Selasa, 18 Februari 2025

Hashtag KaburAjaDulu Buat Banyak Orang Rencanakan Kerja di Jepang, Kenapa Pilih ke Jepang Ya?

Pergi ke Jepang untuk kerja makin menarik di mata netizen Indonesia saat trending hashtag KaburAjaDulu.
Kredit Gambar: Wenhao Ruan/Unsplash

Beberapa hari terakhir, hashtag KaburAjaDulu terus trending. Dari diskusi seputar trending itu, ternyata banyak orang rencana kerja di Jepang, lho! Orang Indonesia yang merasa tidak dihargai pada negara sendiri, ternyata target negara Jepang sebagai tempat terbaik untuk bekerja!

Media Banyak yang Menunjukan Kerja di Jepang Lebih Berpotensi!

Mengapa  banyak yang pilih kerja ke Jepang ya? Hal ini berhubungan dengan kondisi hidup dan potensi pendapatan di sana! Banyak video dan bahasan

Berikut adalah contoh video yang sering di share saat ada yang bahas #KaburDuluAja ke Jepang:

@jangjangjj_ Jadi mending mana menurut kalian? #kerjadijepang #kerjadiindonesia #biayahidupdijepang #biayahidup ♬ AURA - Ogryzek

Video di atas memperlihatkan besaran gaji di Jepang dan bagaimana situasi di Indonesia. Banyak orang yang komentari di video TikTok itu merasa setuju. Memang nyaman kerja di Indonesia, tapi selalu dengan bayangan kurang.

Hitung-Hitungan Soal Keuntungan Kerja ke Jepang

Jika kerja ke Jepang, besaran bayarannya bisa buat menabung untuk wujudkan mimpi. Mari kita pakai hitungan untuk buktikan sentiment bayaran di Jepang.

Bayangkan saja kamu kerja magang ke Jepang yang bayarannya belum full seperti yang status kerja penuh. Bayaran kerja magang di Jepang rata-rata berkisar 150.000 Yen per bulan. Jika dijadikan rupiah dengan nilai tukar Februari 2025, jadinya sekitar Rp16.000.000 per bulan. Ini baru gaji bersih dan belum menghitung tunjangan serta bonus, lho!

Jika bisa kerja tanpa status magang di Jepang, gaji kamu bisa sampai Rp20.000.000 per bulannya. Namun, lebih baik melihat dari posisi magang saja di Jepang yang syaratnya tidak berat. Kerja magang di Jepang masih bisa dipenuhi oleh tenaga kerja Indonesia yang hanya berijasah SMA, lho!

Setelah tahu besaran gaji, mari hitung pengeluaran hidup di sana! Rata-rata hidup lumayan di Jepang sebenarnya bisa sampai 150.000 Yen per bulan, tapi kebanyakan karena bayar sewa tempat tinggal. Bagi yang bisa masuk asrama kantor ataupun numpang di rumah teman, kamu bisa tekan biaya pengeluaran jadi rata-rata 110.000 Yen per bulan.

Harga sewa tempat tinggal di Jepang adalah antara 40.000 sampai 80.000 tergantung lokasi. Jika ada di kota kecil, biasanya pengeluaran tempat tinggal bisa lebih murah kok!

Untuk para pemagang di Jepang, biasanya kamu langsung masuk asrama perusahaan, jadi aman gak pusing. Nah, dengan uang keluar hidup 110.000 Yen, kamu masih bisa nabung 40.000 Yen atau sekitar Rp5.000.000 per bulannya.

Bayangkan uang nabung tersebut dengan potensi kamu di Indonesia. UMR Jakarta yang tertinggi di Indonesia saja hanya Rp5.000.000. Jika dibandingkan, kamu bisa nabung sebesar UMR Jakarta jika berhasil kerja di Jepang!

Dari perhitungan di atas, kamu bisa lihat jelas seberapa besar daya tarik kerja di Jepang. Orang Indonesia yang dapat gaji UMR belum tentu bisa nabung Rp5.000.000 per bulannya. Di Jepang, orang magang saja bisa nabung sebesar itu. Apalagi jika kamu dapat kerja penuh yang non-magang, tabungan bisa lebih besar lagi nantinya!

Dari penjelasan di atas, sekarang kamu bisa mengerti banyak orang rencana kerja di Jepang. Berkat adanya trend hashtag KaburAjaDulu, sekarang banyak orang membuka mata soal daya tarik kerja luar negeri, terutama di Jepang!

Waktunya Daftar LPK Saitama Agar Lancar Magang Jepang Jalur IM Japan, Pendaftaran Angkatan 123 Sudah Dibuka, Lho!

Daftar LPK Saitama akan memperlancar lolos seleksi IM Japan Ingin lancar kerja magang ke Jepang jalur IM Japan? Daftar LPK Saitama akan memb...