![]() |
Ternyata krisis tenaga kerja di Jepang meningkatkan penggunaan robot pelayan, bagaimana reaksi para pelanggan? Kredit Gambar: | /Unsplash
Banyak orang bertanya mengapa memilih pakai
robot? Bukannya memperkerjakan tenaga kerja asing lebih murah? Mari bahas lebih
dalam topik ini pada artikel berikut!
Alasan Banyak Restoran Pakai Robot Pelayan di Jepang
Alasan
banyak restoran memilih pakai robot pelayan dibanding pakai tenaga kerja asing
adalah aspek pelatihan dan kemudahan. Jika menggunakan tenaga kerja asing,
pihak pemilik bisnis harus melakukan pelatihan pada staff yang bisa memakan
waktu. Jika pakai robot, cukup beri perintah dan bisa langsung digunakan.
Selain itu,
penggunaan teknologi robot di Jepang lebih menarik
pelanggan. Banyak pelanggan yang sengaja datang untuk mendapatkan pelayanan
dari robot. Popularitas robot pelayan di Jepang bisa jadi daya tarik sendiri,
terutama bagi wisatawan asing yang ingin kulineran dengan pengalaman unik.
Respon Konsumen Terhadap Pelayanan Robot yang Makin Banyak
Digunakan?
Respon para
pengunjung yang mendapatkan pelayanan dari robot ternyata positif. Kebanyakan
merasa layanan ini unik dan tidak bisa dinikmati di negara lain. Ternyata krisis tenaga kerja di jepang meningkatkan penggunaan robot pelayan dan
membuka peluang baru bagi pemilik restoran!
Walaupun begitu, tetap saja ada yang tidak
suka. Golongan lansia di Jepang merasa pelayanan dari robot terasa dingin.
Mereka yang biasa dilayani manusia dengan salam ramah, merasa kurang pas jika
dilayani robot.
Opini lain muncul dari para pengamat industri
kuliner di Jepang juga. Mereka merasa trend pakai robot ini tidak akan bertahan
lama. Daya tarik robot akan berkurang jika efek WOW dan baru dari robot
tersebut sudah hilang. Kedepannya, banyak tempat makan di Jepang tetap butuh
staff manusia untuk membuat situasi hangat dan ramah bagi pelanggan.
Robot Hybrid untuk Atasi Krisis Tenaga Kerja Jepang
Sebenarnya
ada solusi menyatukan penggunaan robot dan memberikan sentuhan pelayanan
manusia. Hal ini dengan menggunakan robot hybrid yang dikenalikan oleh staff.
Menggunakan robot ini, pelayan yang mengontrol robot bisa bekerja dari rumah.
Mereka cukup manfaatkan teknologi video call dan remote control untuk
operasikan robot tersebut.
Teknologi
ini membantu lansia dan penyandang disabilitas untuk tetap bekerja dari rumah
mereka sendiri. Jadi, roda ekonomi tetap berputar dan banyak orang yang tadinya
tidak bekerja bisa mendapat penghasilan.
Masalah kurang tenaga kerja di Jepang memang butuh solusi. Mudah-mudahan dengan adanya robot ini, lapangan kerja yang tersedia tetap menyerap banyak manusia. Bagaimana menurut kamu soal krisis tenaga kerja di jepang meningkatkan penggunaan robot pelayan ini?