Sabtu, 18 Januari 2025

Sedang Viral Debat Penggunaan AED pada Wanita di Jepang, Mengapa Ada yang Protes Nyawanya di Selamatkan Pakai Alat Ini?

Viral debat penggunaan AED pada wanita di Jepang membahas potensi pelecehan saat pakai alat ini.
Kredit Gambar: P. L./Unsplash

Tahukan kamu bahwa pada pertengahan 15 Januari 2025 lalu ada hal viral di Twitter Jepang? Postingan viral debat penggunaan AED pada wanita di Jepang menyebar cepat dan bahkan hasilkan interaksi sampai 28 juta views lebih.

Bagi yang tidak tahu apa itu AED, ini adalah alat otomatis pacu jantung yang digunakan untuk penyelamatan situasi darurat. AED merupakan singkatan dari Automated External Defibrillator. Banyak perusahaan memiliki alat ini untuk situasi darurat dan biasanya aksesnya mudah ditemukan.

Apa yang sebabkan debat soal AED ini panas di internet? Mari bahas bersama pada artikel ini!

Awal Mula Perdebatan Penggunaan AED Pada Wanita

Perdebatan viral bermula dari pernyataan postingan di Twitter Jepang berikut ini:

Postingan tersebut merasa bahwa membuka pakaian wanita di saat darurat demi selamatkan nyawa tidak masalah. Walaupun dada si wanita jadi terbuka, hal ini bisa jadi masalah nanti selama ada nyawa yang tertolong.

Dari pernyataan viral tersebut, banyak yang berfikir opini tersebut tidak memikirkan pihak wanita. Para wanita di Jepang banyak yang malu pakaiannya dibuka dan menjadi tontonan banyak orang saat proses penyelamatan. Jika ada yang rekam, video tersebut akan abadi di internet.

Banyak netizen wanita Jepang balasan argument soal penggunaan AED yang tidak senonoh pada pria akhirnya. Salah satu balasan tersebut adalah postingan seperti di bawah ini:

Dalam postingan tersebut dijabarkan rasanya jadi wanita yang dibuka bajunya saat proses penggunaan AED tapi targetnya diganti pria. Jadi, orang yang posting memberi ilustrasi pria akan dibuka celanannya saat pakai AED sampai orang sekitar lihat alat kelamin.

Nah, dari gambaran tersebut, orang yang posting menekankan bagaimana rasanya jika video soal kelamin tersebut tersebar di internet. Bukankah ini masalah?

Reaksi ekstrim ini dibalas lagi dengan banyak komentar. Rata-rata yang balas pada bercanda soal skenario  pria yang sampai terlihat alat kelaminnya tadi. Pada tahapan debat inilah, viralitas postingan menembus angka 28 juta views.

Perdebatan yang Akhirnya Menjadi Besar di Twitter Jepang

Dari perdebatan tersebut, postingan kedua orang tersebut akhirnya viral. Viral topik AED di netizen Jepang ini menarik karena datang dari banyak perspektif. Mulai dari pihak ahli, orang normal, orang serius diskusi sampai orang yang bercandaan bisa ditemukan.

Postingan viral debat penggunaan AED pada wanita di Jepang ini kebanyakan memandang kaum wanita ada yang respon berlebihan. Nyawa jelas lebih penting daripada rasa malu bukan? Jika dalam proses penyelamatan perlu membuka baju, hal ini dilakukan demi selamatkannyawa.

Pada umumnya, menyelamatkan secara berlebihan hingga membuka sampai telanjang kan tidak mungkin. Umumnya, mereka yang ingin menyelamatkan tidak akan ambil kesempatan yang aneh-aneh.

Pendapat seperti ini viral sampai ada yang gambar illustrasi penggunaan AED tidak senonoh bagi pria yang ikut viral hingga dapat 12,1 juta views. Postingan illustrasi tersebut berusaha mengingatkan orang bahwa penggunaan AED yang ditakutkan para wanita di sosial media itu ekstrim.

Perdebatan sengit di Twitter soal penggunaan AED pada perempuan ini memang sensitif topiknya. Di satu sisi, Jepang memiliki banyak kasus tindakan tidak senonoh pada perempuan. Mulai dari pengambilan foto tanpa izin, kamera tersembunyi dan menyentuh secara tidak sopan di kereta, banyak terjadi. Namun, bukan berarti penggunaan AED ini tidak penting untuk menyelamatkan nyawa.

Ketakutan pihak wanita memang masuk akal jika orang asing buka baju mereka sampai terlihat area sensitif. Namun, pada kenyataan di lapangan, kecil sekali hal ini akan terjadi.

Realitas di Lapangan Sangat Berbeda Jika Pakai AED dengan Benar

Orang yang sudah belajar soal penggunaan AED yang benar tidak akan sembarangan buka baju. Baik perempuan dan laki-laki tidak perlu dibuka bajunya hingga berlebihan untuk pakai alat ini.

Salah satu postingan yang memberi komentar pada debat viral ini, menunjukan gambar cara penggunaan alat yang baik. Dari gambar di postingan tersebut, kamu bisa lihat sendiri bahwa perempuan tidak perlu malu jika AED digunakan pada area yang benar.

Jika ada orang yang pakai AED sampai buka baju wanita yang ingin diselamatkan secara berlebihan, itu artinya orang tersebut tidak pernah latihan pakai AED. Orang seperti ini masih bisa dituntut dan disalahkan. Namun, untuk penggunaan AED normal, para wanita harusnya masih aman terlindungi dan tidak perlu malu.

Dari kesimpulan postingan tersebut, banyak Netizen Jepang yang netral berpendapat bahwa perdebatan ini tidak penting. Selama masing-masing pihak tidak hiperbola dan prosedur AED dilakukan benar, tidak akan ada masalah sebenarnya.

Berikut adalah postingan netral yang menganggap perdebatan ini tidak terlalu penting:

Postingan tersebut merasa setiap orang yang tidak sadar dan perlu AED pasti dalam kondisi yang memalukan. Baik pria ataupun wanita sering ditemukan ngompol dan keluar feces setelah diselamatkan pakai AED. Pada situasi seperti ini, baik wanita dan pria sama-sama dalam kondisi memalukan.

Sekian bahasan tentang viral debat penggunaan AED pada wanita di Jepang. Mudah-mudahan dengan bahasan ini, kamu jadi tahu situasi netizen Jepang dan juga penggunaan AED yang baik.

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...