Jepang, belajar mulai dari sekarang soal tata cara berperilaku yang baik di sana. Mulai dari cara beri salam, cara biacara dengan orang yang lebih tua dan berperilaku di tempat tertentu.

Hal sederhana seperti berperilaku di dalam kereta saja ada aturan sendiri jika di Jepang. Pertama adalah harus tenang dan tidak boleh bawa barang besar yang mengganggu penumpang lain. Hal lain adalah soal ambil foto di Jepang harus izin dan memastikan tidak menangkap banyak wajah orang asing.

Jika kamu tidak belajar soal ini, bisa saja kamu menjadi target amarah orang sana. Jika kejadian seperti wisatawan asing buat marah Netizen Jepang pada bahasan di atas, kamu pasti memalukan negara Indonesia juga!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...