![]() |
Aturan sepeda dan sepeda listrik Jepang berbeda, lho tenyata! Kredit Gambar: /SAMEBIKE |
Di Indonesia, scooter listrik, sepeda listrik dan sepeda biasa, semuanya ada dalam satu lingkup aturan. Namun aturan sepeda dan sepeda listrik di Jepang berbeda jauh. Pendatang dari luar Jepang sayangnya tidak tahu hal ini dan sering kena tilang.
Pada
artikel ini, mari bahas bertama perbedaan aturannya agar kamu yang mau kerja ke
Jepang tidak kena masalah sepeda ini!
Klasifikasi Sepeda Listrik Terpisah Dari Sepeda Biasa!
Pembedaan
ini dilakukan pihak Jepang karena sepeda listrik memiliki spec yang lebih
tinggi dibanding sepeda biasa. Melaju dengan kecepatan maksimal dengan sepeda
listrik memiliki resiko sama dengan akselerasi dengan vespa.
Perbedaan
kecepatan ini membuat resiko naik
sepeda listrik di Jepang jauh lebih tinggi. Pihak Jepang memasukan sepeeda
listrik sama dengan scooter yang bisa mencapai kecepatan 60km/jam saat
digunakan biasa.
Akibat klasifikasi
ini, para pemilik sepeda harus memiliki SIM kategori scooter. Jika tidak punya,
kamu bisa kena denda saat di stop kelengkapan berkendara pakai sepeda listrik.
Nih, contoh informasi yang disampaikan pihak Jepang soal sepeda listrik ini:
ペダル付き電動バイクは自転車ではありません❗️
— 警視庁交通総務課 (@MPD_kotu) January 8, 2025
交通ルールをしっかり守って運転しましょう。 pic.twitter.com/H17d7wUmc7
Pemisahan klasifikasi
ini sudah disosialisasikan sejak pertengan tahun lalu, sayangnya penyebarannya
belum sempurna. Orang Jepang saja masih menggunakan sepeda listrik di jalur
khusus sepeda.
Kejadian seperti itu
beresiko tinggi tentunya! Akibat sepeda listrik bisa melaju lebih cepat
dibanding sepeda, pejalan kaki dan pengendara sepeda lain di jalur lambat bisa
kena masalah. Bayangkan orang jalan lambat di pepet sepeda listrik, pasti
lukanya lebih parah daripada kesenggol sepeda biasa.
Berikut ini adalah
contoh postingan yang memberi sosialisasi soal perbedaan sepeda listrik dengan
sepeda biasa. Dari gambarnya, kamu bisa lihat juga bahaya penggunaan sepeda
listrik di jalur lambat!
ペダル付き電動バイクは自転車ではありません❗️
— 警視庁交通総務課 (@MPD_kotu) June 18, 2024
ルールの無視は『罰則の対象』です‼️ pic.twitter.com/Z5Hotx0OcO
Sosialisasi
seperti ini sudah dilakukan sering, tapi kurang pas untuk para pendatang asing.
Orang asing masih terbiasa dengan klasifikasi sepeda listrik termasuk kendaraan
sepeda. Jadi, saat sewa sepeda listrik, para pendatang sering belum punya SIM
Jepang dan berkendara di jalur lambat juga!
Kamu Tetap Bisa Kena Tilang Naik Sepeda Biasa di Jepang!
Dari
penjelasan di atas, kamu sekarang tahu aturan sepeda dan sepeda listrik di Jepang beda jauh bukan. Pihak Jepang
memandang sepeda dengan motor listrik masuk ke golongan scooter. Jadi, pastikan
kamu jangan melanggar.
Walaupun aturan soal
sepeda listrik lebih ketat, bukan berarti aturan sepeda di Jepang juga ringan.
Banyak pendatang dari luar kena tilang naik sepeda di Jepang karena tidak tahu
aturannya juga.
Di Jepang, kamu tidak
boleh pakai sepeda tanpa helm. Sepeda juga dibatasi akses jalannya, kalo nekat
masuk jalan besar, kamu yang akan kena tilang. Beberapa area bahkan tidak
mengizinkan sepeda, jadi pastikan kamu perhatikan rambu penggunaan sepeda juga.
Mengapa Aturan Sepeda dan Sepeda Listrik Ketat di Jepang?
Aturan di
Jepang lebih ketat soal sepeda karena kebanyakan kecelakaan di sana terjadi
akibat sepeda. Walaupun kecelakaan yang banyak terekam tidak parah, kecelakaan
tersebut sangat banyak dan sering terjadi.
Berdasarkan
berita dari BBC, Jepang terekam alami 72.000 kecelakaan akibat sepeda di tahun 2023.
Jumlah tersebut adalah 20% dari total kecelakaan di jalanan Jepang pada tahun
itu. Dari data tersebut, kamu bisa bayangkan kondisi Jepang jika tidak ada
aturan ketat soal sepeda dan sepeda listrik.
Dari
informasi di atas, semoga kamu sekarang mengerti soal aturan sepeda dan sepeda
listrik di Jepang. Jangan sampai nanti kamu kena masalah karena kurang tahu
soal aturan kendaraan paling populer di Jepang ini saat kerja di sana!