Senin, 06 Januari 2025

Wisatawan Asing Tertangkap Lakukan Vandalisme di Jepang Sambil Rekam Video, Gak Ada Sopan Santun Sama Sekali!

Wisatawan asing tertangkap lakukan vandalisme di Jepang dan membuat area terlihat kotor.
Kredit Gambar: Pineapple Supply Co./Unsplash

Saat berkunjung ke negara lain, kamu harus belajar etika dan tata krama berperilaku di sana. Sayangnya, banyak wisatawan di Jepang yang tidak lakukan hal ini. Contoh saja kejadian wisatawan asing tertangkap lakukan vandalisme di Jepang sambil rekam video kelakuannya tersebut!

Tertangkap Lagi Ngonten Sambil Corat Coret Toko di Jepang

Kalo mau ngonten yang yang baik dong, masak melakukan vandalisme yang tergolong kriminal direkam! Video kelakuan ini bahkan sempat viral saat seseorang posting hal tersebut ke Twitter. Berikut postingan video-nya:

Kejadian tersebut dilakukan pada siang hari dan saat ramai orang. Namun tidak ada orang yang langsung menghentikan tindakan tersebut karena orang Jepang umumnya tidak suka konfrontasi.

Orang Jepang hanya akan melaporkan kejadian ke polisi dan membiarkan pihak berwajib mengurusnya. Sayangnya, pelaporan pasti lebih lambat dan pelaku sudah pergi dari lokasi. Untungnya bukti video tersedia untuk mempermudah penangkapan si pelaku.

Wisatawan yang bermasalah di Jepang semakin banyak saat ini. Akibat banjirnya wisatawan yang datang ke Jepang tahun 2024, jumlah orang asing yang tidak tahu tata krama di Jepang bertambah. Kejadian kriminal akibat wisatawan yang tidak punya moral-pun akhirnya makin menonjol.

Tentu saja wisatawan yang langgar aturan jumlahnya kecil dibandingkan yang patuh dan hormat pada budaya Jepang. Namun, tetap saja terasa jika ada penambahan jumlah pelaku kriminal dari group wisatawan asing di Jepang tahun 2024 lalu.

Kejadian Vandalisme Oleh Turis Sering Terjadi

Sebelum postingan viral di atas, masalah vandalisme oleh pendatang di Jepang sudah pernah terjadi. Kejadian kriminal ini juga libatkan kreator di TikTok. Berikut adalah video-nya yang di-reupload oleh netizen di Twitter:

Dalam video terlihat POV seseorang yang corat-coret sembarangan serta colong onigiri di konbini. Sudah melakukan tindakan kriminal tapi gaya-gayaan sambil di rekam. Kejadian seperti inilah yang sering meresahkan.

Banyak warga net yang tidak suka hal ini dan menyebarkan nama pelaku di internet hingga bisa diusut oleh pihak berwajib. Bukti tindakan berupa konten mempermudah penangkapan pelaku tentunya.

Jika diperhatikan, wisatawan asing tertangkap lakukan vandalisme di Jepang terdorong karena ingin cari perhatian. Dua video yang dicontohkan ini berbeda tanggal tapi punya tujuan sama yaitu buat konten.

Konten membuat onar di Jepang terasa mudah dibuat dan dapatkan bannyak views. Alasannya orang Jepang tidak terlalu melawan saat ada orang asing buat onar. Kedua, hal-hal seputar Jepang lebih murah viral. Kombinasi inilah yang dorong orang berperilaku tidak bermoral saat berkunjung ke Jepang.

Saat angka wisatawan naik, terjadi peningkatan vandalisme di Jepang oleh pendatang juga. Semakin kuat pengaruh sosial media berperan kental di dalamnya.

Kedepannya, diharapkan pihah berwajib Jepang lebih cepat urus tindakan kriminal yang dilakukan orang asing di Jepang. Jika tindakan diusut serius dan ada ganjaran kuat, para wisatawan pasti lebih takut berbuat vandalisme saat datang ke Jepang.

Semakin cepat wisatawan asing tertangkap lakukan vandalisme di Jepang, makin tenang juga para warga lokal. Wisatawan yang buat onar wajib kena hukuman karena mereka mencorong image wisatawan asing di Jepang.

Kamu yang besok akan kerja atau kunjungi Jepang, pastikan tetap sopan dan jaga perilaku. Jangan sampai tindakan kamu membuat image Indonesia jelek di mata orang-orang Jepang, ya!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...