Gak Nyangkan Pekerjaan Bongkar Bangunan di Jepang Sangat Ribet, Kok Prosesnya Dipersulit?
![]() |
Pekerjaan bongkar bangunan di Jepang gak bisa sembarangan karena ketat peraturannya. Kredit Gambar: /Unsplash |
Tahukah kamu bahwa pekerjaan bongkar bangunan di Jepang perlu prosedur khusus? Pekerjaan membongkar biasanya lebih mudah daripada membangun. Di banyak negara lain, proses membongkar tidak sampai sehari dan biasanya tidak mahal juga biayannya. Namun, di Jepang sangat berbeda!
Prosedur bongkar rumah
di Jepang bisa melibatkan proses panjang. Mulai dari planning, persiapan dan
proses pembongkaran, semua bisa makan beberapa hari lamanya. Proses bisa lebih
panjang lagi jika berurusan dengan bangunan gedung besar dan bangunan tua.
Kabarnya untuk
pembongkaran bangunan di Jepang, kamu bisa habiskan biaya sampai
Rp1.000.000.000 lho! Biaya ini bukan untuk gedung besar, tapi hanya rumah
biasa. Tidak aneh, jika orang Jepang memilih meninggalkan bangunan begitu saja
tanpa membongkarnya.
Berikut adalah video
gambaran proses pembongkaran bangunan di Jepang yang ribet dan bisa sangat
mahal:
Kalau kamu perhatikan,
proses pembongkaran di video melibatkan alat berat yang ukurannya mini. Selain
itu, proses bongkar juga melibatkan pemasangan tirai-tirai pelindung di sekitar
area pembongkaran. Terakhir yang unik adalah air yang disemprotkan ke banyak
bagian gedung sebelum dibongkar.
Tiga hal tersebut
jelas membuat harga proses pembongkaran mahal. Penggunaan alat berat ukuran
kecil yang bisa masuk jalanan Jepang tentu mahal. Walaupun alat berat membantu
kendaraan, sewa alat berat ini tidak bisa murah tentunya.
Selanjutkan pemasangan
pelindung tirai di sekitar lokasi pembongkaran gedung. Pemasangan tirai ini
dilakukan untuk menjaga debu tidak keluar area pembongkaran. Pemasangan ini
bisa lama tergantung ukuran gedung yang akan dibongkar. Semakin besar ukuran
gedung, makin lama proses pemasangan tirainya.
Proses ketiga adalah
penggunaan air untuk memastikan gedung tidak menyebarkan debu saat runtuh. Air
yang basahi gedung membantu cegah munculnya kebakaran. Saat rangka besi
bergesekan saat dibongkar dengan alat berat, cipratan api bisa menjilat
material kayu dan menyebabkan kebakaran. Namun, dengan semprotan air, bisa
cegah masalah ini.
Kombinasi semua aspek
tersebut sudah membuat biaya bongkar mahal. Namun, hal yang membuatnya lebih
mahal, adalah soal pengurusan perizinan pembongkaran. Mengurus surat
pembongkaran bangunan di Jepang perlu inspeksi dan bayar banyak biaya lainnya.
Hal inilah yang membuat banyak orang di Jepang hindari bongkar rumah.
Walaupun pekerjaan
bongkar bangunan di Jepang bisa mahal dan ribet, tenaga kerja di industri ini
banyak dibutuhkan. Biasanya perusahaan properti yang menggunakan jasa bongkar
rumah. Bagi yang cari lowongan kerja konstruksi di Jepang, silahkan coba
pekerjaan ini!
Semoga informasi seputar pekerjaan bongkar bangunan di Jepang membuka wawasan kamu. Terima kasih sudah membaca artikelnya!