Jumat, 17 Januari 2025

Pacu Kuda Lambat Tapi Tetap Seru, Inilah Tradisi Balapan Kuda Banei di Jepang!

Tampilan balapan kuda Banei di Jepang yang lambat tapi menegangkan prosesnya.
Kredit Gambar: Naomi Sano/Flickr

Tahukah kamu bahwa ada balapan kuda yang lambat tapi tetap seru di Jepang? Tradisi balapan kuda Banei di Jepang ini unik dan sangat berbeda dari balapan kuda biasa. Kuda yang dipacu pada balapan ini membawa kereta berat dan kuda harus balapan dalam kondisi ini.

Tidak hanya itu, kondisi dingin udara, bisa jadi faktor juga. Mengingat balapan ini berasal dari area Hokkaido di Jepang, kamu bisa bayangkan betapa dinginnya di sana. Balapan kuda dengan angkat beban ini bisa dilakukan saat suhu sedang minus, lho!

Nih, contoh persiapan pagi balapan kuda Banei di Hokkaido saat suhu sedang sangat dingin:

Selain tantangan suhu, bobot yang ditarik juga sangat berat. Bobot kereta yang ditarik bisa sampai 700 kilogram, tidak sembarangan kuda bisa tarik bobot ini. Apalagi dalam perlombaan, jalur balapan dipenuhi tanjakan sebagai rintangan. Kuda yang bisa menarik kereta melewati garis finish adalah pemenangnya.

Kuda yang digunakan pada balapan ini adalah jenis kuda besar atau sering disebut Heavy Horse. Jenis kuda besar ini populer di era perang zaman Jepang kuno dulu. Di era sekarang, kuda besar lebih digunakan untuk angkut barang berat di peternakan Jepang.

Kuda besar ini terlihat lebih gagah, berotot dan menyeramkan dibanding kuda biasa. Namun, rata-rata kuda ini jinak dan mau menurut untuk angkat beban seberat apapun.

Tradisi balapan kuda ini selalu mendatangkan banyak penonton walaupun hanya menampilkan balapan yang tidak cepat berlari. Biasanya wisatawan yang nonton selalu takjub dengan ukuran kuda dan juga seberapa tegang kuda yang berlomba ini walaupun berjalan lamban.

Kamu bisa tonton contoh kompetisi kuda besar di Jepang ini pada video berikut:

Walaupun menarik, tradisi balapan kuda dari Hokaido Jepang ini tidak terlalu mendapatkan perhatian. Setiap tahunnya, pihak panitia mencoba teknik marketing baru demi datangkan lebih banyak penonton. Namun, setiap tahunnya, usaha ini tidak menghasilkan target penonton yang diinginkan.

Banyak pihak merasa takut jika pacuan kuda ini tidak populer, banyak kuda lomba yang akan terlantar tidak bisa ikut kompetisi. Berbagai kuda yang diperanakan untuk kebutuhan pacuan Banei tentu tidak murah. Semoga saja, promosi pacuan kuda ini dapat dukungan pemerintah dan bisa menggaet lebih banyak wisatawan sebagai penonton kedepannya!

Bagaimana dengan kamu? Jika berhasil magang kerja ke sana, apakah mau nonton balapan kuda Banei di Jepang?

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...