Selasa, 20 Mei 2025

Mulung Barang Bekas di Jepang Ternyata Diperbolehkan, Yuk Bahas Lebih Detail Caranya!

Barang bekas di Jepang yang kamu lihat tertumpuk di area pembuangan ternyata boleh diambil.
Kredit Gambar: Julien/Unsplash

Tahukah kamu bahwa barang bekas di Jepang bisa kamu ambil gratis? Barang bekas yang bisa diambil ini akan terkumpul saat jadwal pengambilan sampah besar di Jepang tiba.

Bagi yang tidak tahu, Jepang memiliki 4 golongan sampah. Pertama sampah yang bisa dibakar, sampah yang tidak bisa dibakar, sampah daur ulang dan sampah besar. Sampah besar adalah berbagai barang ukuran besar yang tidak bisa masuk tempat sampah biasa.

Umumnya, sampah besar ini meliputi TV bekas, lemari rusak, wajan lama dan bahkan sepeda bekas. Kamu bisa temukan berbagai barang besar ini dikumpulkan jadi satu dan agar mudah diangkut petugas sampah.

Nah, sebelum diambil petugas sampah, kamu bebas mengambil sampah besar tersebut. Banyak orang Jepang mengungambil barang di situ jika menemukan barang yang masih bisa dipakai.

Contoh saja menemukan panci berkarat yang dibuang. Bila mau dan bisa bersihkan karatnya, panci tersebut masih bisa dipakai kembali tentunya. Jadi, terkadang ada yang mengambil barang bekas di Jepang untuk diperbaiki dan digunakan kembali.

Berikut adalah video tentang ambil barang bekas di Jepang dari channel YouTube WawanDKK.

Kalau lihat videonya, kamu pasti mengerti bahwa kondisi sampah besar yang dibuang belum tentu jelek. Terkadang pemilik sebelumnya ingin beli barang baru dan tidak mau menyimpan barang lama yang masih berfungsi. Akhirnya, barang tersebut dibuang.

Kamu yang besok kerja di Jepang jadi tahu cara dapat perabotan gratis di Jepang menggunakan cara ini. Coba kamu manfaatkan barang bekas ini daripada belanja barang baru saat kerja di Jepang. Jika perlu keliling saja ke beberaka komplek perumahan di hari pembuangan sampah besar. Bisa saja kamu dapat jekpot.

Walaupun bisa menguntungkan, kamu tetap harus hati-hati. Cara menghemat pengeluaran kerja di Jepang tetap ada resikonya. Pertama adalah asal usul barang tidak jelas. Megambil barang yang tidak tahu riwayatkan selalu beresiko.

Bayangkan saja jika lihat TV bekas yang masih bagus. Tanpa tahu apa-apa kamu ambil itu barang. Ternyata TV tersebut adalah hasil pencurian dan dibuang oleh si pelaku yang takut ketahuan. Kamu yang ambil TV di sampah itu tidak tahu, tapi kamu sekarang terlibat kasus pencurian tersebut.

Jadi walaupun barang bekas di Jepang bisa jadi sumber hemat, kamu tetap harus hati-hati. Fokus pada barang yang memang terlihat bekas dan tidak terpakai. Pilah kembali barang yang masih bisa diperbaiki. Contoh saja kursi yang patah kakinya. Jika masih bisa diperbiki sendiri, kamu tetap untuk bisa punya kursi baru jadinya.

Pendaftaran LPK Saitama Angkatan 122 Resmi Dibuka Bagi yang Sulit Cari Kerja? Yuk, Magang ke Jepang Aja!

Apakah kamu sulit cari kerja? Ikut pendaftaran LPK Saitama angkatan 122 saja! Saat lowongan kerja di Indonesia sulit dicari, kerja magang di...