Kamis, 08 Mei 2025

3 Perubahan di Jepang Akibat Wisatawan dan Pekerja Asing yang Tinggi, Akankah Budaya Jepang Tergerus Perubahan Ini?

Perubahan di Jepang akibat wisatawan dan pekerja asing berpengaruh besar dan makin terasa.
Kredit Gambar: Natural Photos/Unsplash

Tahukah kamu seputar perubahan di Jepang akibat wisatawan dan pekerja asing di sana? Perubahan ini dilakukan untuk akomodasi pendatang agar lebih nyaman di Jepang. Namun, banyak yang takut perubahan ini akan pengaruhi budaya otentik Jepang.

Mari bahas di artikel ini 3 perubahan yang terasa jelas di 2025 ini akibat banyaknya jumlah pendatang asing di Jepang!

Perubahan Kuliner di Jepang yang Lebih Ditujukan untuk Pendatang

Perubahan pertama adalah soal kuliner. Walaupun banyak wisatawan yang menikmati kuliner otentik Jepang, beberapa menu sudah jelas berubah. Contoh saja pada menu hidangan sarapan tradisional Jepang.

Menu sarapan ini biasanya terdiri dari hidangan lauk, sayur, soup dan beberapa makanan sampingan yang nikmat. Sayangnya, para wisatawan banyak yang komplain saat mendapatkan set hidangan sarapan ini!

Berikut adalah postingan yang memberi geli terhadap reaksi para pendatang terhadap makanan tradisional Jepang ini:

Pada postingan tersebut, @BudoNick tersebut menyebutkan bahwa orang asing mau ke Jepang tapi gak apresiasi budaya kuliner lokal. Daging kuda ditolak, ikan dimasak ada tulangnya gak mau dan bahkan bosan makan nasi! Komentar seperti ini ternyata banyak datang dari pendatang di Jepang sekarang ini!

Sampai-sampai banyak hotel dan restoran modifikasi set menu sarapan tradisional Jepang agar lebih cocok bagi pendatang. Makanan tradisional dimodifikasi demi orang lain tentu mengagetkan. Namun, banyak wisatawan apresiasi perubahan ini karena merasa dilayani baik.

Semoga kedepannya budaya Jepang berubah akibat pendatang tidak menggerus tradisi yang sudah ada. Berubah kuliner jika dimodifikasi sedikit tentu tidak masalah. Merubah menu tradisional tentu tidak apa-apa selama tidak hilang dan ditinggalkan!

Perubahan Soal Rekrutmen Pekerja Asing di Jepang

Perubahan di Jepang akibat wisatawan sudah dibahas tadi, sekarang waktunya bahas yang dipengaruhi tenaga kerja asing. Di Jepang dulunya masih ada pekerjaan yang dibatasi untuk warga lokal Jepang saja. Namun, sekarang sudah banyak yang berubah.

Sekarang pekerja asing bisa menempati banyak posisi kerja. Mulai dari buruh, sopir kendaraan umum sampai bahkan pekerjaan administrasi pemerintah daerah. Berikut adalah postingan tentang Kota Iga di area Perfektur Mie yang membuka lowongan untuk pekerja staff administrasi di kota-nya!

Diprediksi, kerja ke Jepang akan lebih terbuka opsi pilihannya. Bagi kamu yang tertarik kerja ke Jepang, lebih baik persiapkan mulai dari sekarang. Minimal buat sertifikat SSW dan belajar bahasa Jepang sampai level N4.

Penyediaan Fasilitas Ibadah dan Pendukung Lainnya Sesuai Kebutuhan Pendatang

Perubahan berikutnya yang terjadi di Jepang adalah pengembangan fasilitas untuk ibadah dan pendukung keagamaan lain. Contoh saja tempat ibadah berupa Masjid makin banyak di Jepang.

Untuk mendukung pekerja dari Indonesia dan Pakistan, fasilitas ibadah ini makin mudah diakses sekarang. Fasilitas keagamaan lain adalah area pemakanan Islam. Di Jepang hanya tersedia pemakanan untuk abu kremasi. Jadi, fasilitas pemakaman baru juga mulai dibangun untuk penganut agama Islam.

Para wisatawan asing di Jepang dan pekerja dengan agama Islam akan lebih nyaman di Jepang dengan perubahan ini. Sayangnya, pengadaan fasilitas ini tidak cukup cepat memenuhi kebutuhan para pendatang.

Tentu saja, tempat ibadah agama lain bisa saja disediakan jika jumlahnya meningkat. Contoh saja jumlah gereja di Jepang pasti meningkat jika makin banyak pendatang agama Katolik dan Kristen masuk ke sini!

Bagaimana menurut kamu seputar perubahan di Jepang akibat wisatawan dan tenaga kerja asing ini? Apakah perubahannya positif atau negatif menurut kamu? Akankah budaya asli Jepang berubah juga kedepannya? Mari kita pantau bersama situasi di Jepang yang kebanjiran pendatang saat ini!

Pendaftaran LPK Saitama Angkatan 122 Resmi Dibuka Bagi yang Sulit Cari Kerja? Yuk, Magang ke Jepang Aja!

Apakah kamu sulit cari kerja? Ikut pendaftaran LPK Saitama angkatan 122 saja! Saat lowongan kerja di Indonesia sulit dicari, kerja magang di...