![]() |
Hati-hati kena heat stroke di Jepang, pastikan sering minum dan cari tempat teduh untuk istirahat. Kredit Gambar: /Unsplash |
Heat stroke adalah kondisi lemas dan bahkan pingsan akibat suhu panas. Biasanya heat stroke ditandai dengan sakit kepala, berkunang-kunang, suhu tubuh yang capai 40 derajad Celsius, keringat banyak dan wajah memerah.
Kondisi ini
bisa timbul kalau kamu terlalu lama berada di bawah terik matahari dan kurang
mendinginkan diri. Kurang minum air di saat musim panas bisa menjadi penyebab
heat stroke juga.
Heat Stroke di Jepang Dapat Sebabkan Kematian
Di Jepang,
korban heat stroke tidak sekedar masuk rumah sakit, tapi juga bisa mati.
Tercatat ada 1,651 korban heat stroke yang meninggal di Jepang. Kebanyakan
korban adalah lansia yang berada di rumah sendirian.
Heat stroke
juga menyebabkan banyak kecelakaan kerja di Jepang. Banyak pekerja konstruksi
yang pusing dan akhirnya melukai diri sendiri akibat gejala heat stroke. Jadi,
waspadalah terhadap kondisi panas saat musim panas di Jepang!
Cara Menjaga Kesehatan Saat Musim Panas di Jepang
Untuk hindari
heat stroke, pastikan kamu mengenakan topi dan pakaian yang dingin dipakai.
Pastikan juga cukup minum selama berkegiatan di musim panas Jepang.
Jika merasa
lelah, langsung cari waktu untuk istirahat dan berlindung dari sinar matahari.
Memaksakan diri beraktivitas terus tanpa istirahat hanya akan naikan potensi
kamu kena heat stroke.
Jangan Sampai Musim Panas di Jepang Halangi Produktivitas
Kamu!
Saat
bekerja di Jepang nanti, pastikan kamu jaga diri. Musim panas di Jepang sangat
berbeda dari Indonesia dan bisa terasa lebih gerah. Pastikan saat bekerja bawa
minum dan minta izin untuk istirahat bila diperlukan.
Jangan
sampai kamu sakit dan malah kurangi kemampuan produktivitas kamu di Jepang.
Rugi dong gak dibayar karena sakit ! Makannya, belajar hadapi heat stroke di
Jepang mulai dari sekarang!