Mari Belajar Bersama Proses Magang ke Jepang Jalur IM Japan, Wajib Tahu Sebelum Ikut Seleksi!

Proses magang ke Jepang jalur IM Japan memang panjang, mari pelajari dulu di sini!

Banyak orang Indonesia tidak tahu bagaimana proses kerja magang ke Jepang dari IM Japan. Padahal, nama IM Japan sudah terkenal membawa banyak muda-mudi Indonesia kerja magang sampai Jepang.

Orang Indonesia yang mau belajar soal ini juga kesulitan ternyata. Masalahnya, tidak ada informasi yang jelas seputar proses magang ini. Untuk membantu lebih paham, mari bahas lebih lanjut prosesnya pada artikel ini!

NOTE: PENJELASAN INI KHUSUS UNTUK JALUR SELEKSI IM JAPAN REGULER. PERATURAN SELEKSI IM JAPAN DI BBPVP DAERAH AKAN BERBEDA DENGAN PENJELASAN DI SINI!

Seleksi IM Japan

Proses pertama untuk magang ke Jepang jalur IM Japan adalah seleksi. Proses seleksi diadakan pada setiap daerah kota/kabupaten. Penentuan lokasi seleksi sudah diumumkan pada website IM Japan Official. Pastikan kamu kunjungi website IM Japan untuk informasi tanggal pelaksanaan seleksi dan lokasinya.

Pada proses seleksi, kamu harus mengikuti beberapa tes tertentu. Tes yang diberikan akan dibedakan antara peserta laki-laki dan perempuan. Berikut adalah detail tes-nya untuk peserta laki-laki:

·         Tes matematika dasar (Soal matematika standar SMP)

·         Tes kesemaptaan fisik (pengecekan kondisi tubuh mulai dari tinggi badan minimal 160 cm, berat badan minimal 50 kg, kondisi tulang, masalah penglihatan dan bahkan kondisi kulit)

·         Tes fisik (tes terdiri dari push up sebanyak 35 kali, sit up 25 kali dan lari 2,4 km selama 12 menit)

·         Tes wawancara (Tes wawancara dengan bahasa Indonesia)

Untuk perempuan, kamu akan diberi tes seleksi dengan menu sebagai berikut:

·         Tes matematika dasar

·         Tes kesemaptaan fisik

·         Tes kesemaptaan fisik (pengecekan kondisi tubuh mulai dari tinggi badan minimal 150 cm, berat badan minimal 40 kg, kondisi tulang, masalah penglihatan dan bahkan kondisi kulit)

·         Tes fisik (tes terdiri dari push up sebanyak 20 kali, sit up 15 kali dan lari 1,5 km selama 11 menit)

·         Tes wawancara (Tes wawancara dengan bahasa Indonesia)

Proses seleksi memakan waktu sekitar 2-3 hari tergantung dari jumlah peserta dan pengaturan dari pihak panitia. Perlu diingat bahwa pada seleksi IM Japan menggunakan sistem gugur. Kalau gagal dalam satu tes, kamu langsung dipulangkan.

MCU Standar IM Japan

Setelah lolos seleksi, tahap selanjutnya adalah MCU IM Japan. Tes MCU ini berbeda dari pemeriksaan kesehatan biasa di rumah sakit. Kamu harus MCU pada rumah sakit yang sudah partner denga IM Japan.

Pihak rumah sakit akan menentukan kamu bisa lanjut proses IM Japan atau tidak berdasarkan standar kesehatan khusus.

Dalam MCU standar IM Japan, kamu akan mendapatkan pemeriksaan berikut:

·         Tes darah

·         Tes urine

·         Tes mata

·         Pemeriksaan feses

·         Cek kinerja paru-paru

·         Tes pemeriksaan bebas narkoba

·         Tes kadar asam urat

·         Pemeriksaan ginjal

·         Tes bebas HIV/AIDS

·         Pemeriksaan penyakit dalam lainnya.

Hasil tes dari rumah sakit atau klinik standar IM Japan akan langsung masuk ke sistem. Jadi, kamu tidak perlu melaporkannya secara manual ke pihak IM Japan.

Bagi yang gagal MCU, ada tiga kemungkinan yang bisa muncul. Pertama adalah penyembuhan terlebih dahulu. Pihak klinik akan beri pengobatan dan arahan agar kondisi tubuh bisa masuk syarat IM Japan.

Kemungkinan lain adalah langsung gugur karena tidak memenuhi syarat MCU IM Japan dan tidak bisa diobati. Kemungkinan terakhir adalah langsung lulus karena sudah memenuhi standar MCU dari IM Japan.

Tes Bahasa Jepang

Setelah proses MCU selesai dan dinyatakan layak ikut program IM Japan, maka lanjut ke tes Bahasa Jepang. Proses magang ke Jepang jalur IM Japan ini mengharuskan siswa mampu mencapai standar bahasa Jepang JLPT N5 (sampai bab 12 buku panduan materi dari IM Japan).

Hasil tes bahasa ada kemungkian lanjut langsung jika sudah mahir bahasa Jepang. Bagi yang gagal seleksi dengan nilai mepet, ada kemungkinan diminta mengulang (remidi). Namun, bagi yang benar-benar buruk nilai-nya, akan diminta pulang dan dinyatakan gagal.

Pelatihan Tahap 1 IM Japan (Pelatda)

Pelatihan Tahap 1 adalah proses pelatihan yang berlangsung sekitar 2 bulan 10 hari dan merupakan proses awal pembelajaran IM Japan. Pada pelatihan ini, siswa akan dilatih bahasa Jepang hingga benar-benar lancar standar JLPT N4.

Setiap minggu pada Pelatihan Tahap 1, peserta magang akan melalui proses evaluasi. Jika gagal dalam proses evaluasi ini, peserta akan dipulangkan dan harus mengulang lagi dari pelatihan tes bahasa Jepang.

Pelatihan Tahap 1 diadakan pada daerah tempat penyelenggara seleksi. Peserta yang ikut proses ini diharapkan membayar biaya hidup di asrama selama pelatihan. Biaya bisa capai sekitar 5-7 juta Rupiah.

Info penjelasan pelatihan tahap 1 IM Japan penting karena di dalamnya kamu akan diproses kontrak kerja juga. Pengurusan kontrak kerja akan melibatkan perusahaan Jepang yang memiliki relasi dengan IM Japan. Hal inilah yang membuat kamu dilatih bahasa hingga bisa lancar wawancara kerja.

Wawancara Kerja dan Tanda Tangan Kontrak

Pada proses wawancara kerja di Pelatihan Tahap 1 IM Japan, peserta akan ditanya banyak aspek soal dirimu. Perusahaan yang tanya-tanya akan mengumpulkan informasi seputar peserta dan mencocokannya dengan pekerjaan yang tersedia dari IM Japan.

Faktor pencocokan pekerjaan dengan hasil wawancara menyebabkan kamu tidak bisa pilih pekerjaan sendiri. IM Japan menentukan pekerjaan yang sesuai dengan personalitas, kemampuan dan passion yang sudah disaring saat wawancara kerja tersebut.

Selanjutnya, kamu akan ditawarkan kontrak kerja pada waktu selesai wawancara. Penawaran kerja ini biasanya hanya satu job dan peserta diminta memahami berbagai aspek dari kontrak. Pastikan kamu baca detail kontraknya dan memahami isinya dengan benar.

Hindari menolak tawaran kerja ini walaupun kamu merasa tidak sesuai. Jangan lewatkan kesempatan bisa kerja ke Jepang hanya karena tidak cocok. Kamu masih mendapatkan pelatihan kok, jalani saja karena pihak IM Japan sudah mencocokan kemampuan kamu dengan pekerjaan yang ditawarkan.

Pengurusan Paspor dan Visa

Setealah menyelesaikan Pelatihan Tahap 1, kamu akan diberi jeda untuk mengurus berbagai persiapan lanjut Pelatihan Tahap 2 IM Japan. Salah satu persiapan ini adalah pengurusan Paspor dan Visa untuk ke Jepang.

Tahapan pengurusan dokumen ini biasanya diberi waktu 1 bulan oleh IM Japan. Bila semua sudah beres, kamu bisa lanjut proses magang ke Jepang jalur IM Japan ke Pelatihan Tahap 2.

Pelatihan Tahap 2 IM Japan (Pelatnas)

Selanjutnya adalah tahapan pelatihan tahap 2 IM Japan. Pada pelatihan ini, kamu akan mendapatkan pelatihan persiapan kerja di Jepang. Pelaksanaan proses pelatihan ini ada di CEVEST Bekasi dan memakan waktu 2 bulan 10 hari.

Pelatihan tahap 2 tidak ditarik biaya oleh IM Japan. Kamu akan dilatih bahasa Jepang kembali untuk capai JLPT N4 (pekerjaan kaigo N3) atau mendekati. Pada proses ke Jepang jalur IM Japan, tahapan ini krusial juga dalam mengajarkan budaya kerja di Jepang pada peserta magang.

Pemberangkatan ke Jepang

Setelah semua proses selesai, kamu bisa langsung tahapan keberangkatan. Pada proses ini, kamu sudah tidak ditarik biaya apapun. Pengeluaran hanya mencakup keperluan pribadi untuk persiapan ke Jepang saja.

Urusan bayar tiket berangkat sudah ditanggung pihak IM Japan. Kamu juga akan menikmati uang saku untuk tunjangan selama di Jepang sekitar 10 juta Rupiah.

Sekian penjelasan proses magang ke Jepang jalur IM Japan. Semoga bahasan ini dapat membantu kamu paham proses magang IM Japan!

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *