![]() |
Wanita muda kerja jadi penarik becak di tempat wisata Jepang karena butuh pemasukan besar dan cepat. Kredit Gambar: Matcha/goikuzo.com |
Tahukah kamu ada trend wanita muda kerja jadi penarik becak di tempat wisata Jepang? Para wanita ini tidak mengendarai becak seperti yang ada di Indonesia, melainkan becak tradisional Jepang!
Becak tradisional Jepang ini
bernama Jinrikisha dan sering disewa para wisatawan yang datang ke Jepang.
Mengapa para wanita muda ini mau jadi penarik becak di tempat wisata Jepang?
Mari gali jawabannya di sini!
Sumber Trend Wanita Muda Kerja Jadi Penarik Becak di
Jepang
Pemberitaan
soal wanita muda kerja jadi penarik Jinrikisha menarik perhatian netizen
Indonesia berkat postingan dari akun factalucu01 di Instagram.
Berikut adalah postingan tersebut:
Dari postingan di atas, kamu bisa tahu bahwa para wanita
muda ini rata-rata umur kuliahan. Mereka memilih menarik Jinrikisha sebagai
pekerjaan sampingan. Opsi pekerjaan wanita muda Jepang yang lain sebenarnya ada
banya, tapi pekerjaan dengan Jinrikisha ini memberi bayaran banyak.
Bayangkan kamu tarik penumpang selama 1 jam tour di area
wisata Jepang sudah dapat 10.000 Yen. Sedangkan kamu hanya perlu kerja selama 4
jam seharinya!
Bekerja penarik Jinrikisha memang harus lewat agensi
terlebih dahulu. Para wanita muda itu tidak akan dapat penghasilan bersih
10.000 Yen, tapi tetap dapat upah bayaran per jam plus bonus jika dapat
penumpang.
Katanya, bayaran kerja satu sesi jadi penarik Jinrikisha
bisa hasilkan 40.000 Yen jika memenuhi kuota dapat lebih dari 4 penumpang.
Sekali jalan, Jinrikisha bisa dapat 2 orang. Jadi cukup tour 2 atau 3 kali saja
sudah dapat 40.000 Yen sehari.
Jika dijadikan Rupiah, 40.000 Yen adalah sekitar Rp4.700.000
berdasarkan nilai tukar bulan April 2025. Bayangi bisa dapat penghasilan
sebesar ini dalam sehari! Siapa yang gak mau?
Suka Duka Bekerja di Industri Wisata Jepang
Walaupun
dapat gaji besar, para wanita muda Jepang ini tidak mudah loh kerja di industry
wisata. Bekerja jadi peanrik becak Jepang perlu kekuatan fisik. Kamu harus fit
dan rela bekerja di atas aspal dan saat siang hari.
Selain
membutuhkan kekuatan fisik, kamu harus bisa menghibur penumpang dengan baik.
Ingat, para wanita ini bekerja di industry wisata Jepang. Melayani wisatawan
harus ramah dan menghibur untuk membuat mereka mau datang lagi.
Menahan emosi
dalam pelayanan turis tentu butuh mental kuat. Para wanita muda ini harus menjaga
senyuman dan tampilan agar tetap menarik bagi para turis. Bekerja di
tempat wisata Jepang bisa datangkan banyak uang, tapi terkadang beban mental
dan fisik inilah yang membuatnya berat.
Salut buat para wanita muda Jepang yang mau kerja di industri ini. Jadi penarik becak di tempat wisata Jepang bisa datangkan banyak uang untuk kebutuhan kuliah dan hidup kok. Semoga para wanita muda Jepang ini makin sukses kedepannya!