Calon magang perempuan jalur IM Japan memiliki tantangan tersendiri untuk bisa kerja ke Jepang. |
Fakta magang Jalur IM Japan banyak yang tidak terbahas di internet. Fakta yang jarang dibahas ini selalu tertuju pada peserta perempuan. Jangan sampai kamu sudah semangat kerja ke Jepang jalur IM Japan tapi akhirnya kecewa karena salah informasi.
Ada baiknya
membahas fakta yang jarang diketahui ini pada artikel berikut. Wajib baca bagi
perempuan yang mau daftar LPK Saitama dan ikut magang jalur IM Japan!
Aturan Penggunaan Jilbab di IM Japan dan Saat Kerja di
Jepang
Bagi perempuan yang menggunakan Jilbab, kamu wajib tahu
aturan penggunaannya saat ikut IM Japan. Pihak IM Japan melepas Jilbab selama
tahap pelatihan pertama dan tahap pelatihan kedua. Selama ikut program
pelatihan ini, perempuan diharapkan tidak mengenakan Jilbab.
Aturan pelatihan IM Japan ini bersifat wajib dan tidak ada
kompromi. Banyak perempuan tidak tahu ini saat mau ikut program magang IM Japan
dan kecewa setelah akan ikut pelatihan di sana.
Setelah mendapatkan kerja magang di Jepang, aturan Jilbab
bisa bervariasi. Di satu perusahaan, kamu diperbolehkan mengenakan Jilbab. Namun,
di perusahaan lain bisa tidak boleh. Pastikan cek kontrak kerja yang ditawarkan
saat proses mendapatkan kerja di IM Japan. Jangan sampai dapat pekerjaan yang
memaksa kamu lepas Jilbab nantinya.
Pekerjaan yang Tersedia untuk Perempuan di IM Japan hanya
Kaigo
Fakta magang Jalur IM Japan berikutnya adalah seputar
pilihan kerja. Pihak IM Japan hanya menawarkan pekerjaan kaigo bagi peserta
perempuan. Jangan harap bisa mendapatkan pekerjaan lain sebagai peserta
perempuan di IM Japan.
Penawaran banyak pekerjaan di IM Japan hanya ditujukan untuk
peserta pria. Untuk perempuan, kamu akan bekerja kaigo saja.
Sebagai informasi, pekerjaan kaigo di sini bukan perawat di
rumah-rumah. Kaigo lewat IM Japan disalurkan lewat perusahaan ke rumah sakit
dan panti lansia. Kamu akan bekerja sesuai shift kerja magang normal dan tidak
harus bekerja 24 jam seperti kaigo yang di rumah-rumah lansia Jepang.
Proses ke Jepang Bisa Makan Banyak Waktu Dibanding Peserta
Laki-Laki
Banyak
peserta IM Japan wanita memerlukan waktu lebih lama untuk berangkat ke Jepang.
Walaupun sudah lolos pendidikan di LPK Saitama, peserta wanita harus menunggu
pembukaan seleksi khusus IM Japan.
Seleksi
khusus perempuan ini hanya diadakan 2-3 bulan sekali. Selain itu, pengumuman
pembukaan pendaftarannya bisa mendadak. Akibat harus menunggu lama pembukaan
seleksi, peserta perempuan bisa lama berangkat ke Jepang dibanding peserta
laki-laki.
Walaupun kerja
ke Jepang jalur IM Japan lebih aman dan banyak tunjangan, lama proses ini
terkadang membuat frustrasi. Namun, pastikan kamu tetap semangat agar bisa
berkesempatan kerja magang ke Jepang jalur IM Japan!
Umur Ikut Seleksi IM Japan Minimal 18,5 Tahun
Fakta
terakhir yang tidak banyak diketahui adalah batasan umur pendaftaran. Jika
ingin ikut seleksi IM Japan, perempuan harus berusia di atas 18,5 tahun.
Peserta perempuan IM Japan biasanya harus menunggu umur
cukup dulu sebelum mendaftar. Kamu yang baru lulus SMA/SMK, umurnya pasti baru
sekitar 18,5 tahun. Jadi, kebanyakan lulusan baru ini harus menunggu umur cukup
dulu agar bisa ikut magang jalur IM Japan.
Bagaimana, apakah sudah jelas fakta magang Jalur IM Japan. Mudah-mudahan informasi ini dapat membantu kamu menentukan pilihan. Pahami dulu tantangan dan kesulitan jalur magang bagi perempuan di IM Japan. Jika memang mantap dan menerima tantangannya, langsung saja daftar ke LPK Saitama!