![]() |
Bisnis kecil dan menengah akan mendapat peningkatan gaji di Jepang berkat program pemerintah. Kredit Gambar: Maccabee/Pixabay |
Kabar peningkatan gaji di Jepang memang benar adanya. Pihak Jepang baru saja meluncurkan program 5 tahun untuk meningkatkan produktivitas dan upah pada bisnis kecil dan menengah. Pemberitaan ini bisa kamu cek langsung dari The Japan Times.
Program kenaikan upah ini sengaja ditujukan bagi bisnis
kecil dan menengah karena 70% pekerja Jepang ada di situ. Pemerintah berharap
program ini dapat membantu kesejahteraan banyak pekerja di level binsis kecil
dan menengah.
Program pengembangan bisnis kecil dan menengah sudah masuk
pada agenda Perdana Mentri Shigeru Ishiba yang bernama New Form of Capitalism.
Dalam agenda ini, pemerintah berperan mendorong kesejahteraan dan tidak
sepenuhnya menyerahkan kondisi gaji dan produktivitas bisnis pada pasar.
Rencana Jepang naikan gaji ini akan melibatkan investasi
dari sektor publik dan privat. Besaran suntikan dana yang direncanakan sebesar
60 miliar Yen atau sekitar 6,7 triliun Rupiah. Dana tersebut akan dipergunakan
sampai 2029.
Investasi Jepang ke bisnis kecil dan menengah adalah
keputusan yang tepat. Bisnis besar di Jepang lebih mudah mencari dana
investasi. Namun, bisnis kecil dan menengah kebanyakan mendapat dana dari
kredit bank. Diharapkan, program ini bisa memantu sejahterakan para pelaku
bisnis kecil dan menengah di Jepang.
Pihak pemerintahan Shigeru Ishiba menargetkan rata-rata
peningkatan upah sampai 1.500 Yen per jam pada 2030. Target ini akan sangat
tergantung dari bagaimana pengelolaan program yang sedang diusahakan ini.
Program ini sebenarnya sudah masuk tahapan awal sejak 2024
lalu, tetapi akan dilakukan lebih serius pada tahun 2025 dan 2026 nanti. Dana
yang disuntikan akan diarahkan pada bisnis yang menggunakan banyak pekerja.
Bisnis yang butuh banyak pekerja adalah yang paling
menderita saat ini. Akibat krisis tenaga kerja di Jepang, banyak bisnis yang
butuh pekerja tidak beroprasi optimal. Diharapkan dengan sutikan dana program
pemerintah Jepang, bisnis yang loyo bisa kembali bangkit.
Uang suntikan dana diharapkan mengalir untuk peningkatan
gaji di Jepang, terutama pada level bisnis kecil dan menengah. Peningatan upah
dapat menarik para orang muda di Jepang untuk melirik pekerjaan yang butuh banyak
tenaga kerja.
Usaha naikan produktivitas usaha kecil dan menengah di
Jepang sangat bergantung pada pekerja. Tanpa ada pekerja yang menggerakan roda
produksi, bisnis ukuran kecil dan menengah tidak akan berjalan. Semoga orang
muda di Jepang tidak hanya melirik jadi karyawan di perusahaan besar, tapi mau
bekerja di golongan bisnis kecil dan menengah juga!
Selain menarik golongan muda di Jepang, kenaikan upah ini
bisa digunakan untuk menarik pekerja asing. Kenaikan gaji dapat membantu bisnis
kecil dan menengah di Jepang untuk mendapatkan pekerja asing.
Bayangkan kamu adalah orang Indonesia yang ingin kerja di
luar negeri. Kamu akan tertarik kerja ke Jepang bukan jika rata-rata upah di
sana naik? Saat gaji per jam menjadi lebih menjanjikan, orang Indonesia tidak
akan terlalu banyak pilih-pilih pekerjaan.
Baik bekerja dari petani, pelayan restoran, cleaning service
hotel atau bahkan staff konstruksi, semua tidak masalah selama gajinya besar di
Jepang!
Peningkatan gaji di Jepang di Jepang mudah-mudahan memberikan
benefit bagi banyak orang. Baik demi kesejahteraan orang Jepang ataupun pekerja
asing di sana, semua kebagian efek program ini.
Bagi kamu yang ingin kerja di Jepang, langsung siapkan diri mulai dari sekarang. Semakin kamu cepat berangkat, semakin besar kemungkinan kamu dapat keuntungan program subsidi ini. Yuk, bersama wujudkan impian kerja ke Jepang!