![]() |
Ilustrasi tempat sepi karena penurunan wisatawan Jepang yang disebabkan rumor dari manga. Kredit Gambar: /Unsplash |
Siapa sangka akan terjadi penurunan wisatawan Jepang akibat rumor. Rumor ini sudah lama menyebar di antara wisatawan asal China, Taiwan, Korea Selatan dan beberapa area ASEAN. Namanya rumor terkadang tidak berbasis dari kebenaran. Namun, efeknya terbukti bisa turunkan angka wisatawan di Jepang!
Berdasarkan informasi penerbangan dari China, Taiwan dan
Korea Selatan, terjadi penurunan antara 50% akhir-akhir ini. Untuk booking
bulan Juni dan July 2025, penurunan sudah mencapai 83%. Apa sih isi rumornya
yang sebabkan wisatawan jadi takut ke Jepang?
Rumor Berasal dari Manga yang Prediksi Bencana Besar di
Jepang
Setelah
digali, ternyatan ada rumor bencana besar di Jepang yang terjadi di
tanggal 5 Juli 2025. Rumor dengan tanggal pasti ini berasal dari Manga buatan
Ryo Tatsuki.
Pembuat manga yang satu ini dikabarkan memiliki kemampuan
menerawang. Sebelumnya ia membuat Manga dengan judul The Future I Saw. Manga
buatan 1999 ini ceritakan bencana pada Maret 2011 dan terbukti Jepang kena
bencana gempa dan tsunami besar pada bulan itu.
Pada kelanjutan seri di tahun 2021, Ryo Tatsuki membuat
cerita bahwa ada bencana yang menggoncang Jepang tepatnya pada Juli 2025. Dalam
cerita ada prediksi bencana ini akan memakan korban. Dari sinilah, rumor
bencana muncul!
Apakah Rumor Ini Ada Kebenarnyannya?
Komik pengaruhi persepsi wisatawan di Jepang terkesan tidak
bisa dipercaya. Namun, banyak orang yang membaca manga tersebut dan merasa
terpengaruh. Apalagi mengingat kondisi Jepang yang sebelumnya dapat rumor gempa
besar dari Palung Nankai.
Area Palung Nankai diprediksi dapat menghasilkan gempa besar
jika mengalami pergeseran lempeng. Namun, tidak ada yang tahu kapan gempa besar
ini akan terjadi. Kombinasi rumor dari Manga dan juga rumor soal Paling Nankai,
membuat banyak orang makin panik.
Walaupun begitu, kebenaran rumor ini belum bisa dipastikan.
Seperti yang banyak orang tahu, cerita dalam manga hanyalah sekedar cerita. Ryo
Tatsuki sebagai pembuat cerita juga prediksi banyak bencana lain. Namun, tidak
semuanya menjadi nyata. Hanya kebetulan pada Maret 2011 saja ada yang cocok
dengan cerita di manga-nya.
Beberapa YouTuber yang tinggal di Jepang juga merasa percaya
pada rumor dari manga kurang tepat. Berikut adalah podcast yang bahas soal
rumor bencana besar di Jepang yang dapat menjadi conoh acuan:
Dari video
tersebut, kamu bisa membayangkan penurunan wisatawan Jepang akibat rumor
terlalu hiperbolis. Jika tidak ada backingan penelitian, sebaiknya jangan
dipercaya rumor seputar bencana ini.
Rumor Gempa Lebih Kuat Pengaruhi Wisatawan China
Rumor dari
manga memang tidak masuk akal saat awal kamu dengar. Namun, bagi warga China,
Taiwan dan Korea Selatan yang memiliki budaya berbeda, cerita dari manga ini
memiliki efek besar.
Fenomena
mistis selalu dipercaya lebih banyak orang di lingkup budaya Asia Timur.
Hasilnya, penurunan wisatawan China di Jepang terjadi banyak. Jumlah
wisatawan dari China paling besar terpengaruh karena warga sana memang suka
main ke Jepang.
Dibanding warga Taiwan dan Korea selatan, jumlah wisatawan
China terasa banyak berkurang. Penurunan reservasi kursi pesawat yang awalnya
80% wisatawan China, sekarang hanya 40% saja. Besar ternyata angkanya.
Penurunan Secara Keseluruhan Tidak Terlalu Besar
Walaupun
banyak yang takut soal kejadian bencana di Jepang, pengaruh penurunan wisatawan
tidak besar jika melihat keseluruhan. Wisataan dari Australia, Amerika dan
Eropa masih banyak yang datang. Bahkan, jumlah orang barat di Jepang naik
banyak akhir-akhir ini.
Sepertinya
saat liburan musim panas, banyak orang Eropa, Amerika dan Australia memutuskan
datang ke Jepang. Walapun berkurang, ternyata Jepang masih akan terus ramai
dikunjungi wisatawan luar negeri.
Sekian penjelasan penurunan wisatawan Jepang akibat rumor yang menyebar di komunitas Asia Timur. Menurut kamu, apakah rumor ini bisa dipercaya?