Elanda Feri Setiawan adalah salah satu alumni LPK Saitama yang sudah pernah kerja ke Jepang. Kerja ke Jepang jalur magang IM Japan dan jalur TG sudah dilewati oleh Mas Elanda ini!
Mas Elanda kebetulan sedang mampir ke LPK Saitama beberapa
waktu lalu. Alumni LPK Saitama ini ternyata bersedia di ajak berbincang-bincang
dan direkam dalam video. Berikut adalah hasil sharing Elanda Feri Setiawan soal
pengalamannya kerja di Jepang:
Dalam video testimoni tersebut, ada berbagai cerita menarik
yang bisa jadi pelajari bagi calon pemagang IM Japan. Pertama adalah cerita
soal kondisi kerja di Jepang. Ternyata kondisi kerja di Jepang jauh lebih
disiplin.
Mas Elanda menekankan bahwa banyak pemagang Indonesia yang
terlambat dan terkadang tidak ditolelir. Kamu akan langsung kena hukuman jika
sampai terlambat kerja. Maka dari itu, coba atur waktu agar bisa sampai ke
lokasi kerja lebih cepat sebelum waktu kerja dimulai.
Poin menarik kedua adalah seputar bahasa. Ternyata Mas
Elanda bisa lolos IM Japan dan kerja sampai Jepang dengan level bahasa yang
pas-pasan. Walaupun begitu, ia tetap bisa kerja di sana.
Hal yang disesalkan Mas Elanda adalah kemampuan bahasannya
yang kurang untuk komunikasi. Berdasarkan pengalaman kerja di Jepang alumni LPK
Saitama ini, mencari orang Jepang itu susah kalau tidak bisa komunikasi.
Biasanya hanya menyapa dan tidak bisa dekat dengan orang Jepang jika level
bahasa minim.
Interaksi kerja dengan orang Jepang akan lebih lancar jika
bisa bahasa Jepang. Bahasa Jepang di sini bukan menulis, membaca atau
mendengar, tapi lebih ke arah kaiwa. Kebanyakan orang Indonesia yang magang ke
Jepang kurang di skill kaiwa. Padahal untuk bercakan dengan orang Jepang, kaiwa
sangat penting.
Dari poin kedua ini, kamu mendapatkan pelajaran yang
penting. Selama pendidikan di LPK Saitama dan tahap pelatihan IM Japan,
pastikan banyak belajar kaiwa. Naikan level bahasa Jepang kamu agar bisa lancar
kerja di Jepang.
Poin ke tiga adalah informasi bisa TG dari selesai magang
tanpa harus pulang ke Indonesia. Kalau dari IM Japan, proses dari magang Jepang
ke TG harus pulang dulu ke Indonesia. Namun, Mas Elanda bisa lanjut untuk TG.
Ternyata proses bisa langsung TG adalah mendapatkan dukungan
dari perusahaan dan mempersiapkan persyaratannya di Jepang. Selama bisa
melakukan itu, proses magang bisa jadi TG.
Namun ada informasi penting dari pengalaman Mas Elanda yang
perlu diperhatikan. Proses dari magang langsung TG ternyata terjadi saat masa
pandemi Covid-19. Kemungkinan besar, proses langsung ini bisa dilakukan karena
pekerja Indonesia memang tidak diizinkan pulang waktu itu. Jadi pengurusan visa
magang jadi visa kerja bisa langsung tanpa pulang ke Indonesia.
Untuk aturan yang sekarang, kamu harus selesaikan kontrak
kerja magang IM Japan dan pulang dulu ke Indonesia. Nanti di Indonesia baru
urus TG. Jika dapat dukungan perusahaan tempat kamu magang, proses TG ke Jepang
akan jauh lebih cepat!
Mudah-mudahan testimoni alumni LPK Saitama di atas bisa jadi
pembelajaran sendiri. Selalu semangat terus dan pantang menyerah. Selama tidak
patah semangat di tengah jalan, kamu bisa kerja sampai Jepang!
Terima kasih atas sharing pengalamannya, untuk Mas Elanda, semoga kedepannya bisa ketemu lagi dan sharing di LPK Saitama!