![]() |
Barang bekas di Jepang yang kamu lihat tertumpuk di area pembuangan ternyata boleh diambil. Kredit Gambar: /Unsplash |
Tahukah kamu bahwa barang bekas di Jepang bisa kamu ambil gratis? Barang bekas yang bisa diambil ini akan terkumpul saat jadwal pengambilan sampah besar di Jepang tiba.
Bagi yang
tidak tahu, Jepang memiliki 4 golongan sampah. Pertama sampah yang bisa
dibakar, sampah yang tidak bisa dibakar, sampah daur ulang dan sampah besar.
Sampah besar adalah berbagai barang ukuran besar yang tidak bisa masuk tempat
sampah biasa.
Umumnya,
sampah besar ini meliputi TV bekas, lemari rusak, wajan lama dan bahkan sepeda
bekas. Kamu bisa temukan berbagai barang besar ini dikumpulkan jadi satu dan
agar mudah diangkut petugas sampah.
Nah,
sebelum diambil petugas sampah, kamu bebas mengambil sampah besar tersebut.
Banyak orang Jepang mengungambil barang di situ jika menemukan barang yang
masih bisa dipakai.
Contoh saja
menemukan panci berkarat yang dibuang. Bila mau dan bisa bersihkan karatnya,
panci tersebut masih bisa dipakai kembali tentunya. Jadi, terkadang ada yang
mengambil barang bekas di Jepang untuk diperbaiki dan digunakan kembali.
Berikut
adalah video tentang ambil barang bekas di Jepang dari channel YouTube WawanDKK.
Kalau lihat videonya, kamu pasti mengerti bahwa kondisi
sampah besar yang dibuang belum tentu jelek. Terkadang pemilik sebelumnya ingin
beli barang baru dan tidak mau menyimpan barang lama yang masih berfungsi.
Akhirnya, barang tersebut dibuang.
Kamu yang besok kerja di Jepang jadi tahu cara dapat
perabotan gratis di Jepang menggunakan cara ini. Coba kamu manfaatkan barang
bekas ini daripada belanja barang baru saat kerja di Jepang. Jika perlu
keliling saja ke beberaka komplek perumahan di hari pembuangan sampah besar.
Bisa saja kamu dapat jekpot.
Walaupun bisa menguntungkan, kamu tetap harus hati-hati.
Cara menghemat pengeluaran kerja di Jepang tetap ada resikonya. Pertama adalah
asal usul barang tidak jelas. Megambil barang yang tidak tahu riwayatkan selalu
beresiko.
Bayangkan saja jika lihat TV bekas yang masih bagus. Tanpa
tahu apa-apa kamu ambil itu barang. Ternyata TV tersebut adalah hasil pencurian
dan dibuang oleh si pelaku yang takut ketahuan. Kamu yang ambil TV di sampah
itu tidak tahu, tapi kamu sekarang terlibat kasus pencurian tersebut.
Jadi walaupun barang bekas di Jepang bisa jadi sumber hemat, kamu tetap harus hati-hati. Fokus pada barang yang memang terlihat bekas dan tidak terpakai. Pilah kembali barang yang masih bisa diperbaiki. Contoh saja kursi yang patah kakinya. Jika masih bisa diperbiki sendiri, kamu tetap untuk bisa punya kursi baru jadinya.