Jumat, 21 Maret 2025

6 Tips Puasa di Jepang untuk Tenaga Kerja Indonesia di Sana, Wajib Tahu Sebelum Berangkat Magang ke Jepang!

Tips puasa di Jepang untuk tenaga kerja Indonesia dapat membantu kamu jalani ibadah lebih baik!
Kredit Gambar: Wikipedia

Menjalankan ibadah puasa di Jepang sangat berbeda dengan di Indonesia. Maka dari itu, kamu harus belajar 6 tips puasa di Jepang agar lancar beribadah puasa. Berikut adalah penjelasan tips puasa di Jepang yang wajib kamu tahu!

Lebih Baik Memasak Hidangan Sahur dan Buka Sendiri

Selama bulan puasa di Jepang, kamu butuh asupan nutrisi yang tinggi. Sayangnya, jika beli makanan jadi di Jepang, kebanyakan tidak memberikan nutrisi yang cukup. Sekalipun ada yang bergizi, harganya pasti mahal.

Contoh saja hidangan ramen, beef bowl dan karage bisa dibeli murah untuk buka. Namun, hidangannya penuh lemak dan kurang ada sayur. Kalau pilih menu yang ada sayur di Jepang, harganya tidak semurah menu yang tidak sehat tadi.

Jadi, bagi yang mau buka dan sahur sehat selama di Jepang lebih baik masak sendiri. Selain hemat, kamu bisa tidak perlu pusing research makanan yang akan dibeli halal atau tidak. Memang masak sendiri perlu usaha, tapi hal ini lebih baik untuk hindari makanan tidak halal di Jepang.

Contoh saja menu kare Jepang mudah dibuat dan bahannya bisa campur antara daging dan sayur. Pilihan soup miso atau sekedar sayuran tumis bumbu Jepang juga enak. Semua hidangan ini bisa kamu buat sendiri dengan bahan halal. Daripada beli ramen yang terkadang pakai kaldu b2, opsi masak sendiri jauh lebih aman.

Download Aplikasi untuk Bantu Ketahuai Jadwal Imsakiyah di Jepang

Jadwal Imsakiyah untuk shalat dan waktu buka di Jepang tidak memiliki indikator jelas seperti di Indonesia. Tidak ada suara Adzan yang berkumandang saat di Jepang. Jadi, kamu harus cek sendiri jadwal shalat yang tepat untuk menentukan waktu buka dan sahur.

Jepang juga terdiri dari 4 musim yang dapat pengaruhi jadwal ibadah puasa. Terkadang puasa bisa berjagka antara 13 jam sampai 16 jam tergantung musim-nya. Saat musim panas, posisi mata hari di langit lebih lama dibanding saat musim dingin Jepang. Jadi, daripada pusing menentukan waktu shalat, download saja aplikasi yang membantu soal ini.

Aplikasi seperti ini bisa membantu kamu mencari tempat ibadah juga di Jepang. Contoh aplikasi yang biasa digunakan adalah Halal Gourmet Jepang dan Halal Navi. Selama bulan puasa di Jepang, aplikasi pendamping ini bisa jadi penyelamat kamu!

Bawa Bekal yang Mudah Dimakan Untuk Membatalkan Buka

Selama bulan puasa di Jepang, kamu akan bekerja dalam jam normal. Umumnya kamu tidak bisa izin tiba-tiba di tengah jam kerja hanya untuk ibadah dan buka. Maka dari itu, coba bawa makanan yang mudah dimakan. Contoh saja snack bar atau Calorie Mate sebagai solusi.

Di Jepang, kamu tetap boleh ke kamar mandi saat kerja. Maanfaatkan waktu ke kamar mandi ini untuk makan bekal yang kamu bawa tersebut. Makan snack ini tidak akan lama dan snack bar bisa member banyak energy juga. Jadi, hanya dengan berbuka dengan makanan kecil ini, kamu bisa ganjal perut. Saat jam kerja selesai, barulah kamu makan besar untuk berbuka.

Tips ini cocok bagi kamu yang ditaruh pada shift sore yang biasanya bertabrakan dengan jam kerja. Jika kamu dapat shift kerja pagi di Jepang dan pulang sebelum buka, tips ini tidak perlu kamu pikirkan.

Perhatikan Konsumsi Cairan Selama Berpuasa di Jepang Agar Tidak Dehidrasi

Puasa di Jepang akan sulit jika kamu tidak perhatikan konsumsi cairan. Jepang sering kali mengalami cuaca ekstrim. Baik panas ekstrim di saat musim panas dan salju ekstrim di musim dingin sering terjadi di Jepang. Saat puasa kamu mengalami cuaca ekstrim ini, pastikan kamu ekstra hati-hati.

Saat musim panas, pastikan lebih banyak minum waktu buka dan sahur. Pastikan saat kerja nantinya kamu memiliki cukup cadangan cairan di tubuh. Jangan sampai saat cuaca panas, kamu malah dehidrasi. Kena dehidrasi di musim panas Jepang bisa menghilangkan nyawa lho! Jadi jangan meremehkannya!

Saat di cuaca dingin Jepang, tubuh tetap butuh cairan. Walaupun tidak se-haus saat cuaca panas, musim dingin dapat menyebabkan tenggorokan kering yang mengganggu. Jadi, pastikan minum banyak saat buka dan sahur agar gangguan tubuh di saat dingin ini tidak muncul.

Minum Supplement untuk Memastikan Kondisi Badan Selalu Sehat

Untuk membantu jaga stamina dan kesehatan selama bulan puasa di Jepang, pastikan kamu makan supplement. Supplement sederhana seperti vitamin saja sudah bagus untuk bantu asupan tubuh. Supplement menjaga imunitas juga pas untuk digunakan.

Penggunaan supplement dapat membantu kamu yang sulit menaga asupan makanan. Bagi yang jarang makan sayur dan buah, supplement bisa jadi solusi pas agar tetap sehat selama puasa.

Selain makan supplement, coba konsumsi hidangan yang bernutrisi tinggi dan jangan asal kenyang. Jika salah memilih menu, bisa saja energy kamu dapat dari makanan cepat habis. Pilih hidangan yang seimbang nutrisinya agar lebih kuat kerja.

Atur Waktu Tidur Kamu Selama Berpuasa di Jepang

Salah satu aspek yang terkadang dilupakan orang Indonesia yang berpuasa di Jepang adalah pola tidur. Untuk memastikan bisa sahur tepat waktu, kamu harus mengatur waktu tidur. Jika kurang tidur, tubuh bisa lebih lemah dan mudah terserang penyakit.

Jangan sampai kamu kena sakit saat berpuasa di Jepang. Sakit dapat mengurangi pendapatan kamu dari jam kerja. Jadi, usahakan pola tidur yang baik dan konsisten agar mudah sahur dan tubuh tidak mudah sakit.

Sekian bahasan tentang tips puasa di Jepang. Mudah-mudahan bahasan ini dapat kamu gunakan untuk lancar ibadah di sana. Berpuasa di Jepang memang lebih menantang di Jepang, tetapi tips di atas dapat membantu kamu sekalian!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...