Jumat, 28 Maret 2025

Wah, Ternyata Ini Alasan Jepang Benci Livestreamer, Sering Buat Banyak Masalah Sih!

Alasan Jepang benci livestreamer dan konten kreator luar negeri adalah kebiasaan mereka buat onar.
Kredit Gambar: sam bloom/Unsplash

Tahukah kamu mengapa banyak komentar negatif soal livestreamer di Jepang? Alasan Jepang benci livestreamer dan konten konten kreator bermula dari oknum yang sering buat masalah. Namun, masalah ini sekarang makin parah karena jumlah oknum livestreamer yang buat onar di Jepang makin bertambah!

Alasan Livestreamer Menjadi Terget Kebencian Orang Jepang

Alasan utama livestreamer dibenci orang Jepang tentu saja perilaku mereka yang meresahkan. Kamu bisa cek berbagai berita soal perilaku livestreamer di Jepang yang negatif.

Contoh saja perilaku livestreamer yang merekam di kamar mandi Jepang dan merusak tempat tersebut. Berikut adalah cuplikan perilaku livestreamer bermasalah tersebut:

Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi sekali dua kali. Ingat kah kamu soal live streamer yang lempar bola salju ke orang Jepang dan berkata kasar? Berikut contoh video-nya:

Perilaku yang negatif seperti inilah yang membuat banyak orang Jepang geram. Saking geram-nya, ada yang langsung berkelahi dengan streamer saat mereka melakukan rekaman. Berikut video cuplikan orang Jepang berantem dengan livestreamer:

Jika kamu tahu orang Jepang, mereka rata-rata pasif. Bila perselisihan sampai berantem seperti yang ada di video, ini sudah tanda orang Jepang tersebut benar-benar marah.

Walaupun sudah banyak kasus livestreamer berbuat onar di Jepang, masih saja ada yang membuat konten negatif seperti ini. Ternyatan konten negatif oleh wisatawan asing di Jepang memang menghasilkan banyak views. Jadinya, banyak orang nekat melakukannya.

Cari views sih tidak masalah selama tidak merugikan orang lain. Sayangnya, para livestreamer yang buat onar ingin membuat drama dan berita agar makin terkenal. Hal inilah yang membuat banyak orang Jepang jadi benci livestreamer.

Orang Jepang memandang livestreamer sebagai orang yang tidak punya empati karena buat onar dan konten negatif di Jepang demi kepentingan diri sendiri. Siapa sih yang tidak jengkekl jika ada orang seperti ini?

Oknum yang Buat Masalah Mencoreng Image Konten Kreator di Jepang

Sebenarnya tidak semua livestreamer memiliki perilaku negatif. Hanya saja, kejadian yang mencemaskan sudah banyak melibatkan livestreamer di Jepang. Banyak bukti sudah tersedia soal livestreamer buat kekacauan di Jepang, jadi image livestreamer di masyarakat Jepang juga negatif.

Banyak livestreamer yang berperilaku baik akhirnya malu mengaku sebagai livestreamer. Mereka bahkan ada yang membuat rekaman dengan mengaku untuk membuat konten kenang-kenangan saking malunya.

Image yang sudah tercoreng tentu sulit diperbaiki. Selama banyak video dan berita negatif terus muncul soal perilaku livestreamer, makin kuat juga alasan orang Jepang membenci livestreamer. Bila ingin menghapus alasan Jepang benci livestreamer, perilaku negatif oknum livestreamer harus dihilangkan.

Jepang Sudah Ambil Tindakan untuk Hadapi Livestreamer Pembuat Onar

Untuk mencegah perilaku negatif yang dilakukan livestreamer, Jepang sudah mulai mengamankan beberapa tempat wisatanya. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan biaya masuk dan menugaskan staff keamanan di setiap sudut tempat wisata.

Tidak semua tempat wisata mendapatkan pengamanan ekstra ini. Namun, hal ini sudah lebih baik daripada membiarkan livestreamer bebas membuat onar.

Jepang perketat keamanan di tempat wisata ada tujuan lain. Selain mengamankan dari kegaduhan livestreamer, pengamanan ini ditujukan untuk mengatur turis. Banyak turis asing di Jepang membanjiri tempat wisata yang populer. Tanpa pengamanan, kerumunan bisa terbentuk yang mengganggu flow wisatawan di tempat tersebut.

Pengamanan ditujukan memecah kerumunan dan memastikan tempat wisata bisa dinikmati dengan nyaman oleh para turis. Jadi, keamanan yang ketat ini tidak hanya untuk livestreamer.

Pastikan Kamu Jangan Tiru Para Livestreamer Itu!

Banyak livestreamer mencontohkan hal yang tidak boleh kamu lakukan di Jepang. Mari buat perilaku mereka jadi pelajaran positif saja. Bagi kamu yang bekerja di Jepang, pastikan hanya tunjukan perilaku positif. Semakin positif perilaku, penilaian orang Jepang terhadap orang Indonesia pasti lebih baik.

Jangan berikan alasan mereka untuk benci kita, jangan sampai kejadian kita dibenci seperti livestreamer. Sekian penjelasan alasan Jepang benci livestreamer. Mudah-mudahan topik ini menarik bagi kamu sekalian!

LPK Saitama Membuka Pendaftaran Angkatan 121, Lulusan SMA Bisa Langsung Kerja ke Jepang Jika Daftar Sekarang!

Daftar di LPK Saitama membuka peluang lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang dengan mudah! Lulusan SMA bisa langsung kerja ke Jepang? Ben...