Diberitakan oleh akun Anime News and Fact di Twitter bahwa banyak pengisi suara Jepang protes akan teknologi AI. Mereka merasa bahwa penggunaan AI belum memiliki aturan jelas dan rentan eksploitasi.
Memang AI
dapat membantu kurangi beban kerja para pengisis suara. Pihak pengisis suara
juga bisa menjual produk suara AI mereka untuk keuntungan tersendiri. Namun,
karena belum ada negara manapun yang atur penggunaan AI, banyak masalah bisa
muncul nantinya.
Para
pengisi suara merasa teknologi ini akan gunakan suara mereka untuk hal-hal yang
bisa melanggar hukum. Contoh saja membuat animasi propaganda negatif dan berita
hoax menggunakan suara AI para pengisis suara. Hal ini mungkin saja terjadi!
Jika
melihat banyak video TikTok yang menggunakan suara AI, kamu bisa tebak konten
apa saja yang muncul. Berita hoax tidak jelas ataupun iklan judi online, bisa
pakai suara AI tersebut bukan? Bayangkan jika suara AI itu memakai suara
pengisi suara terkenal. Pasti jatuh nama si pengisis suara-nya nanti.
Jadi,
walaupun perkembangan AI di Jepang
banyak mendapat dukungan dari segi industri, dari segi seni banyak yang tidak
suka. AI tidak seharusnya mengganggu seni pengisi suara, apalagi sekarang ini
marak penggunaan suara AI tanpa izin.
Pengisis suara Jepang
yang menolak penggunaan AI akhirnya bentuk organisasi sendiri. Mereka sudah
mengumpulkan banyak orang dan 26 diantara mereka adalah pengisis suara terkenal
seperti Ryusei Nakao, Yuki Kaji, Daisuke Namikawa dan Koichi Yamadera.
Mereka menolah
implementasi AI pada drama, anime dan game di Jepang. Penggunaan suara AI yang
sekarang berlangsung dapat mematikan pekerjaan para pengisi suara. Pontensi
penggunaan suara mereka tanpa izin juga besar. Jadinya, mereka meminta
pertanggung jawaban para pembuat aturan agar meluruskan seputar ini.
Jika aturan sudah
jelas dan ada pertanggung jawaban soal AI, mereka baru akan setuju dalam
penggunaanya. Bagaimana menurut kamu soal pengaruh AI di industri dubbing?
Apakah kedepannya Jepang akan punya aturan khusus untuk ini? Mari kita tunggu
saja kedepannya!
