![]() |
Tips puasa di Jepang untuk tenaga kerja Indonesia dapat membantu kamu jalani ibadah lebih baik! Kredit Gambar: Wikipedia |
Menjalankan ibadah puasa di Jepang sangat berbeda dengan di Indonesia. Maka dari itu, kamu harus belajar 6 tips puasa di Jepang agar lancar beribadah puasa. Berikut adalah penjelasan tips puasa di Jepang yang wajib kamu tahu!
Lebih Baik Memasak Hidangan Sahur dan Buka Sendiri
Selama
bulan puasa di Jepang, kamu butuh asupan nutrisi yang tinggi. Sayangnya, jika
beli makanan jadi di Jepang, kebanyakan tidak memberikan nutrisi yang cukup.
Sekalipun ada yang bergizi, harganya pasti mahal.
Contoh saja
hidangan ramen, beef bowl dan karage bisa dibeli murah untuk buka. Namun,
hidangannya penuh lemak dan kurang ada sayur. Kalau pilih menu yang ada sayur
di Jepang, harganya tidak semurah menu yang tidak sehat tadi.
Jadi, bagi
yang mau buka dan sahur sehat selama di Jepang lebih baik masak sendiri. Selain
hemat, kamu bisa tidak perlu pusing research makanan yang akan dibeli halal
atau tidak. Memang masak sendiri perlu usaha, tapi hal ini lebih baik untuk
hindari makanan tidak halal di Jepang.
Contoh saja
menu kare Jepang mudah dibuat dan bahannya bisa campur antara daging dan sayur.
Pilihan soup miso atau sekedar sayuran tumis bumbu Jepang juga enak. Semua
hidangan ini bisa kamu buat sendiri dengan bahan halal. Daripada beli ramen
yang terkadang pakai kaldu b2, opsi masak sendiri jauh lebih aman.
Download Aplikasi untuk Bantu Ketahuai Jadwal Imsakiyah di
Jepang
Jadwal
Imsakiyah untuk shalat dan waktu buka di Jepang tidak memiliki indikator jelas
seperti di Indonesia. Tidak ada suara Adzan yang berkumandang saat di Jepang.
Jadi, kamu harus cek sendiri jadwal shalat yang tepat untuk menentukan waktu
buka dan sahur.
Jepang juga
terdiri dari 4 musim yang dapat pengaruhi jadwal ibadah puasa. Terkadang puasa
bisa berjagka antara 13 jam sampai 16 jam tergantung musim-nya. Saat musim
panas, posisi mata hari di langit lebih lama dibanding saat musim dingin
Jepang. Jadi, daripada pusing menentukan waktu shalat, download saja aplikasi
yang membantu soal ini.
Aplikasi
seperti ini bisa membantu kamu mencari tempat ibadah juga di Jepang. Contoh
aplikasi yang biasa digunakan adalah Halal Gourmet Jepang dan Halal Navi.
Selama bulan puasa di Jepang, aplikasi pendamping ini bisa jadi penyelamat
kamu!
Bawa Bekal yang Mudah Dimakan Untuk Membatalkan Buka
Selama
bulan puasa di Jepang, kamu akan bekerja dalam jam normal. Umumnya kamu tidak
bisa izin tiba-tiba di tengah jam kerja hanya untuk ibadah dan buka. Maka dari
itu, coba bawa makanan yang mudah dimakan. Contoh saja snack bar atau Calorie
Mate sebagai solusi.
Di Jepang,
kamu tetap boleh ke kamar mandi saat kerja. Maanfaatkan waktu ke kamar mandi
ini untuk makan bekal yang kamu bawa tersebut. Makan snack ini tidak akan lama
dan snack bar bisa member banyak energy juga. Jadi, hanya dengan berbuka dengan
makanan kecil ini, kamu bisa ganjal perut. Saat jam kerja selesai, barulah kamu
makan besar untuk berbuka.
Tips ini
cocok bagi kamu yang ditaruh pada shift sore yang biasanya bertabrakan dengan
jam kerja. Jika kamu dapat shift kerja pagi di Jepang dan pulang sebelum buka,
tips ini tidak perlu kamu pikirkan.
Perhatikan Konsumsi Cairan Selama Berpuasa di Jepang Agar
Tidak Dehidrasi
Puasa di
Jepang akan sulit jika kamu tidak perhatikan konsumsi cairan. Jepang sering
kali mengalami cuaca ekstrim. Baik panas ekstrim di saat musim panas dan salju
ekstrim di musim dingin sering terjadi di Jepang. Saat puasa kamu mengalami
cuaca ekstrim ini, pastikan kamu ekstra hati-hati.
Saat musim panas,
pastikan lebih banyak minum waktu buka dan sahur. Pastikan saat kerja nantinya
kamu memiliki cukup cadangan cairan di tubuh. Jangan sampai saat cuaca panas,
kamu malah dehidrasi. Kena dehidrasi di musim panas Jepang bisa menghilangkan
nyawa lho! Jadi jangan meremehkannya!
Saat di
cuaca dingin Jepang, tubuh tetap butuh cairan. Walaupun tidak se-haus saat
cuaca panas, musim dingin dapat menyebabkan tenggorokan kering yang mengganggu.
Jadi, pastikan minum banyak saat buka dan sahur agar gangguan tubuh di saat
dingin ini tidak muncul.
Minum Supplement untuk Memastikan Kondisi Badan Selalu
Sehat
Untuk
membantu jaga stamina dan kesehatan selama bulan puasa di Jepang, pastikan kamu
makan supplement. Supplement sederhana seperti vitamin saja sudah bagus untuk
bantu asupan tubuh. Supplement menjaga imunitas juga pas untuk digunakan.
Penggunaan
supplement dapat membantu kamu yang sulit menaga asupan makanan. Bagi yang
jarang makan sayur dan buah, supplement bisa jadi solusi pas agar tetap sehat
selama puasa.
Selain
makan supplement, coba konsumsi hidangan yang bernutrisi tinggi dan jangan asal
kenyang. Jika salah memilih menu, bisa saja energy kamu dapat dari makanan
cepat habis. Pilih hidangan yang seimbang nutrisinya agar lebih kuat kerja.
Atur Waktu Tidur Kamu Selama Berpuasa di Jepang
Salah satu
aspek yang terkadang dilupakan orang Indonesia yang berpuasa di Jepang adalah
pola tidur. Untuk memastikan bisa sahur tepat waktu, kamu harus mengatur waktu
tidur. Jika kurang tidur, tubuh bisa lebih lemah dan mudah terserang penyakit.
Jangan
sampai kamu kena sakit saat berpuasa di Jepang. Sakit dapat mengurangi
pendapatan kamu dari jam kerja. Jadi, usahakan pola tidur yang baik dan
konsisten agar mudah sahur dan tubuh tidak mudah sakit.
Sekian bahasan tentang tips puasa di Jepang. Mudah-mudahan bahasan ini dapat kamu gunakan untuk lancar ibadah di sana. Berpuasa di Jepang memang lebih menantang di Jepang, tetapi tips di atas dapat membantu kamu sekalian!