![]() |
Turis asing di Jepang sering buat kekacauan dan masalah demi buat konten. Kredit Gambar: /Unsplash. |
Beberapa minggu terakhir, berita soal turis asing di Jepang sering buat kekacauan makin marak muncul. Berita ini lebih banyak terlihat di sosial media. Kok gak punya malu orang-orang ini? Berkunjung ke negara orang, eh malah buat onar!
Pembuat onar seperti ini lebih
sering ditemukan di Jepang dibandingkan banyak negara lain dengan jumlah
wisatawan yang esar. Apa penyebab turis asing di Jepang sering buat masalah?
Ternyata akar masalah tersebut adalah konten!\
Demi Konten, Aturan di Jepang Tidak Diperdulikan Turis
Asing
Kebanyakan masalah wisatawan di
Jepang bermula dari para pendatang yang ingin terkenal di internet. Entah dari
foto ataupun video. Contoh saja postingan mengenai wisatawan yang berfoto
dengan memanjat Kastil Osaka berikut ini:
Tourists are now attempting to conquer Osaka Castle the old-fashioned way: pic.twitter.com/UN4X7bsOrz
— Callisto Roll (@callistoroll) February 21, 2025
Sudah jelas bahwa Kastil Osaka
adalah bangunan yang dilindungi dan memiliki nilai sejarah tinggi. Memanjat
bangunan seperti ini bisa sebabkan kerusakan pada nilai sejarah Kastil Osaka.
Namun, demi dapatkan foto yang wow dan dapatkan like banyak, para wisatawan
tersebut tetap nekat panjat dinding kastil tersebut.
Memang konten seputar Jepang banyak
dicari di internet, tapi bukan berarti harus langgar peraturan untuk
membuatnya. Banyak konten dari wisatawan Jepang lain aman dan sesuai aturan,
tapi tetap hasilkan views banyak!
Hanya orang-orang yang tidak beperasaan
sajalah yang melanggar aturan demi mencari view lebih tinggi. Memang Jepang
jadi target kunjungan para konten kreator karena menarik untuk jadi bahan
konten internet. Namun, sebagai tamu di negara lain, pastikan ikuti aturan yang
punya rumah dong!
Nih, contoh lagi kelakuan wisatawan
yang aneh-aneh. Sudah tahu kalau menyalakan kembang api dan petasan itu
berpotensi kebakaran jika tidak pada tempatnya. Di Jepang, lokasi aman
menyalakan kembang api dan petasan adalah di taman tempat terbuka yang dekat
sungai atau kolam.
Honestly, for people coming from countries with vastly different cultures, I have no idea where to even begin when it comes to teaching them Japan’s rules. Setting off fireworks on the road is not allowed.
— おはよ!まいぶらざー (@OhayoMybrother) February 23, 2025
pic.twitter.com/lhWCiuOkFX
Selain itu, jika mau mainan kembang
api dan petasan, harus izin dulu sama orang di sekitar situ sebagai turis
asing. Contoh saja berbicara dengan pihak hotel jika ingin pinjam area tamannya
untuk meyalakan petasan dan kembang api ini.
Live Streamer Juga Buat Masalah di Jepang dengan Alasan
Vlog
Golongan selain konten kreator yang
sering buat onar adalah live streamer. Para live streamer turis asing di Jepang
sering buat kekacauan untuk cari reaksi dan sensasi. Contoh saja cuplikan live
streamer dari website Kick yang jadi viral beberapa waktu lalu:
Video: Kick Streamer DBR6 assaulted a staff member at the Sapporo Snow Festival after asking viewers to purchase subscriptions to his channel. Other foreigners intervened and denounced his actions. pic.twitter.com/1z9jId0Qba
— Jeffrey J. Hall 🇯🇵🇺🇸 (@mrjeffu) February 9, 2025
Pada cuplikan tersebut, si live
streamer mengganggu petugas di area wisata Jepang. Apa yang ia lakukan di
dukung oleh pemirsa di platform si live streamer tersebut. Kamu bisa check
bagian layar yang ada tulisan bergerak sebagai tempat penonton chating secara
live. Kebanyakan pemirsa memanas-manasi si streamer untuk berlaku kasar.
Konten seperti ini membuat sensasi
dan sering viral, tapi dengan konotasi negatif. Membuat konten negatif untuk
menarik perhatian orang di internet adalah tindakan merugikan.
Jika Jepang jadi target kunjungan
para konten kreator yang negatif seperti ini, lama-kelamaan bakal ada aturan
lebih ketat bagi para turis. Pihak yang salah hanya sebagian, tapi yang kena
imbas adalah semua turis asing yang tertarik datang ke Jepang.
Maka dari itu, coba himbau kenalan
kamu yang akan datang ke Jepang. Jangan sampai mereka jadi turis asing di
Jepang sering buat kekacauan. Kamu yang akan berangkat magang ke Jepang, juga
harus jaga sikap dan mau ikuti aturan sana. Coba jadilah orang Indonesia
panutan di Jepang agar orang Indonesia lain semakin di terima mudah di sana!
ssss