Selasa, 19 November 2024

Viral Orang Share Pengalaman Makan Jamur Beracun di Jepang, Udah Tahu Bahaya Kok Masih Nekat Sih!

Makan jamur beracun di Jepang hasilkan cerita viral, di atas adalah ilustrasi jamur beracun tersebut.
Kredit Gambar: Transly Translation Agency/Unsplash

Siapa sangka ada orang Jepang yang nekat makan jamur beracun. Sudah begitu, mereka nekat share cerita konsumsi ini di sosial media Twitter juga. Target jamur yang ingin mereka coba adalah jenis Fly Agaric.

Uji coba makan jamur Fly Agaric berani dilakukan karena jamur ini dikenal tidak mematikan tapi tetap beracun. Akibat pengetahuan ini, orang Jepang yang satu ini akhirnya berani coba. Mari bahas sekilas petualangan mereka di sini!

Berawal Dari Rasa Penasaran Cita Rasa Jamur Beracun Jepang!

Awal cerita viral makan jamur beracun ini dimulai dari rasa penasaran. Banyak orang di Jepang yang suka tracking panjat gunung, pasti familiar dengan jamur liar beracun seperti Fly Agaric. Walaupun sudah banyak peringatan bahwa jamur gunung ini beracun, tidak ada informasi soal cita rasa jamur tersebut.

Dari postingan akun @ryuto_o di X.com, dia dan junior-nya yang suka jelajah gunung membuat rencana makan jamur beracun karena penasaran. Sejak saat cari jamur-nya, perilaku group ini seperti anak kecil yang cari harta karun. Padahal, mereka secara sadar tahu jamur itu adalah beracun.

Tentu saja hunting jamur di gunung tidak hanya dapatkan jamur beracun. Group pemberani yang akan makan jamur beracun ini juga kumpulkan banyak jamur liar yang memang bisa dimakan.

Setelah dapatkan banyak jamur beracun, mereka belajar dulu soal dosis racun dan juga cara memastikan jamur jadi tidak terlalu bahaya. Jamur yang terlihat segar langsung dibersihkan dan dicuci terlebih dahulu.

Makan Jamur Fly Agaric Ternyata Enak

Jamur beracun ini diolah terpisah dengan jamur yang bisa dimakan. Dari gambar hasil postingan dari akun tersebut, berikut adalah gambar hasil hunting mereka:

Pada kelompok jamur atas, kamu bisa melihat jenis yang bisa dimakan aman. Sedangkan bagian bawah adalah Jamur beracun yang dikumpulkan. Kumpulan jamur itu adalah campuran dari Red Cap, Amanita Phalloides dan Fly Agaric.

Pada awalnya, group ini akan menikmati masakan jamur yang bisa dimakan. Hidangan ini sedap dan bisa dilihat pada gambar berikut:

Menu makanan yang tersedia adalah jamur tumis, bakar, hot pot dan soup. Hidangan ini enak dan diakui membuat tagih.

Setelah puas makan jamur yang aman, mereka langsung lompat ke jamur yang beracun. Awalnya mereka makan olahan jamur yang dimasak dengan butter. Aroma jamur ini terkesan tidak enak. Terasa sedikit aroma amis dan mirip makanan berjamur.

Setelah coba makan dua atau tiga jamur, efek yang dirasakan tidak banyak terasa. Beberapa orang dalam group mengaku sedikit kunang-kunang dan matanya berat, tetapi selebihnya tidak ada yang menonjol.

Akibat tidak banyak efek yang muncul, group ini makin penasaran dan memasak semua jamur beracun menjadi soup. Konsentrat efek jamur beracun ini akan terasa lebih pada tubuh. Menggunakan segenap hati, mereka bersama langsung minum soup tersebut.

Rasa Sakit Mulai Datang Setelah Nikmati Jamur Beracun

Beberapa saat setelah uji coba makan jamur Fly Agaric dan jamur lain yang sudah jadi soup, efeknya langsung bekerja. Dari cerita masing-masing anggota group, mereka mengalami efek di tubuh yang berbeda.

Satu orang merasa mual dan bahkan muntah. Mereka juga merasa haus terus tapi saat minum air, langsung muntah. Tubuh terasa tidak tenang dan terus-terusan merinding.

Saat merasakan efek negatif ini, banyak yang panik dan teriak “Aku keracunan!”, padahal mereka sudah terang-terangan makan jamur beracun. Seperti anak kecil saja teriak seperti ini.

Beberapa anggota group mengalami perubahan cita rasa. Mereka minum air dan beer tapi hanya merasakan cita rasa asam. Beberapa orang juga merasakan menggigil dan mengatuk.

Satu orang bahkan mengalami halusinasi parah dan terkesan seperti orang bermimpi dalam tidur. Walaupun begitu, kejadian ini hanya berlaku pendek dan setelahnya, orang tersebut langsung tertidur.

Pengalaman yang Berharga dan Direkomendasikan Selama Hati-Hati

Dari postingan dan share pengalaman ini, sudah jelas mengapa orang di Jepang melarang konsumsi jamur ini. Walaupun tidak membahayakan dan bahkan bisa jadi obat tradisional, jamur ini tetap bisa akibatkan hal negatif di tubuh.

Hal yang mengagetkan dari kejadian ini adalah kata-kata terakhir akun @ryuto_o dan kawan-kawan. Mereak berkata, walaupun menderita efek samping rajun jamur Fly Agaric, pengalaman ini wajib coba.

Mereka menyarankan pengalaman ini bagi meraka yang penasaran. Sekalinya rasakan efek tidak enak di badan, mereka mengaku kapok dan tidak akan main-main lagi soal bahaya jamur beracun. Pengalaman seperti bisa juga jadi cerita yang menarik untuk disebarkan.

Banyak orang Jepang menyimak cerita ini. Tidaklah aneh jika bahasan makan jamur beracun sempat jadi cerita viral Twitter Jepang. Menurut kamu bagaimana? Apakah ingin coba makan jamur beracun di Jepang juga?

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...