![]() |
Pergi ke Jepang untuk kerja makin menarik di mata netizen Indonesia saat trending hashtag KaburAjaDulu. Kredit Gambar: /Unsplash |
Beberapa hari terakhir, hashtag KaburAjaDulu terus trending. Dari diskusi seputar trending itu, ternyata banyak orang rencana kerja di Jepang, lho! Orang Indonesia yang merasa tidak dihargai pada negara sendiri, ternyata target negara Jepang sebagai tempat terbaik untuk bekerja!
Media Banyak yang Menunjukan Kerja di Jepang Lebih
Berpotensi!
Mengapa banyak yang pilih kerja ke Jepang ya? Hal ini
berhubungan dengan kondisi hidup dan potensi pendapatan di sana! Banyak video
dan bahasan
Berikut
adalah contoh video yang sering di share saat ada yang bahas #KaburDuluAja ke
Jepang:
@jangjangjj_ Jadi mending mana menurut kalian? #kerjadijepang #kerjadiindonesia #biayahidupdijepang #biayahidup ♬ AURA - Ogryzek
Video di
atas memperlihatkan besaran gaji di Jepang dan bagaimana situasi di Indonesia.
Banyak orang yang komentari di video TikTok itu merasa setuju. Memang nyaman
kerja di Indonesia, tapi selalu dengan bayangan kurang.
Hitung-Hitungan Soal Keuntungan Kerja ke Jepang
Jika kerja
ke Jepang, besaran bayarannya bisa buat menabung untuk wujudkan mimpi. Mari
kita pakai hitungan untuk buktikan sentiment bayaran di Jepang.
Bayangkan
saja kamu kerja magang ke Jepang yang bayarannya belum full seperti yang status
kerja penuh. Bayaran kerja magang di Jepang rata-rata berkisar 150.000 Yen per
bulan. Jika dijadikan rupiah dengan nilai tukar Februari 2025, jadinya sekitar
Rp16.000.000 per bulan. Ini baru gaji bersih dan belum menghitung tunjangan
serta bonus, lho!
Jika bisa
kerja tanpa status magang di Jepang, gaji kamu bisa sampai Rp20.000.000 per
bulannya. Namun, lebih baik melihat dari posisi magang saja di Jepang yang
syaratnya tidak berat. Kerja magang di Jepang masih bisa dipenuhi oleh tenaga
kerja Indonesia yang hanya berijasah SMA, lho!
Setelah
tahu besaran gaji, mari hitung pengeluaran hidup di sana! Rata-rata hidup
lumayan di Jepang sebenarnya bisa sampai 150.000 Yen per bulan, tapi kebanyakan
karena bayar sewa tempat tinggal. Bagi yang bisa masuk asrama kantor ataupun
numpang di rumah teman, kamu bisa tekan biaya pengeluaran jadi rata-rata
110.000 Yen per bulan.
Harga sewa
tempat tinggal di Jepang adalah antara 40.000 sampai 80.000 tergantung lokasi.
Jika ada di kota kecil, biasanya pengeluaran tempat tinggal bisa lebih murah
kok!
Untuk para
pemagang di Jepang, biasanya kamu langsung masuk asrama perusahaan, jadi aman
gak pusing. Nah, dengan uang keluar hidup 110.000 Yen, kamu masih bisa nabung
40.000 Yen atau sekitar Rp5.000.000 per bulannya.
Bayangkan
uang nabung tersebut dengan potensi kamu di Indonesia. UMR Jakarta yang
tertinggi di Indonesia saja hanya Rp5.000.000. Jika dibandingkan, kamu bisa
nabung sebesar UMR Jakarta jika berhasil kerja di Jepang!
Dari perhitungan di atas, kamu bisa lihat jelas seberapa
besar daya tarik kerja di Jepang. Orang Indonesia yang dapat gaji UMR belum
tentu bisa nabung Rp5.000.000 per bulannya. Di Jepang, orang magang saja bisa
nabung sebesar itu. Apalagi jika kamu dapat kerja penuh yang non-magang,
tabungan bisa lebih besar lagi nantinya!
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu bisa mengerti banyak orang rencana kerja di Jepang. Berkat adanya trend hashtag KaburAjaDulu, sekarang banyak orang membuka mata soal daya tarik kerja luar negeri, terutama di Jepang!