Rabu, 14 Mei 2025

Bittersweet Rasanya Lihat Lansia Masih Kerja di Jepang, Rasanya Jadi Pengen Support Terus!

Tampilan lansia masih kerja di Jepang yang aktif di usaha kuliner.
Kredit Gambar: Beth Macdonald/Unsplash

Tahukah kamu bahwa lansia masih kerja di Jepang sering hasilkan cerita unik bagi pendatang di sana? Banyak pekerja Indonesia yang aktif di Jepang pasti bawa pulang cerita tentang lansia Jepang yang baik. Penasaran, mengapa banyak kisah seperti ini muncul? Mari bahas bersama di sini!

Di Jepang Banyak Lansia Masih Aktif Kerja

Jumlah lansia masih kerja di Jepang makin banyak. Akibat angka demografi yang lebih banyak orang tua di Jepang, angka lansia di sana juga terus naik. Saat angka kelahiran menyusut, para lansia yang tidak punya keluarga lagi, harus berusaha hidupi diri dengan terus bekerja.

Fakta ini menyedihkan, tapi banyak cerita manis tentang lansia di Jepang dari para pendatang. Warga asing yang wisata ataupun kerja di Jepang, banyak yang pulang bawa kenangan indah soal para lansia ini. Yuk, bahas bersama bagaimana para lansia Jepang memberi pengalaman berharga bagi para pendatang!

Nenek dan kakek yang aktif bekerja di Jepang, masih sering dijumpai dalam berbagai sektor. Contoh saja lansia masih kerja di Jepang sebagai cleaning service atau bahkan pedagang di toko. Kamu bisa mudah menemukan para lansia bekerja ini pada sudut-sudut Jepang.

Bagi yang kerja ke Jepang, kamu mungkin bisa bertemu rekan kerja yang umurnya sudah lansia. Apalagi, kamu yang masuk pekerjaan FnB, pasti banyak sekali ketemu lansia di sektor ini!

Jumlah yang banyak, membuat interaksi dengan para pendatang lebih mudah. Kamu bisa cek di banyak sosial media soal wisatawan yang makan di UMKM restoran kecil milik orang lansia Jepang!

Pengalaman Bertemu Para Pekerja Lansia di Jepang

Sebagai contoh interaksi unik dari lansia masih kerja di Jepang, kamu bisa cek postingan Instagram berikut ini:

Dari postingan tersebtu diceritakan lansia Jepang buka usaha kuliner. Tempat kuliner ini bernama Miyako Sushi dan menyediakan banyak hidangan gorengan khas Jepang.

Walaupun sudah lansia, si nenek ini masih semangat kerja dan bahkan ramah pada para pendatang asing. Banyak interaksi hangat muncul dari tempat usaha si nenek ini.

Banyak pihak sayangnya merasa sedih setelah pulang makan di tempat si nenek. Walaupun interaksinya positif, banyak yang kepikiran bagaimana si nenek kedepannya. Apakah di tahun mendatang masih bisa bekerja dan menyapa saat datang berkunjung makan di situ lagi?

Kebanyakan lansia Jepang tidak memikirkan masa depan, mereka hanya menikmati hidup dan memenuhi kebutuhan sekarang. Hal inilah yang terkadang membuat interaksi dengan para lansia di Jepang terasa pahit manis.

Banyak Pendatang Asing Menjadi Ingin Support Lansia Jepang

Interaksi dengan para lansia di Jepang tentu membuka mata banyak pendatang asing. Banyak yang tergerak untuk membantu para lansia dengan berbagai cara.

Contoh saja bantuan bagi lansia Jepang buka usaha kuliner. Banyak warga asing yang membantu dengan jadi langganan di tempat kuliner tersebut dan terkadang malah bantu-bantu. Ada juga yang bekerja di tempat si lansia untuk meringankan beban kerja mereka.

Banyak orang bermimpi bisa kerja ke Jepang untuk cari uang. Namun, ada juga yang ingin kerja ke Jepang demi membantu para lansia di sana. Contoh saja, para pekerja asing yang bekerja jadi tenaga medis ataupun perawat bagi lansia. Kebanyakan memiliki motivasi untuk menolong orang dan tidak sekedar cari uang!

Kamu Tertarik Bantu Lansia Jepang?

Bagi kamu yang ingin membantu lansia Jepang sambil kerja ke Jepang, tidak ada salahnya bekerja jadi perawat lansia. Magang jadi perawat lansia tetap mendapat gaji besar kok! Rata-rata pemasukan untuk 3 tahun kontrak kerja magang adalah Rp18.000.000 per bulan.

Menjadi perawat lansia di Jepang bisa berbeda-beda juga. Contoh ada yang bekerja untuk kunjngan kesehatan ke rumah-rumah lansia. Namun, ada juga yang bekerja di rumah sakit dan panti jompo.

Bekerja di rumah sakit adalah yang paling nyaman karena ada banyak rekan kerja dan aturan jam kerja jelas. Terkadang, kamu dapatkan apartemen sendiri juga jika bekerja jadi perawat di rumah sakit.

Semoga kisah lansia masih kerja di Jepang di atas bisa menambah wawasan kamu soal Jepang. Bagi yang berniat kerja di Jepang sambil cari pahala menolong para lansia, mengapa tidak daftar sekarang? Mari buka kesempatan kerja ke Jepang sambil membantu orang yang membutuhkan!

Pendaftaran LPK Saitama Angkatan 122 Resmi Dibuka Bagi yang Sulit Cari Kerja? Yuk, Magang ke Jepang Aja!

Apakah kamu sulit cari kerja? Ikut pendaftaran LPK Saitama angkatan 122 saja! Saat lowongan kerja di Indonesia sulit dicari, kerja magang di...