![]() |
Gambar Marimar Perez menjadi bahasan berita wisatawan asing buat marah netizen Jepang. Kredit Gambar: postingan @masanews3/X.com |
Wisatawan asing buat marah netizen Jepang lagi. Kali ini karena mereka kurang adap dan gelantungan di kuil suci Jepang. Orang yang melakukan tindakan kurang sopan di tempat ibadah ini adalah influencer yang ternyata sedang buat konten. Benar-benar keterlaluan sih!
Video Influencer Gelantungan Itu Dapat 30 Juta Views di
Twittter
Untuk
konteks, berikut adalah postingan yang dibuat oleh netizen Jepang tentang
wisatawan asing yang kurang sopan ini:
この罰当たりが!😡
— 🇯🇵Quest (@JP_Quest) October 14, 2024
こんな愚かな馬鹿💩白人女は二度と日本に入国させてはいけない。常識で考えて不敬極まりないだろ😡😡😡😡😡 pic.twitter.com/6QaAJXgXjL
Pada
postingan tersebut, terlihat influencer yang bernama Marimar Perez ini membuat
video TikTok. Namun, saat membuat video, dirinya gelantungan di Gerbang Torii.
Lokasi kuil tempat video direkam tidak banyak infornya, tetapi ada kemungkinan
lokasinya ada di kuil Otome Inari, Tokyo.
Setiap kuil
di Jepang tentu sudah menjadi zona sakral. Kamu bisa samakan dengan area Bali
yang menjadi tempat ibadah. Di area ini, kamu tidak boleh sembarangan. Memang
kamu dibebaskan untuk keliling dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di
kuil, tetapi tetap harus jaga adat juga!
Postingan
tersebut langsung viral di Twitter dan menyebar ke masyarakat netizen
Jepang. Sampai hanya dalam 2 hari saja sudah bisa kumpulkan 30 juta views di
platform Twitter.
Jika kamu
cek orang yang Quote Tweet postingan tersebut, kamu akan lihat lebih banyak
respon negative dari netizen Jepang. Tidak jarang ada postingan tersebut yang
dapat 2-5 juta views juga.
Dapat
disimpulkan video kelakuan tidak sopan influencer asal Barat tersebut memang
menjadi pusat perhatian waktu itu. Sepertinya banyak netizen Jepang yang
meluapkan kebencian juga pada perilaku wisatawan asing yang kurang sopan
akhir-akhir ini.
Kemarahan Orang Jepang Pada Wisatawan Makin Parah di Tahun
2024
Kemarahan
orang Jepang terhadap perilaku wisatawan asing memang makin parah di tahun
2024. Hal ini karena masalah
wisatawan asing di Jepang
yang terlalu banyak jumlahnya. Kota terkenal di Jepang sekarang dalam status
overtourism, alias terlalu banyak menerima wisatawan.
Jumlah
wisatawan yang terlalu banyak mengganggu aktivitas orang biasa di Jepang
tentunya. Contoh saja saat naik kereta, banyak wisatawan yang bawa koper besar
dan mengurangi kapasitas gerbong. Kereta yang harusnya muat banyak untuk para
pekerja Jepang jadi penuh koper malahan di saat rush hour.
Daerah
Jepang lain yang tidak kena masalah overtourism sampai saat ini masih aman.
Hanya saja kota seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto sekarang dalam kondisi kurang
nyaman akibat banyak-nya wisatawan.
Selain
ramainya wisawatan, banyak diantara wisatawan ini yang berperilaku seenaknya
dan kurang tahu tata karma. Jika banyak wisatawan yang kurang adat berkumpul di
satu spot wisata Jepang, tentu saja kelihatan pelanggaran yang dilakuakan
wisatawan asing. Padahal, tidak semua orang asing berperilaku seperti itu.
Diharapkan
kedepannya tidak ada lagi wisatawan
asing buat marah netizen Jepang seperti ini. Jika makin banyak hal negatif soal
wisatawan asing terjadi, bisa-bisa terjadi bentrok sosial lebih parah
kedepannya.
Hal yang Dapat Dipelajari Dari Kejadian Ini
Dari kejadian ini,
kamu sebenarnya bisa belajar banyak. Pertama adalah tentang situasi sosial di
Jepang. Sekarang ini terlihat jika orang Jepang mulai skeptis pada pendatang
asing di negaranya. Pengalaman interaksi dengan orang yang kurang sopan bisa
ubah presepsi masyarakat dengan seketika.
Maka dari itu, kamu
lebih baik belajar tata krama di Jepang agar tidak dipandang negatif juga.
Umumnya, orang Jepang sangat menghargai orang asing yang berbaur dan
berperilaku sopan sesuai adat lokal di sana.
Bagi yang akan kerja
magang di Jepang, belajar mulai dari sekarang soal tata cara berperilaku yang
baik di sana. Mulai dari cara beri salam, cara biacara dengan orang yang lebih
tua dan berperilaku di tempat tertentu.
Hal sederhana seperti
berperilaku di dalam kereta saja ada aturan sendiri jika di Jepang. Pertama
adalah harus tenang dan tidak boleh bawa barang besar yang mengganggu penumpang
lain. Hal lain adalah soal ambil foto di Jepang harus izin dan memastikan tidak
menangkap banyak wajah orang asing.
Jika kamu tidak
belajar soal ini, bisa saja kamu menjadi target amarah orang sana. Jika
kejadian seperti wisatawan asing buat marah Netizen Jepang pada bahasan di
atas, kamu pasti memalukan negara Indonesia juga!