![]() |
Kebutuhan sopir di Koa Beppu Jepang makin tinggi, terutama untuk kendaraan umum seperti bus. Kredit Gambar: /Unsplash |
Siapa sangka krisis sopir di Kota Beppu Jepang sudah sangat
parah hingga mendorong Walikota di sana untuk turun tangan. Yasuhiro Nagano
sebagai Walikota Beppu menawarkan diri sebagai sopir jika memang dibutuhkan.
Niatanya ini berdasarkan kurangnya tenaga kerja sopir di
Kota Beppu. Kekurangan sopir ini bersamaan dengan peningkatan wisatawan yang
masuk ke Jepang dan mencoba main ke Kota Beppu. Jika sopir kendaraan umum saja
kurang, apakah memungkinkan bisa memberi pengalaman wisata baik di kota ini?
Walikota yang takut kesempatan promosi wisata ke Kota Beppu
terlewatkan akhirnya mengajukan diri sebagai sopir. Walaupun menawarkan diri,
pihak Kota Beppu tentu saja menolak dan akhirnya membuat program rekrut sopir
yang lebih intensif.
Kota Beppu menargetkan dapat 100 orang supir baru untuk
operasikan kendaraan umum di sana. Program ini sudah dilakukan sejak 28 April
2025 lalu, tapi belum ada update lebih lanjut.
Pemberitaan tentang krisis sopir di Kota Beppu Jepang tentu
saja sampai ke media Indonesia. Berikut adalah contoh pemberitaanya dari akun Instagram Japanese
Station:
class="MsoNormal">Bagi kamu yang cari kesempatan kerja ke Jepang, mengapa
tidak coba manfaatkan informasi ini. Menjadi sopir di Jepang tidak bisa
disamakan dengan di Indonesia. Bayaran jauh lebih tinggi dan bahkan dapat
banyak tunjangan.
Di situasi krisis butuh tenaga kerja darurat seperti di Kota
Beppu meningkatkan kualitas perlakuan kerja kamu juga. Pasti mereka mau tawarkan
gaji lebih tinggi dan tambahan bonus agar kamu tetap bisa kerja jadi sopir di
sana.
Untuk cara kerja jadi sopir di Jepang kamu harus menguasai
bahasa Jepang level cukup tinggi. Biasanya kamu diminta lolos tes minimal N4.
Namun, pada beberapa kasus, syarat rekrut mengharuskan level bahasa sampai N3.
Selain kemampuan bahasa Jepang, kamu harus memiliki
sertifikat kerja sebagai sopir. Coba cari cara dapatkan SSW sopir di Indonesia
sebelum melamar kerja ke Kota Beppu. Mendapatkan sertifikat SSW di Indonesia
terkenal lebih mudah daripada nanti saat sudah ke Jepang.
Selanjutnya, kamu cukup ikut program rekrutmen yang
diluncurkan oleh Kota Beppu. Pasti akibat krisis sopir di Kota Beppu Jepang,
kesempatan kamu bisa kerja jadi sopir di sana lebih besar terbuka!
Jadi sopir di Jepang pasti menarik bagi orang Indonesia.
Soalnya rata-rata gaji per tahun kerja jadi sopir bus kota saja bisa sampai
Rp400.000.000. Bayangkan bisa jadi sopir Taxi yang katanya mendapat gaji lebih
tinggi!
Menjadi sopir di Jepang tidak dibatasi umur juga. Jadi,
berapapun umur kamu selama bisa lolos uji kompetensi dan kemampuan tetap bisa
diterima kerja jadi sopir di Jepang. Dulunya ada syarat khusus jadi sopir di
Jepang, yaitu merupakan warga negara Jepang asli. Namun, syarat ini sudah dihilangkan.
Masalahnya krisis kebutuhan sopir di Jepang makin meningkat. Tidak hanya krisis sopir di Kota Beppu Jepang, tapi daerah lain juga alami kekurangan sopir juga. Jadi tidak aneh jika kesempatan kerja sopir mulai ditawarkan ke tenaga kerja asing di Jepang. Yuk, persiapkan diri dan manfaatkan kesempatan kerja di Jepang!