Selasa, 11 Maret 2025

Krisis Tenaga Kerja di Jepang Meningkatkan Penggunaan Robot Pelayan, Kok Gak Pakai Tenaga Kerja Asing Aja?

Ternyata krisis tenaga kerja di Jepang meningkatkan penggunaan robot pelayan, bagaimana reaksi para pelanggan? Kredit Gambar: Lukas/Unsplash
Ternyata kondisi krisis tenaga kerja di jepang meningkatkan penggunaan robot pelayan, lho! Makin banyak restoran dan café di Jepang membeli robot pelayan demi membantu operasi bisnis.

Banyak orang bertanya mengapa memilih pakai robot? Bukannya memperkerjakan tenaga kerja asing lebih murah? Mari bahas lebih dalam topik ini pada artikel berikut!

Alasan Banyak Restoran Pakai Robot Pelayan di Jepang

Alasan banyak restoran memilih pakai robot pelayan dibanding pakai tenaga kerja asing adalah aspek pelatihan dan kemudahan. Jika menggunakan tenaga kerja asing, pihak pemilik bisnis harus melakukan pelatihan pada staff yang bisa memakan waktu. Jika pakai robot, cukup beri perintah dan bisa langsung digunakan.

Selain itu, penggunaan teknologi robot di Jepang lebih menarik pelanggan. Banyak pelanggan yang sengaja datang untuk mendapatkan pelayanan dari robot. Popularitas robot pelayan di Jepang bisa jadi daya tarik sendiri, terutama bagi wisatawan asing yang ingin kulineran dengan pengalaman unik.

Respon Konsumen Terhadap Pelayanan Robot yang Makin Banyak Digunakan?

Respon para pengunjung yang mendapatkan pelayanan dari robot ternyata positif. Kebanyakan merasa layanan ini unik dan tidak bisa dinikmati di negara lain. Ternyata krisis tenaga kerja di jepang meningkatkan penggunaan robot pelayan dan membuka peluang baru bagi pemilik restoran!

Walaupun begitu, tetap saja ada yang tidak suka. Golongan lansia di Jepang merasa pelayanan dari robot terasa dingin. Mereka yang biasa dilayani manusia dengan salam ramah, merasa kurang pas jika dilayani robot.

Opini lain muncul dari para pengamat industri kuliner di Jepang juga. Mereka merasa trend pakai robot ini tidak akan bertahan lama. Daya tarik robot akan berkurang jika efek WOW dan baru dari robot tersebut sudah hilang. Kedepannya, banyak tempat makan di Jepang tetap butuh staff manusia untuk membuat situasi hangat dan ramah bagi pelanggan.

Robot Hybrid untuk Atasi Krisis Tenaga Kerja Jepang

Sebenarnya ada solusi menyatukan penggunaan robot dan memberikan sentuhan pelayanan manusia. Hal ini dengan menggunakan robot hybrid yang dikenalikan oleh staff. Menggunakan robot ini, pelayan yang mengontrol robot bisa bekerja dari rumah. Mereka cukup manfaatkan teknologi video call dan remote control untuk operasikan robot tersebut.

Teknologi ini membantu lansia dan penyandang disabilitas untuk tetap bekerja dari rumah mereka sendiri. Jadi, roda ekonomi tetap berputar dan banyak orang yang tadinya tidak bekerja bisa mendapat penghasilan.

Masalah kurang tenaga kerja di Jepang memang butuh solusi. Mudah-mudahan dengan adanya robot ini, lapangan kerja yang tersedia tetap menyerap banyak manusia. Bagaimana menurut kamu soal krisis tenaga kerja di jepang meningkatkan penggunaan robot pelayan ini?

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...