![]() |
Penuh dan sesak, inilah gambaran Kyoto Jepang penuh wisatawan sehari-harinya. Kredit Gambar: /Unsplash |
Berita Kyoto Jepang penuh wisatawan sudah banyak di bahas. Namun, masih saja orang membayangkan ramai tempat wisatanya tidak pengaruhi kehidupan di sana. Buktinya, masih banyak wisatawan niat datang ke Kyoto tanpa pikir panjang.
Keramaian Kyoto Merugikan Banyak Pihak
Masalah
wisatawan di Kyoto tidak bisa ditolelir. Apalagi di area pusat kota-nya. Kota
ini memang indah, tapi kamu yang datang tidak akan bisa menikmatinya. Keramaian
wisatawan bahkan merugikan orang sekitar yang tinggal di situ!
Nih, ada
video soal masalah overtourism di Jepang yang berupusat di Kyoto. Dalam
video ini, kamu bisa lihat banyak masalah yang melanda Kyoto saat ini!
Dalam video tersebut ada beberapa point yang menunjukan
wisatawan tidak mau tahu aturan di Jepang. Mereka sembarangan berperilaku
karena merasa sedang liburan.
Contoh paling jelas soal ini adalah cuplikan wanita dan pria
asing yang merokok di dekat simbol dilarang merokok. Tempat wisata Kyoto banyak
yang terdiri dari bangunan kayu, merokok sembarangan beresiko tinggi
menyebabkan kebakaran di area tersebut. Tanpa perduli situasi ini, wisatawan
tersebut masih merokok.
Selain itu, kamu bisa lihat ada orang yang buang air
sembarangan di dekat lokasi wisata. Hal seperti jelas mengganggu warga sekitar
yang tinggal di situ. Buang air dekat
semak memang tidak kelihatan, tapi baunya akan tercium oleh pengguna jalan yang
lewat area tersebut. Gak mikir emang wisatawan yang seperti ini!
Poin lain yang perlu ditekankan adalah kepadatan wisatawan
mengganggu transportasi di Kyoto. Banyak orang menyeberang sembarangan,
memenuhi jalanan yang seharusnya buat lewat mobil dan bus dan bahkan memenuhi
bus dengan koper besar, semua ini adalah contoh perilaku wisatawan yang salah!
Masalah Wisatawan di Kyoto Berefek ke Pekerja Asing di
Sana
Pihak yang dirugikan
tidak hanya orang yang tinggal di sana, tapi juga pekerja asing di sana. Contoh
saja kamu bekerja magang di Kyoto sebagai kurir di sana. Pekerjaan yang melibatkan keliling Kyoto akan
kesulitan melewati jalanan yang ramai di sana.
Jalanan
Kyoto terkenal sempit di dekat area pemukiman. Hal ini memperparah kondisi
kerumuman di sana. Mana bisa kirim barang tepat waktu sebagai kurir jika
wisatawan sembarangan berkerumunan menghalangi jalan.
Kalau kamu
akan bekerja di Jepang dan mendapatkan posisi Kyoto, pastikan siap diri. Wajib
tahu berangkat pagi untuk hindari kerumunan wisatawan untuk berangkat kerja.
Pastikan hindari kendaraan umum seperti bus di jam-jam padat wisatawan juga.
Selama kamu
siap dari awal, kondisi wisatawan ramai di Kyoto bisa dihadapi dengan lebih
siap. Walaupun begitu, banyak masalah wisatawan akan kamu harus hadapi jika
bekerja di Kyoto. Pastikan mental kuat agar tidak stress di sana!
Solusi Wisatawan Ramai di
Kyoto
Sebenarnya masalah
overtourism di Jepang bisa diselesaikan selama distribusi wisatawan diperbaiki.
Wisatawan yang banyak ke Kyoto membuat runyam hidup di area ini. Namun, jika
wisatawan di pecah ke banyak daerah lain, beban di Kyoto akan berkurang
drastis.
Postingan di bawah ini adalah contoh memecah wisatawan di
Kyoto:
Video postingan di atas menunjukan bagian area Kyoto
pinggiran yang jarang dikunjungi. Kyoto itu luas dan masih menawarkan banyak
tempat menarik. Selama tidak hanya datang ke pusat Kyoto, kamu masih bisa
menikmati lokasi yang sepi.
Jika berhasil menyebarkan wisatawan dan mengurangi
keramaian, kondisi Kyoto akan lebih nyaman untuk hidup. Hanya saja, usaha
distribusi wisatawan ini belum sepenuhnya berhasil dari pemerintah.
Sekian bahasan kondisi Kyoto Jepang penuh wisatawan yang
mencemaskan. Mudah-mudahan, masalah ini segera selesai, ya!