![]() |
Tata cara pejalan kaki di Jepang sedikit berbeda dengan Indonesia dan kamu harus belajar aturannya! Kredit Gambar: /Unsplash |
Setiap negara pasti ada aturan tersendiri untuk penggunaan jalan. Maka dari itu, kamu harus belajar tata cara pejalan kaki di Jepang agar tidak melanggar aturan di sana. Yuk, cek aturan apa saja yang berbeda dengan di Indonesia dan wajib kamu tahu di sini!
Pejalan Kaki Harus Ada di Sisi Kanan Jalan
Bagi kamu
yang ingin jalan kaki di Jepang, pastikan kamu berjalan di sisi kanan. Tata
cara pejalan kaki di Jepang adalah kebalikan di Indonesia. Jika di Indonesia,
kamu berjalan di sisi kiri jalan soalnya. Jadi, jangan sampai salah ambil sisi
jalan waktu di Jepang.
Hal ini
lebih penting lagi jika berjalan di area pemukiman Jepang yang tidak memiliki
trotoar. Sebelah kiri jalan digunakan untuk mobil dan motor, jadi saat pilih
jalur jalan, kamu bisa tertabrak kendaraan nantinya!
Harus Mau Ikuti Arus Pejalan Kaki Lain Dalam Kerumunan
Saat
berjalan di dalam kerumunan orang Jepang, kamu harus ikuti arus dan pace berjalan
kerumunan tersebut. Asal terobos ataupun melambat menghalangi orang berjalan di
belakang kamu tergolong tidak sopan.
Jika ingin
dari kerumunan, pastikan berjalan ikuti arus tapi sambil menyamping sampai
keluar dari kerumunan. Kerumunan ini mudah ditemukan di area pusat Tokyo dan
jalan arah menuju stasiun. Pastikan hati-hati jika jalan kaki menuju destinasi
tersebut.
Tidak Boleh Jalan Sambil Makan di Jepang
Saat jajan
di Jepang dan ingin makan jajanan tersebut, kamu sebaiknya cari spot nyaman
dulu. Bisa pergi ke taman ataupun kursi di tempat umum sebelum makanan untuk
hindari makan sambil jalan.
Di Jepang
makan sambil berdiri masih tidak masalah, yang jadi masalah adalah membawa
makanan sambil berkeliling. Masalahnya, saat kamu makan sambil berjalan, ada
kemungkinan makanan tercecer ataupun jatuh. Hal seperti ini mengotori tempat
dan merugikan pejalan kaki lain yang injak makanan yang kamu jatuhkan.
Harus Familiar dengan Rambu Jalanan dan Ikuti Aturannya!
Rambu di Jepang memiliki tampilan yang berbeda dengan yang ada di Indonesia. Maka dari itu, kamu harus mulai belajar mengenali rambu tersebut agar tidak salah aturan.
Minimal kenal dengan berbagai simbol umum dan baca tulisannya. Selama ikuti aturan ini, kamu minimal tidak akan kena tilang hanya karena salah jalan kaki. Banyak wisatawan yang asing dengan aturan jalan kaki di Jepang akhirnya harus berurusan dengan polisi hanya karena tidak tahu baca rambu.
Mudah diingat bukan aturan dan tata cara pejalan kaki di Jepang. Semoga informasi ini berguna bagi kamu yang akan magang kerja ke Jepang nantinya!