Rabu, 26 Februari 2025

Bikin Geram! Turis Asing di Jepang Sering Buat Kekacauan Hanya untuk Konten, Kok Pada Gak Punya Malu Ya?

Turis asing di Jepang sering buat kekacauan dan masalah demi buat konten.
Kredit Gambar: Sebastian Sammer/Unsplash.

Beberapa minggu terakhir, berita soal turis asing di Jepang sering buat kekacauan makin marak muncul. Berita ini lebih banyak terlihat di sosial media. Kok gak punya malu orang-orang ini? Berkunjung ke negara orang, eh malah buat onar!

Pembuat onar seperti ini lebih sering ditemukan di Jepang dibandingkan banyak negara lain dengan jumlah wisatawan yang esar. Apa penyebab turis asing di Jepang sering buat masalah? Ternyata akar masalah tersebut adalah konten!\

Demi Konten, Aturan di Jepang Tidak Diperdulikan Turis Asing

Kebanyakan masalah wisatawan di Jepang bermula dari para pendatang yang ingin terkenal di internet. Entah dari foto ataupun video. Contoh saja postingan mengenai wisatawan yang berfoto dengan memanjat Kastil Osaka berikut ini:

Sudah jelas bahwa Kastil Osaka adalah bangunan yang dilindungi dan memiliki nilai sejarah tinggi. Memanjat bangunan seperti ini bisa sebabkan kerusakan pada nilai sejarah Kastil Osaka. Namun, demi dapatkan foto yang wow dan dapatkan like banyak, para wisatawan tersebut tetap nekat panjat dinding kastil tersebut.

Memang konten seputar Jepang banyak dicari di internet, tapi bukan berarti harus langgar peraturan untuk membuatnya. Banyak konten dari wisatawan Jepang lain aman dan sesuai aturan, tapi tetap hasilkan views banyak!

Hanya orang-orang yang tidak beperasaan sajalah yang melanggar aturan demi mencari view lebih tinggi. Memang Jepang jadi target kunjungan para konten kreator karena menarik untuk jadi bahan konten internet. Namun, sebagai tamu di negara lain, pastikan ikuti aturan yang punya rumah dong!

Nih, contoh lagi kelakuan wisatawan yang aneh-aneh. Sudah tahu kalau menyalakan kembang api dan petasan itu berpotensi kebakaran jika tidak pada tempatnya. Di Jepang, lokasi aman menyalakan kembang api dan petasan adalah di taman tempat terbuka yang dekat sungai atau kolam.

Selain itu, jika mau mainan kembang api dan petasan, harus izin dulu sama orang di sekitar situ sebagai turis asing. Contoh saja berbicara dengan pihak hotel jika ingin pinjam area tamannya untuk meyalakan petasan dan kembang api ini.

Live Streamer Juga Buat Masalah di Jepang dengan Alasan Vlog

Golongan selain konten kreator yang sering buat onar adalah live streamer. Para live streamer turis asing di Jepang sering buat kekacauan untuk cari reaksi dan sensasi. Contoh saja cuplikan live streamer dari website Kick yang jadi viral beberapa waktu lalu:

Pada cuplikan tersebut, si live streamer mengganggu petugas di area wisata Jepang. Apa yang ia lakukan di dukung oleh pemirsa di platform si live streamer tersebut. Kamu bisa check bagian layar yang ada tulisan bergerak sebagai tempat penonton chating secara live. Kebanyakan pemirsa memanas-manasi si streamer untuk berlaku kasar.

Konten seperti ini membuat sensasi dan sering viral, tapi dengan konotasi negatif. Membuat konten negatif untuk menarik perhatian orang di internet adalah tindakan merugikan.

Jika Jepang jadi target kunjungan para konten kreator yang negatif seperti ini, lama-kelamaan bakal ada aturan lebih ketat bagi para turis. Pihak yang salah hanya sebagian, tapi yang kena imbas adalah semua turis asing yang tertarik datang ke Jepang.

Maka dari itu, coba himbau kenalan kamu yang akan datang ke Jepang. Jangan sampai mereka jadi turis asing di Jepang sering buat kekacauan. Kamu yang akan berangkat magang ke Jepang, juga harus jaga sikap dan mau ikuti aturan sana. Coba jadilah orang Indonesia panutan di Jepang agar orang Indonesia lain semakin di terima mudah di sana!

ssss

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...