Rabu, 06 November 2024

Jangan Sembarangan Ingin Punya Rumah di Sini, Berikut Bahaya Rumah Murah di Jepang!

Ilustrasi akiya yang terlihat bagus di luar tapi diberi peringatan bahaya rumah murah di Jepang.
Kredit Gambar: m-louis/Flickr

Banyak konten tentang beli rumah tua dan terbengkalai di Jepang sekarang sedang trending. Rumah ini sering dijuluki Akiya dan memang harganya murah meriah. Sayangnya, rumah murah yang trending ini memiliki bahaya tersendiri. Mari pahami bahaya rumah murah di Jepang ini sebelum kamu membelinya!

Mengapa Akiya Bisa Jadi Properti Berbahaya?

Rumah Jepang yang murah ini memang menarik pada awalnya, tetapi di balik harga murah, ternyata ada momok hal menakutkan. Aspek menakutkan dari Akiya adalah kondisi rumah yang belum tentu sesuai tampilan.

Akiya umumnya ditinggal penghuni-nya karena umur properti sudah terlalu tua. Walaupun tampilan masih bagus, Anda harus cek bagian dalam secara menyeluruh. Beberapa akiya yang tampil layak huni ternyata sudah lapuk beberapa bagian rumahnya.

Biasanya hal yang lapuk adalah bagian atap yang paling sering terkena perubahan cuaca. Rumah yang sudah rusak beberapa bagian dan ditinggalkan dalam waktu lama, memiliki resiko rubuh lebih besar tentunya.

Rumah lama yang menjadi akiya juga memiliki kelemahan standar bangunan. Sekarang ini sudah ada standar bangunan anti-gempa baru yang berlaku di Jepang. Nah, rumah lama pasti belum sesuai standar bangunan baru tersebut. Hasilnya, banyak pemilik rumah yang tidak mau renovasi karena mahal tapi memilih beli rumah baru yang sudah sesuai standar.

Rumah yang lama tidak sesuai standar inilah yang jadi terbengkalai. Rata-rata akiya dan rumah kosong tua di Jepang memiliki masalah pada standar terbaru anti-gempa. Jadi, ada kemungkinan rumah tersebut bisa rusak lebih mudah jika ada serangan gempa.

Jika Bahaya, Mengapa Banyak Influencer Pamer Beli Rumah Akiya Ini?

Bila memang bahaya, mengapa banyak influencer malah pamer beli rumah akiya? Banyak influencer di YouTube, Instagram dan TikTok memang mendorong untuk beli akiya. Mereka dorong konten ini karena mempromosikan kepemilikan properti murah di Jepang.

Banyak orang memang tertarik memiliki rumah di Jepang, jika ada jalur murah dengan beli akiya, tentu mereka ingin cek. Aspek inilah yang datangkan banyak view dan follower bagi influencer yang buat konten akiya.

Walaupun terkesan negatif mempromosikan properti akiya yang bahaya, ternyata para influencer juga beri informasi bagus. Ternyata trend yang di dorong para influencer ini adalah tentang renovasi akiya hingga layak pakai sesuai standar bangunan Jepang terbaru.

Para influencer tidak sekedar promosi akiya, tapi menunjukan step-step yang perlu diambil demi membuat rumah layak huni di Jepang. Channel YouTube seperti ANTON IN JAPAN memperlihatkan realitas tantangan memperbaiki akiya.

Konten seperti ini jadi tidak serta merta promosi beli akiya semata. Bagi orang yang mau beli akiya, informasi yang disediakan pada video ANTON IN JAPAN ini sangat membantu.

Walaupun membantu, kamu juga harus sadar bahwa uang yang dimiliki para influencer ini berbeda dengan orang biasa. Mereka bsia beli harga rumah dan properti di Jepang yang murah dan memperbaikinya berkat pemasukan mereka.

Influencer mendapatkan pemasukan dari follower dan iklan yang besar. Jadi, bagi para influencer, renovasi akiya yang mahal tetap ringan. Apalagi mereka bisa membuat konten sambil menunjukan progress renovasi. Pemasukan dari buat konten tersebut pasti bisa jadi modal tambahan untuk melanjutkan proyek berbenah akiya hingga selesai.

Jika orang biasa, beban biaya memperbaiki akiya ini jelas lebih berat. Bel akiya bisa dengan harga ¥18.000 sampai ¥24.000 saja. Namun, biaya renovasi bisa mencapai ¥3.000.000 sampai ¥5.000.000 tergantung kondisi bangunan awal.

Perlu diingat bahwa membangun rumah sederhana di Jepang bisa habiskan ¥10.000.000 sampai ¥20.000.000. Renovasi memang lebih murah, tapi mengingat birokrasi yang harus dilewati untuk pembuangan sampah bangunan dan pengurusan audit standar bangunan, banyak orang tetap memilih bangun rumah dari nol.

Jika para influencer, biaya sampai ¥10.000.000 hanya untuk renovasi akiya masih tidak masalah. Mereka bisa dapatkan besaran itu dengan buat vlog soal progress renovasi rumah mereka ataupun buat konten edukasi soal birokrasi renovasi rumah Jepang. Untuk orang biasa, hal ini sayangnya tidak bisa dicontoh!

Pertimbangkan Sebelum Beli Rumah Akiya di Jepang

Dari bahasan di atas, kamu bisa melihat bagaimana kondisi beli akiya tidak seindah yang dibayangkan. Walaupun banyak rumah akiya dijual dengan harga murah, kamu jangan terburu-buru beli. Pertimbangkan tingkat kesulitan renovasi dan biaya yang dibutuhkan untuk hal tersebut.

Sangat disarankan kamu sewa jasa ahli bangunan untuk audit akiya terlebih dahulu. Investigasi berbagai aspek bangunan dapat membantu kamu ambil keputusan untuk beli akiya itu atau tidak. Selalu ingat bahwa bahaya rumah murah di Jepang sangat tergantung dari ketelitian kamu sebagai pembeli akiya!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...