Jumat, 09 Mei 2025

Kekacauan Mulai Terasa Akibat Krisis Tenaga Kerja Melanda Bandara Jepang, Bisakah Mereka Atasi Banjir Wisatawan?

Ilustrasi kedatangan wisatawan yang membuat efek krisis tenaga kerja di bandara Jepang makin terasa.
Kredit Gambar: Gio Almonte/Unsplash

Musim liburan mulai mendekat tapi krisis tenaga kerja melanda bandara Jepang saat ini. Hal ini terbukti dengan kondisi kacau yang terjadi Narita Airport. Banyaknya pengguna bandara saat Golden Week di Jepang menjadi antrian panjang dan delay yang parah.

Kurangnya tenaga kerja yang mampu mengatur para pendatang dan sistem yang terlalu kaku menjadi penyebab utama. Kombinasi dua hal inilah yang membuat bandara Jepang terkesan tidak siap layani banyak pengunjung akhir-akhir ini.

Jika counter pemeriksa tiket dan tempat pemeriksaan imigrasi di bandara ada banyak, antrian besar tidak akan terjadi. Selain itu, jika ada pemeriksaan dokumen imigrasi online seperti yang ada di Singapura dan Dubai, para pengunjung tidak perlu lama luangkan waktu di imigrasi tentunya.

Dua solusi ini bisa digunakan Jepang, sayangnya pihak pemerintah lambat melakukan perubahan tersebut. Untuk aturan birokrasi di bandara, hal ini bisa diselesaikan dengan menurunkan aturan baru. Masalah tenaga kerja jelas lebih kompleks diselesaikan.

Perubahan aturan bisa dilakukan dan disosialisasikan dalam waktu dekat. Namun, mencari pekerja kompeten untuk mengisi spot-spot di bandara Jepang yang terkenal ketat tidak akan mudah. Krisis tenaga kerja di Jepang memperparah kondisi ini tentunya. Jika kurang pekerja, bagaimana bisa isi lowongan kerja jadi staff bandara?

Pihak bandara tentu saja bisa rekrut pekerja asing, tapi kualitas kerja mereka belum tentu sama seperti yang berasal dari Jepang. Maka dari itu, proses rekrut harus melewati seleksi ketat dan persyaratan yang serius.

Banjir wisatawan yang datang ke Jepang bukan berarti harus buru-buru isi kebutuhan pekerja jika mereka tidak kompeten. Kebutuhan staff bandara di Jepang makin tinggi harus diikuti dengan seleksi yang ketat, apalagi di bandara.

Solusi krisis tenaga kerja melanda bandara Jepang adalah bekerja dengan berbagai agensi pelatihan staff bandara di luar negeri. Para lulusan yang bagus dari agensi pelatihan di luar negeri bisa diarahkan untuk bertugas di Jepang.

Mengisi lowongan tenaga kerja bandara di Jepang akan makin mudah dipenuhi dengan staff berkualitas dengan kerja sama tersebut. Pihak Jepang cukup memantau besaran arus pekerja dari agensi yang dikirim ke Jepang dan melakukan pelatihan tahap akhir dengan praktek langsung di bandara Jepang.

Bagi yang ingin tahu cara kerja di bandara Jepang sekarang ini, kamu hanya bisa isi beberapa spot pekerjaan low level. Contoh jadi petugas kebersihan dan kurir angkut barang bandara. Selain itu, kamu harus memenuhi sertifikat yang diperlukan sebagai petugas bandara.

Bekerja di counter bandara Jepang membutuhkan kamu menguasai banyak bahasa asing. Jadi, bisa dibilang tidak mudah bisa kerja di bandara Jepang. Walaupun begitu, kamu tetap ada peluang jika tertarik kerja di sana!

Semoga kedepannya krisis tenaga kerja melanda bandara Jepang dapat diselesaikan dengan baik. Jangan sampai Jepang kewalahan mengurusi banyak pendatang di bandara hanya karena kurang persiapan.

Pendaftaran LPK Saitama Angkatan 122 Resmi Dibuka Bagi yang Sulit Cari Kerja? Yuk, Magang ke Jepang Aja!

Apakah kamu sulit cari kerja? Ikut pendaftaran LPK Saitama angkatan 122 saja! Saat lowongan kerja di Indonesia sulit dicari, kerja magang di...