Jumat, 13 Juni 2025

Stock Matcha di Sebuah Kota Jepang Ludes, Gak Nyangka Bakal Alami Krisis Matcha di Jepang!

Krisis matcha di Jepang makin jelas dengan ludes-nya stock matcha di Kota Uji, Kyoto.
Kredit Gambar: Matcha & CO/Unsplash

Pada awal Juni 2025, kabar soal krisis matcha di Jepang mulai menyebar. Kabar ini bermula dari masalah yang muncul di Kota Uji, Prefektur Kyoto. Kota ini merupakan penghasil matcha paling terkenal di Jepang.

Matcha yang dibuat di Uji menggunakan teknik tradisional dan menghasilkan produk matcha kelas dunia. Produk ini tidak mudah ditemukan di Jepang, jadi tidak aneh jika banyak wisatawan asing mengincar produk ini. Sayangnya, wisatawan yang menarget produk matcha Kota Uji, mengakibatkan kelangkaan.

Pembelian para wisatawan lebih besar daripada kemampuan produksen matcha di Uji untuk hasilkan produk. Pada akhirnya, matcha dari Kota Uji hanya tersedia terbatas dan tidak bisa dibeli oleh semua wisatawan yang menginginkannya.

Masalah krisis ini paling terasa di Kota Uji, tapi seluruh Jepang juga mengalami kenaikan demand soal matcha. Tercatat dari  laporan Mentri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, sudah terjadi peningkatan produksi matcha di Jepang sejak 2010.

Pada tahun 2023 lalu, Jepang produksi 4.176 Ton matcha. Produksi ini adalah peningkatan 300% dari produksi 2010. Kenaikan produksi yang tinggi disebabkan demand matcha global. Jepang memiliki kualitas matcha yang tinggi dan akhirnya menjadi target pasar global.

Trend matcha makin populer beberapa tahun terakhir, jadi peningkatan ini tidak mengagetkan jika demand meningkat drastis. Masalahnya, produk matcha Jepang yang berkualitas tinggi tidak mampu memenuhi demand tersebut. Proses yang tradisional dengan banyak restriksi, membuat produksi matcha Jepang tidak bisa berkembang cepat.

Membuat matcha secara tradisional menggunakan penggiling batu. Alat penggiling matcha ini hanya mampu hasilkan sekitar 400 gram per 8 jam. Produksi matcha sebenarnya bisa dinaikan bila menggunakan mesin yang lebih modern. Namun kualitas yang didapat tidak akan sebaik menggunakan teknik tradisional.

Sekarang kamu coba bandingkan produksi 4.176 Ton matcha dengan jumlah wisatawan yang datang ke Jepang. Pada tahun 2024 saja, jumlah wisatawan yang datang ada 37 juta orang. Jika banyak wisatawan ini menarget produk matcha, stock-nya tidak akan mencukupi.

Perlu diingat juga bahwa produksi matcha di Jepang tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri. Bayangkan jika jumlah produksi Jepang dibagi dua antara ekspor dan pemenuhan permintaan wisatawan. Berapa yang tersisa nantinya?

Matcha yang diproduksi tentu saja tidak dibeli hanya dalam bentuk bubuk untuk minuman. Beberapa produk digunakan untuk menjadi perasa roti, matcha untuk bahan makanan snack lain dan beberapa bahkan digunakan untuk jadi minuman kemasan.

Berbagai contoh olahan matcha yang memerlukan stock matcha tersendiri di Jepang.
Kredit Gambar: Edwin Petrus/Unsplash

Jumlah matcha yang terbagi untuk banyak kebutuhan akhirnya mengurangi ketersediaan supply. Semua ini berakhir dengan kondisi krisis matcha di Jepang yang terlihat jelas di Kota Uji.

Apakah krisis matcha di Jepang ini akan makin parah kedepannya? Hal ini tergantung dari kondisi produksi matcha di Jepang. Jika pemerintah memberikan suntikan dana dan pihak produsen bisa naikan jumlah produksi, masalah krisis bisa diperbaiki.

Namun, menaikan produksi matcha tidak semudah yang orang bayangkan. Selain karena menggunakan proses tradisional, industri matcha sedang hadapi krisis tenaga kerja juga. Walaupun alat produksi dan bahan matcha tersedia, jumlah pekerja yang mengolahnya sangat kurang.

Membuat matcha secara tradisional perlu banyak pekerja dan tidak bisa memanfaatkan mesin otomatis.
Kredit Gambar: sentidos humanos/Unsplash

Jepang harus menyelesaikan masalah krisis tenaga kerja terlebih dahulu untuk perbaiki kondisi supply matcha. Minimal menyerap tenaga kerja asing untuk naikan produksi matcha. Jika jumlah produksi matcha bisa imbangi wisatawan konsumsi banyak matcha di Jepang, krisis baru akan terselesaikan.

Mudah-mudahan masalah krisis matcha di Jepang bisa diselesaikan. Peningkatan produksi matcha memang sulit dinaikan, tetapi pembatasan pembelian untuk wisatawan bisa dilakukan. Contoh saja satu orang hanya boleh membeli 4 kemasan matcha dan tidak boleh borong lebih banyak. Mudah-mudahan pembatasan ini dapat membantu menyeimbangkan kondisi stock matcha, terutama di Kota Uji.

Waktunya Daftar LPK Saitama Agar Lancar Magang Jepang Jalur IM Japan, Pendaftaran Angkatan 123 Sudah Dibuka, Lho!

Daftar LPK Saitama akan memperlancar lolos seleksi IM Japan Ingin lancar kerja magang ke Jepang jalur IM Japan? Daftar LPK Saitama akan memb...