![]() |
Makan jamur beracun di Jepang hasilkan cerita viral, di atas adalah ilustrasi jamur beracun tersebut. Kredit Gambar: /Unsplash |
Siapa sangka ada orang Jepang yang nekat makan jamur beracun. Sudah begitu, mereka nekat share cerita konsumsi ini di sosial media Twitter juga. Target jamur yang ingin mereka coba adalah jenis Fly Agaric.
Uji coba
makan jamur Fly Agaric berani dilakukan karena jamur ini dikenal tidak
mematikan tapi tetap beracun. Akibat pengetahuan ini, orang Jepang yang satu
ini akhirnya berani coba. Mari bahas sekilas petualangan mereka di sini!
Berawal Dari Rasa Penasaran Cita Rasa Jamur Beracun Jepang!
Awal cerita viral makan jamur beracun ini dimulai
dari rasa penasaran. Banyak orang di Jepang yang suka tracking panjat gunung,
pasti familiar dengan jamur liar beracun seperti Fly Agaric. Walaupun sudah banyak peringatan
bahwa jamur gunung ini beracun, tidak ada informasi soal cita rasa jamur
tersebut.
最近の出来事でも書きますか
— 竜都 (@ryuto_o) November 5, 2024
ある1人の後輩がベニテングタケを食べたいと言って声を掛けてきて
乗った俺と食用菌を見分けられる後輩と一緒に山に入って数時間歩いてようやく見つけたわけ
もうなんでかみんな徳川の財宝見つけた勢いで喜んでてさ
その後も数時間歩いてしこたま集めたのね pic.twitter.com/mR5o4Rxub2
Dari
postingan akun @ryuto_o di X.com, dia dan junior-nya yang
suka jelajah gunung membuat rencana makan jamur beracun karena penasaran. Sejak
saat cari jamur-nya, perilaku group ini seperti anak kecil yang cari harta
karun. Padahal, mereka secara sadar tahu jamur itu adalah beracun.
Tentu saja
hunting jamur di gunung tidak hanya dapatkan jamur beracun. Group pemberani
yang akan makan jamur beracun ini juga kumpulkan banyak jamur liar yang memang
bisa dimakan.
Setelah
dapatkan banyak jamur beracun, mereka belajar dulu soal dosis racun dan juga
cara memastikan jamur jadi tidak terlalu bahaya. Jamur yang terlihat segar
langsung dibersihkan dan dicuci terlebih dahulu.
Makan Jamur Fly Agaric Ternyata Enak
Jamur
beracun ini diolah terpisah dengan jamur yang bisa dimakan. Dari gambar hasil
postingan dari akun tersebut, berikut adalah gambar hasil hunting mereka:
Pada kelompok jamur atas, kamu bisa melihat jenis yang bisa dimakan aman. Sedangkan bagian bawah adalah Jamur beracun yang dikumpulkan. Kumpulan jamur itu adalah campuran dari Red Cap, Amanita Phalloides dan Fly Agaric.
Pada
awalnya, group ini akan menikmati masakan jamur yang bisa dimakan. Hidangan ini
sedap dan bisa dilihat pada gambar berikut:
Menu makanan yang tersedia adalah jamur tumis, bakar, hot pot dan soup. Hidangan ini enak dan diakui membuat tagih.
Setelah
puas makan jamur yang aman, mereka langsung lompat ke jamur yang beracun.
Awalnya mereka makan olahan jamur yang dimasak dengan butter. Aroma jamur ini
terkesan tidak enak. Terasa sedikit aroma amis dan mirip makanan berjamur.
Setelah
coba makan dua atau tiga jamur, efek yang dirasakan tidak banyak terasa.
Beberapa orang dalam group mengaku sedikit kunang-kunang dan matanya berat,
tetapi selebihnya tidak ada yang menonjol.
Akibat
tidak banyak efek yang muncul, group ini makin penasaran dan memasak semua
jamur beracun menjadi soup. Konsentrat efek jamur beracun ini akan terasa lebih
pada tubuh. Menggunakan segenap hati, mereka bersama langsung minum soup
tersebut.
Rasa Sakit Mulai Datang Setelah Nikmati Jamur Beracun
Beberapa
saat setelah uji coba makan jamur
Fly Agaric dan jamur lain yang sudah jadi soup, efeknya langsung bekerja. Dari cerita
masing-masing anggota group, mereka mengalami efek di tubuh yang berbeda.
Satu orang merasa mual
dan bahkan muntah. Mereka juga merasa haus terus tapi saat minum air, langsung
muntah. Tubuh terasa tidak tenang dan terus-terusan merinding.
Saat merasakan efek
negatif ini, banyak yang panik dan teriak “Aku keracunan!”, padahal mereka
sudah terang-terangan makan jamur beracun. Seperti anak kecil saja teriak
seperti ini.
Beberapa anggota group
mengalami perubahan cita rasa. Mereka minum air dan beer tapi hanya merasakan
cita rasa asam. Beberapa orang juga merasakan menggigil dan mengatuk.
Satu orang bahkan
mengalami halusinasi parah dan terkesan seperti orang bermimpi dalam tidur.
Walaupun begitu, kejadian ini hanya berlaku pendek dan setelahnya, orang
tersebut langsung tertidur.
Pengalaman yang Berharga dan Direkomendasikan Selama
Hati-Hati
Dari
postingan dan share pengalaman ini, sudah jelas mengapa orang di Jepang
melarang konsumsi jamur ini. Walaupun tidak membahayakan dan bahkan bisa jadi
obat tradisional, jamur ini tetap bisa akibatkan hal negatif di tubuh.
Hal yang
mengagetkan dari kejadian ini adalah kata-kata terakhir akun @ryuto_o dan
kawan-kawan. Mereak berkata, walaupun menderita efek samping rajun jamur Fly
Agaric, pengalaman ini wajib coba.
Mereka
menyarankan pengalaman ini bagi meraka yang penasaran. Sekalinya rasakan efek
tidak enak di badan, mereka mengaku kapok dan tidak akan main-main lagi soal
bahaya jamur beracun. Pengalaman seperti bisa juga jadi cerita yang menarik
untuk disebarkan.
Banyak orang Jepang menyimak cerita ini. Tidaklah aneh jika bahasan makan jamur beracun sempat jadi cerita viral Twitter Jepang. Menurut kamu bagaimana? Apakah ingin coba makan jamur beracun di Jepang juga?