Jumat, 11 Oktober 2024

Jangan Remehkan Nyamannya Kehidupan di Kota Kecil Jepang, Tidak Perlu Ketar Ketir Magang di Sini!

Ilustrasi tampilan kehidupan di Kota Kecil Jepang yang lebih damai.
Kredit Gambar: Yusheng Deng/Unsplash

Banyak orang memandang kehidupan di kota kecil Jepang banyak kurangnya. Padahal, kota kecil di Jepang tidak sekecil desa pelosok situasinya.

Kebanyakan orang yang magang ke Jepang takut ditaruh di kota kecil seperti ini, padahal kenyamanannya lebih baik daripada tinggal di kota besar seperti Osaka, Tokyo ataupun Kyoto.

Untuk memastikan kamu lebih paham daya tarik magang dan tinggal di kota kecil Jepang, mari bahas lebih dalam pada artikel berikut!

Mari Bahas Contoh Kota Kecil Jepang dengan Cek Cerita dari Kofu

Untuk mengambil cerita kota kecil Jepang, mari manfaatkan media video Youtube kota Kofu buatan Channel Life Where I’m From. Dalam video ini, ada banyak wawancara ke pihak local untuk menerangkan bagaiman kondisi tinggal di Kofu sebagai kota kecil.

Sebagai informasi umum, Kofu memiliki populasi sebesar 2.500 orang saja. Jumlah ini tentu kecil jika dibanding kota besar terdekatnya yaitu Yonago yang mencapai 149.313 orang. Kofu juga terletak di Prefektur Tottori yang tergolong kecil dibandingkan Prefektur Jepang lain.

Kombinasi semua ini, menempatkan Kofu sebagai kota kecil yang unik. Walaupun menyandang status kota, ukurannya yang kecil membuatnya berada di ambang penurunan status jadi desa. Yuk, kita cek Kofu sebagai sampel kehidupan di kota kecil Jepang.

Berbagai Daya Tarik Tinggal di Kota Kecil Jepang Seperti Kifu

Pada bahasan awal ini, mari cek kelebihan kota Kifu ini. Kelebihan pertama adalah kotanya tertata rapi dan indah. Banyak hijau-hijau alami di sekitar kota yang membuatnya lebih sejuk.

Selanjutnya untuk fasilita kota cukup lengkap. Mulai dari tempat perbelanjaan, tempat pengurusan administrasi, pendidikan, keamanan dan kesehatan semuanya cukup lengkap dengan akses mudah. Masalahnya, Dibanding kota besar, kelengkapannya mungkin masih dirasa kurang. Walaupun begitu, pelayanan untuk warga di Kifu sekarang, fasilitasnya sudah cukup.

Kelebihan Kifu lain adalah warganya yang ramah dan dekat satu sama lain. Kota kecil memang membuat hubungan makin erat. Apalagi pada organisasi kewargaan di sini, terlihat solid sekali.

Salah satu organisasi yang menarik di kota kecil ini adalah organisasi pengurus rumah terlantar di Kofu. Organisasi ini mendata berbagai rumah yang sekarang kosong dan menjaga kondisinya agar siap pakai. Hal ini ditujukan agar para pendatang tidak perlu kesulitan membangun ulang rumah kosong yang akan dibeli. Cukup langsung pakai dan tinggal saja.

Hal unik dari Kofu lain adalah sekolah kosong yang disewakan untuk usaha. Di sekolahan yang tidak aktif ini, kamu bisa sewa ruang kelas, ruang olahraga sampai lab untuk kebutuhan usaha kamu. Sewanya juga murah, per bulan hanya ¥ 6.000 saja, atau sekitar Rp630.000 saja.

Dibandingkan Tokyo yang sewa ukuran ruang kelas untuk usaha sampai ¥ 18.000 atau sekitar Rp1.880.000 per bulannya, jelas lebih murah di Kofu.

Kelebihan unik lain adalah adanya penjual keliling yang bawa dagangan lengkap mirip supermarket. Jadi, orang-orang Kofu tidak harus sering pergi jauh ke supermarket. Bisa dibilang, kerjaan orang ini lebih mirip jasa jastip plus tukang sayur jika di Indonesia. Bedanya, isi dagangan yang dijual adalah barang-barang supermarket.

Mengintip Kondisi Transportasi di Kofu

Setelah melihat berbagai kelebihannya, sekarang mulai bahas situasi unik kota kecil ini. Pertama adalah soal transportasi umum. Di sini terbatas akses bus-nya. Hanya pada halte-halte besar saja kendaraan ini berhenti.

Untuk berpergian di kota Kofu, lebih baik andalkan kendaraan pribadi saja. Bus hanya digunakan untuk mengunjungi tempat-tempat yang tergolong besar di Kofu. Contoh tempat besar ini adalah balai kota, kantor administrasi Kofu, sekolah dan juga pusat perbelanjaan saja.

Di Kofu juga tersedia taxi, tetapi harganya mahal jika digunakan terlalu sering. Bagi warga lokal, mobil pribadi adalah pilihan paling pas. Namun, bagi yang ingin lebih irit, silahkan pakai scooter atau sepeda saja.

Akses kendaraan keluar kota yang paling terjangkau adalah kereta. Namun, ada opsi bus kota serta travel yang bisa digunakan. Penggunaan kendaraan keluar kota ini ada di area pusat Kofu.

Kofu Lebih Beruntung Karena Dekat Kota Besar Yonago

Dibandingkan kota kecil lain di Jepang, Kofu masih beruntung karena berdekatan dengan Yonago. Jadi, jika ingin peluang kerja lebih besar serta akses ke kota besar, masyarakat Kofu cukup naik kendaraan selama 30 menit.

Jarak yang dekat dengan kota besar memastikan juga akses distribusi barang yang lebih baik dari kota kecil lain di Jepang. Jadi, walaupun penduduk di sini menikmati kehidupan di kota kecil Jepang, mereka memiliki opsi pindak ke kota besar yang dekat dengan lokasi rumah mereka.

Tidak jarang ada anak muda dari Kofu yang pindah ke Yonago untuk kerja. Selanjutnya jika saat weekend, mereka pulang ke rumah di Kofu untuk kunjungi orang tua.

Opsi lain yang populer adalah pekerja dari Yonago yang berstatus pensiun, pindah ke Kofu untuk menikmati kehidupan desa yang lebih tenang. Hubungan Yonago dan Kofu memang dekat dan saling menguntungkan pada akhirnya.

Kofu Menjadi Target Kunjungan dari Kota untuk Penikmat Hobi Outdoor.

Jarak Kofu yang dekat dengan kota besar menjadikannya sebagai target untuk menikmati hobi luar ruangan. Hobi ini meliputi tracking, jogging, memancing dan bersepeda. Di area Kofu, banyak spot untuk aktifitas outdoor ini.

Kota kecil yang sepi dan menawarkan pemandangan pedesaan ini memang seru untuk hobi seperti itu. Dari video Channel Life Where I’m From saja, mereka sempat bertemu group bapak-bapak sepeda yang sengaja datang ke Kofu untuk nikmati suasana kota kecil ini.

Perubahan Penduduk di Kifu Terlihat Jelas dan Cepat

Walaupun banyak hal menarik dan unik, Kofu juga hadapi masalah berkurangnya angka penduduk. Penyusutan penduduk kota kecil Jepang terus berjalan dan terlihat makin cepat.

Warga Kofu sendiri merasakan bisa kehilangan tentangga hanya dalam waktu satu tahun. Mulai dari pindah rumah ke kota ataupun orang yang tinggal di situ sudah meninggal.

Di Kofu, rata-rata umur yang tinggal di situ tergolong tua. Kebanyakan orang tua tersebut tinggal sendiri dan tidak memiliki banyak sanak saudara di Kofu. Sekalipun ada anak atau cucu, pasti mereka tinggal di kota untuk akses pekerjaan lebih baik.

Kota Kecil Jepang Selalu Butuh Bantuan untuk Tenaga Kerja

Bagaimana? Cukup menarik bukan Kofu untuk tempat tinggal? Nah, kamu yang akan magang ke Jepang bisa bayangkan bekerja di sini.

Kota kecil seperti Kofu tetap menyerap pekerja asing. Misal untuk bekerja di sektor pabrik makanan. Pabrik di Kofu adalah Santory Water Factory. Kerja di sini melibatkan kamu mengemas minuman botolan untuk warga Jepang.

Kerja di pabrik Suntory tidak perlu ditakuti walaupun ditempatkan pada kota kecil seperti Kofu. Kamu tetap bisa nyaman magang di kota kecil Jepang selama mampu membaur. Dari video yang ditunjukan sebelumnya, kamu bisa melihat betapa ramah-nya warga sini.

Memang orang Jepang bisa kurang aktif sosialisasi dengan warga asing, tetapi tetap ada kemungkinan kamu bisa membaur jika aktif sosialisasi. Janganlah takut akan kehidupan di kota kecil Jepang untuk kerja magang. Selama kamu memandang kehidupan di kota kecil ini nikmat, pasti lebih lancar kerja di sana!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...